Soal Beda Mudik dan Pulang Kampung, PKS: Sama-sama Berisiko Bawa Virus

Jum'at, 24 April 2020 - 14:56 WIB
loading...
A A A
Walaupun keputusan untuk melarang mudik telah diambil, kata Mardani, tetap ada hal lain yang perlu diperhatikan.

"Pemerintah perlu membatasi penerbangan domestik dan transportasi lainnya. Negeri kita berbentuk kepulauan, tingginya mobilitas antar pulau berpotensi mempercepat penyebaran virus tersebut," ujarnya.

Dia mengutip data Badan Pusat Statistik Indonesia tahun 2018, ada sekitar 100 juta penumpang yang melakukan perjalanan via udara serta 20 juta orang lewat laut.

"Data seperti ini penting dijadikan landasan untuk membuat keputusan selanjutnya," ujarnya.

Selain itu, kata dia, ada tradisi yang dilakukan oleh masyarakat ketika mudik yakni memberikan bantuan kepada warga atau kerabat di kampung halaman.

"Jika melarang warga untuk mudik, pemerintah perlu memastikan ada bantuan yang dapat di-cover untuk mereka yang ada di kampung," katanya.

Dia juga meminta Presiden Jokowi sebagai pemimpin berada selalu berada di "atas" tidak bergantung dengan yang di bawah.

"Bapak yang memutuskan apa yang telah disepakati bersama jajaran. Tegas kepada jajaran yang memiliki kepentingan pribadi, jadikan tantangan ini sebagai peluang untuk Indonesia yang lebih unggul dan mandiri ke depan," tuturnya.
(dam)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0926 seconds (0.1#10.140)