Ormas Islam Dinilai Berperan Penting Cegah Paham Radikal Terorisme

Selasa, 16 Juni 2020 - 22:15 WIB
loading...
A A A
“Dengan basis massa yang cukup besar dan kuat, organisasi kemasyarakatan dan keagamaan ini berperan besar untuk menjadi partner negara dalam memberdayakan dan mencerdaskan masyarakat, termasuk dalam konteks terorisme dalam upaya membentengi masyarakat dari pengaruh paham radikal,” ujarnya.

Lalu hal penting kedua, menurut mantan Komandan Satuan Induk Badan Intelijen Strategis (Dansat Induk Bais) TNI ini, organisasi kemasyarakatan dan keagamaan ini memiliki otoritas dan kredibilitas yang kuat di tengah masyarakat khususnya terkait isu keagamaan dan kemasyarakatan.

“Berbicara tentang isu keagamaan ini secara otoritatif tentunya tidak bisa dilepaskan dari organisasi keagamaan. Karena masyarakat kita ini banyak menyandarkan pengetahuan keagamaannya kepada ijtihad ulama dan ormas keagamaan,” tuturnya.

Terkait konteks terorisme, menurut dia, seringkali aktor dan jaringan kelompok radikal terorisme ini sering kali memanfaatkan narasi keagamaan sebagai justifikasi dan legitimasi gerakannya.

Dengan melihat dua potensi ini, kata dia, BNPT memandang penting untuk mengajak ormas keagamaan ikut terlibat dalam upaya mencari solusi permasalahan kebangsaan, yang salah satunya adalah masalah terorisme ini.

“Ormas Islam menjadi kunci keberhasilan dalam pencegahan paham radikal terorisme di Indonesia karena ormas Islam di Indonesia telah memainkan peran yang sangat besar bagi keberlangsungan negara ini. Ormas Islam yang lahir di Indonesia ini menunjukkan karakter khas nusantara yang sejalan dengan prinsip kebangsaan. Oleh karena itu, persoalan komitmen kebangsaan dan kenegaraan ormas Islam di Indonesia ini sudah tidak diragukan lagi,” tuturnya.

Ormas-ormas Islam yang hadir pada acara tersebut yakni Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (PITI), Syura Al~ Irsyad, Al~Washliyah, Persatuan Tarbiyah Islamiyah/PERTI, Syarikat Islam Indonesia (SII), Persatuan Umat Islam (PUI), Mathla’ul Anwar, Al-Ittihadiyah, Persatuan Islam (Persis), Himpunan Bina Mualaf Indonesia (HBMI), Ikatan Dai Indonesia (IKADI)dan PB Nahdatul Wathan yang mana masing-masing ormas ini dihadiri oleh Ketua Umum, Wakil ataupun Sekjennya.
(dam)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1790 seconds (0.1#10.140)