153 WNI di Ukraina, Kemlu: Mayoritas Pekerja Migran

Minggu, 27 Februari 2022 - 03:31 WIB
loading...
153 WNI di Ukraina,...
Kemlu mendapat laporan ada sebanyak 153 WNI yang masih berada di Ukraina. Kemenlu memastikan ratusan WNI tersebut berada di rumah aman (safe house). Foto/REUTERS
A A A
JAKARTA - Kementerian Luar Negeri (Kemlu) mendapat laporan ada sebanyak 153 Warga Negara Indonesia (WNI) yang masih berada di Ukraina . Kemenlu memastikan ratusan WNI tersebut berada di rumah aman (safe house).

Baca Juga: Ukraina
Baca juga: Pemerintah Bersiap Evakuasi 153 WNI di Ukraina ke Polandia atau Rumania

"Konsentrasi WNI kita yang terbesar ada di Kyiv dan Odesa. Mayoritas mereka adalah pekerja migran yang bekerja di sektor manufaktur dan juga hospitality," kata Judha saat menggelar konpers secara virtual, Sabtu (26/2/2022).



Diketahui, saat ini militer Rusia sudah mulai melakukan invasi skala penuh ke kota-kota besar di Ukraina. Bahkan, perang terbuka di kota-kota besar sudah terjadi antara prajurit Ukraina dengan militer Rusia.

Kemlu sudah menyiapkan rumah aman bagi ratusan WNI di Ukraina. Berdasarkan data yang diterima Kemlu, dari 153 WNI tersebut, 82 Di antaranya berada KBRI Kyiv. Kemudian, 25 ada di Odesa, tiga di Lviv, sembilan di Chernihiv, empat di Kharkiv dan sisanya masih tersebar di sejumlah titik.

Kemlu sedang mempersiapkan langkah untuk merelokasi atau mengevakuasi para WNI tersebut untuk keluar dari Ukraina. Mereka akan dievakuasi ke Polandia atau Rumania. Saat ini, Kemlu sedang mempersiapkan langkah untuk melakukan penjemputan terhadap ratusan WNI itu.

"Kita juga sudah menyiapkan pesawat dan tim evakuasi sebagai upaya antisipasi ketika para WNI kita bisa direlokasi bukan hanya di safehouse tapi juga kita bawa keluar menuju Polandia atau Rumania," pungkasnya.
(maf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1635 seconds (0.1#10.140)