Deretan Kontroversi Arteria Dahlan, Nomor 5 Mencabik Hati Masyarakat Sunda

Rabu, 19 Januari 2022 - 06:00 WIB
loading...
A A A
"Jadi saya mengimbau Pak Arteria Dahlan sebaiknya meminta maaf kepada masyarakat Sunda di Nusantara ini. Kalau tidak dilakukan, pasti akan bereskalasi. Sebenarnya orang Sunda itu pemaaf ya, jadi saya berharap itu dilakukan," tutur Kang Emil, Selasa (18/1/2022).

Budayawan Majalengka juga bereaksi atas ungkapan Arteria Dahlan yang meminta Kajati Jabar dicopot gara-gara menggunakan bahasa Sunda saat rapat. Sejumlah Budayawan Majalengka menilai ungkapan anggota DPR RI dari Fraksi PDIP itu sebagai sesuatu yang tidak logis.

Alih-alih meminta untuk dicopot, penggunaan bahasa daerah seharusnya diapresiasi. "Seharusnya kecenderungan orang menggunakan bahasa daerah diapresiasi," kata salah satu Budayawan Majalengka, Wa Kijoen, Selasa (18/1/2022).

Budayawan Majalengka lainnya, Oom Somara menilai di tengah rencana penamaan Nusantara untuk calon Ibu Kota baru, justru muncul ungkapan yang menyinggung sebagian warga.

"Saya menyebutnya sebagai Tragedi Arteria. Di saat pemimpin tertinggi negeri ini hendak menamai calon Ibu Kota baru RI dengan nama Nusantara, tiba-tiba saja ada yang berpikir bahwa menggunakan bahasa Sunda sebagai pelanggaran berat, yang memungkingkan seorang Kajati dicopot," jelas dia.
(kri)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1272 seconds (0.1#10.140)