Antisipasi Kepanikan Masyarakat, IDI Minta Tempat Isoman Terpadu Diperbesar

Sabtu, 15 Januari 2022 - 14:58 WIB
loading...
Antisipasi Kepanikan...
Ketua PB IDI Daeng M Faqih meminta pemerintah memperbesar tempat isolasi mandiri terpadu dalam menghadapi lonjakan gelombang Covid-19 varian Omicron. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Ketua PB Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Daeng M Faqih meminta pemerintah memperbesar tempat isolasi mandiri terpadu dalam menghadapi lonjakan gelombang Covid-19 varian Omicron . Jika penularan kian tinggi, maka dikhawatirkan masyarakat akan berbondong-bondong mencari tempat isolasi.

"Mungkin penyediaan pelayanan ini agak sedikit dimodifikasi dengan memperbesar isoman-isoman terpadu untuk menampung masyarakat yang dikhawatirkan saat penularan besar terdorong ingin menjadi cari tempat pelayanan," ujar Daeng di webinar MNC Trijyaa FM, Sabtu (15/1/2022).



Daeng mengaku, gejala yang ditimbulkan akibat varian Omicron tidaklah terlalu berat. Kendati demikian, yang harus menjadi perhatian yakni angka kematian dari keterpaparan varian ini tetaplah ada, serta penularan berlangsung lebih cepat. Jika hal ini dibiarkan, maka akan menimbulkan kepanikan di tengah-tengah masyarakat. Dari kepanikan itu, kata Daeng, masyarakat memiliki kecenderungan terburu-buru mencari tempat pelayanan kesehatan.



"Kalau terjadi angka sakit yang cukup besar, ini yang dikhawatirkan akan terjadi kepanikan di masyarakat. Itu masyarakat mohon maaf, diminta di rumah saja, kadang-kadang enggak bisa. Jika dia merasa sakit kecenderungannya mencari tempat pelayanan," tuturnya.

Oleh karenanya, antisipasi untuk penyediaan tempat pelayanan harus tetap dilaksanakan. Nantinya, tempat itu diisi oleh pasien yang memiliki gejala ringan atau Orang Tanpa Gejala (OTG). "Tempat isoman-isoman terpadu yang bisa menampung gejala ringan atau tanpa gejala untuk mencegah kepanikan masyarakat mencari tempat pelayanan itu perlu di persiapkan oleh pemerintah," ucapnya.

(cip)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2632 seconds (0.1#10.140)