Sebut Allah Tidak Lemah, Mahfud MD Kutip Pernyataan Gus Dur

Jum'at, 07 Januari 2022 - 11:26 WIB
loading...
Sebut Allah Tidak Lemah, Mahfud MD Kutip Pernyataan Gus Dur
Cuitan Ferdinand perihal Allahmu lemah terus direspons sejumlah pihak, salah satunya dari Menko Polhukam, Mahfud MD yang menyatakan Tuhan tidak lemah. Foto/MPI
A A A
JAKARTA - Cuitan Ferdinand Hutahaean perihal Allahmu lemah terus direspons sejumlah pihak. Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) RI, Mahfud MD mengatakan Tuhan tidak lemah dan tidak perlu dibela.

Baca Juga: Mahfud MD
Baca juga: GP Ansor Sebut Cuitan Ferdinand Hutahaean Berpotensi Timbulkan Keonaran

Ia kemudian menjelaskan salah satu dalil yang ada di Al-Qur'an. "Banyak dalilnya, misalnya, Qur'an Surat Alhajj ayat 74: Innallah qowiyyun aziiz, "Sesungguhnya Allah Maha Kuat dan Maha Perkasa," kata Mahfud MD.

Sebagaimana diketahui sebelumnya, mantan politisi Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean memposting tweet perihal pandangannya tentang Tuhan yang memancing polemik dalam akun Twitternya, @FerdinandHaean3. Ferdinand diketahui sempat mencuit soal 'Allahmu ternyata lemah' pada Selasa (4/1/2022). Namun cuitan itu kini sudah dihapus.

"Kasihan sekali Allahmu ternyata lemah, harus dibela. Kalau aku sih Allahku luar biasa, maha segalanya, Dialah pembelaku selalu dan Allahku tak perlu dibela," bunyi cuitan Ferdinand Hutahean.

Meski sudah dihapus, sejumlah netizen meng-capture cuitan Ferdinand di akun Twitternya. Netizen bereaksi dengan tagar #TangkapFerdinand.

Saat konfirmasi terpisah, Ferdinand memberikan penjelasan perihal cuitannya itu. Dia mengaku cuitannya sebagai dialog imajiner.

"Jadi pertama cuitan saya itu tidak sedang menyasar kelompok tertentu, agama tertentu, orang tertentu, atau kaum tertentu. Tapi dalam kondisi down kemarin, saya juga hampir pingsan. Saya tidak perlu bercerita masalah saya apa," ucap Ferdinand.

"Tapi itu adalah dialog imajiner antara pikiran dan hati saya, bahwa ketika saya down, pikiran saya berkata kepada saya, 'Hei, Ferdinand, kau akan hancur, Allahmu lemah tidak akan bisa membela kau, tapi hati saya berkata, oh tidak hey pikiran, Allahku kuat, tidak perlu dibela, saya harus kuatlah'. Kira-kira seperti itu intinya," jelasnya.

Ia merasa cuitannya itu dipelintir sejumlah pihak sehingga muncul tagar #TangkapFerdinand. Ferdinand kemudian meminta maaf jika cuitannya mengganggu perasaan banyak pihak.

"Tetapi kemudian bahwa memang mungkin cuitan saya tidak lengkap kemudian dipelintir orang seolah-olah saya sedang menuduh orang, menyerang orang, kelompok tertentu atau agama tertentu, sama sekali tidak," tambah Ferdinand Hutahean.

Ia memastikan, cuitan yang ia buat di media sosial tersebut tidak dimaksudkan untuk menyerang kelompok ataupun agama tertentu. Dirinya membuat cuitan tersebut untuk menguatkan diri sendiri agar bangkit dari sebuah masalah yang tengah ia hadapi.

"Cuitan saya itu adalah dialog imajiner antara pikiran dan hati saya. Dan saya juga minta maaf kepada siapa pun yang merasa terganggu dengan cuitan saya, tapi tidak ada cuitan saya itu untuk menyerang kelompok tertentu, agama tertentu, orang tertentu, atau kaum tertentu," tuturnya.

"Itu adalah dialog antara pikiran saya dengan hati saya. Jadi itu dialog dengan diri saya sendiri untuk menguatkan saya, memotivasi saya supaya bangkit dari sebuah masalah," pungkas Ferdinand.
(maf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1093 seconds (0.1#10.140)