Ganjar Pranowo Beri Sejumlah Masukan Terkait UMKM
loading...
A
A
A
JAKARTA - Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Ganjar Pranowo, turut memberikan perhatiannya terhadap perkembangan UMKM. Menurutnya, perlu ada kerja sama dalam pengembangan UMKM.
Baca Juga: Ganjar
Baca juga: Survei Indopol: Elektabilitas Prabowo Tertinggi, Diikuti Ganjar, dan Anies Baswedan
"Ini kita punya banyak produk bagus juga dari Jateng, ada macam-macam. Ini UMKM yang kita bina. Kita beri pelatihan sederhana sehingga mereka bisa berkembang baik dari sisi kualitas hingga pemasaran," kata Ganjar yang juga Gubernur Jateng ini.
Dari sekian banyak produk, Wabup Bagus Santoso rupanya menyadari belum ada produk madu. Dia puna memamerkan produk Madu Lebah Tulen Riau.
Bagus mengungkapkan, keunikan produk UMKM andalan daerahnya yakni lebah penghasil madu hitam itu berasal dari pegunungan Muria tepatnya Kabupaten Pati. "Seko Pati lebahe, nyari makane di Bengkalis," ujar Bagus.
Bagus mengatakan, pertemuannya dengan Ganjar selain silaturahmi karena dirinya berasal dari Jawa Tengah sekaligus untuk membahas kerja sama terkait UMKM.
"Di sana (Bengkalis--red) ada jutaan hektare potensi untuk lebah madu, nah kami kerja sama dengan Pati. Lebah yang ada di sana kita bawa ke Riau dan menghasilkan madu yang sangat banyak," kata Bagus.
Bagus membeberkan, per 15 hari ada tiga ton madu yang dihasilkan dari budidaya lebah asal Pati tersebut.
"Nah kami sowan sama pak gubernur bagaimana tidak hanya pengelolaan tapi juga pemasarannya yang insyaallah juga akan dibantu di Jawa Tengah," ujarnya.
Baca Juga: Ganjar
Baca juga: Survei Indopol: Elektabilitas Prabowo Tertinggi, Diikuti Ganjar, dan Anies Baswedan
"Ini kita punya banyak produk bagus juga dari Jateng, ada macam-macam. Ini UMKM yang kita bina. Kita beri pelatihan sederhana sehingga mereka bisa berkembang baik dari sisi kualitas hingga pemasaran," kata Ganjar yang juga Gubernur Jateng ini.
Dari sekian banyak produk, Wabup Bagus Santoso rupanya menyadari belum ada produk madu. Dia puna memamerkan produk Madu Lebah Tulen Riau.
Bagus mengungkapkan, keunikan produk UMKM andalan daerahnya yakni lebah penghasil madu hitam itu berasal dari pegunungan Muria tepatnya Kabupaten Pati. "Seko Pati lebahe, nyari makane di Bengkalis," ujar Bagus.
Bagus mengatakan, pertemuannya dengan Ganjar selain silaturahmi karena dirinya berasal dari Jawa Tengah sekaligus untuk membahas kerja sama terkait UMKM.
"Di sana (Bengkalis--red) ada jutaan hektare potensi untuk lebah madu, nah kami kerja sama dengan Pati. Lebah yang ada di sana kita bawa ke Riau dan menghasilkan madu yang sangat banyak," kata Bagus.
Bagus membeberkan, per 15 hari ada tiga ton madu yang dihasilkan dari budidaya lebah asal Pati tersebut.
"Nah kami sowan sama pak gubernur bagaimana tidak hanya pengelolaan tapi juga pemasarannya yang insyaallah juga akan dibantu di Jawa Tengah," ujarnya.