Diplomasi Budaya di Masa Pandemi, Kemlu Gelar BSBI Virtual
loading...
A
A
A
Sementara Yana Gill, peserta dari Australia yang mengikuti kelas virtual di Kazaki Art School di Makassar berterima kasih karena memberinya banyak pengetahuan tentang budaya Indonesia. "Di Melbourne kami tidak bisa keluar rumah karena ada lockdown yang ketat. Tanpa BSBI kami akan merasa sangat kesepian. Saya sangat berterima kasih untuk program yang berlangsung selama hampir dua bulan yang tidak hanya mengajarkan kami tentang budaya, tapi juga sahabat dan keluarga baru," katanya.
Ada tawa bahagia dan tangis haru tersaji pada acara penutupan. Semua ingin pandemi segera berakhir. Semua ingin segera mengunjungi sanggar, di mana mereka belajar. "Jika pandemi berakhir, saya akan berlari ke Indonesia untuk menemui keluarga baru saya," kata Esraa, peserta asal Mesir sambil menghapus air matanya.
Lagu tema BSBI, 'Indonesia, Hatiku Rumahku Bangsaku' merupakan sebuah ungkapan tulus dari para peserta setelah mengikuti program BSBI.
P-Man, seorang instruktur lukis di Sanggar Semarandana, Bali, menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kemlu. Terinspirasi dari program BSBI virtual, dia sudah mulai mendapat murid untuk belajar melukis secara virtual.
Ada tawa bahagia dan tangis haru tersaji pada acara penutupan. Semua ingin pandemi segera berakhir. Semua ingin segera mengunjungi sanggar, di mana mereka belajar. "Jika pandemi berakhir, saya akan berlari ke Indonesia untuk menemui keluarga baru saya," kata Esraa, peserta asal Mesir sambil menghapus air matanya.
Lagu tema BSBI, 'Indonesia, Hatiku Rumahku Bangsaku' merupakan sebuah ungkapan tulus dari para peserta setelah mengikuti program BSBI.
P-Man, seorang instruktur lukis di Sanggar Semarandana, Bali, menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kemlu. Terinspirasi dari program BSBI virtual, dia sudah mulai mendapat murid untuk belajar melukis secara virtual.
(abd)