Pendekatan Budaya Hukum dan Mediasi Cara Penyelesaian Kasus Kecelakaan Lalin

Selasa, 24 September 2024 - 07:36 WIB
loading...
Pendekatan Budaya Hukum...
Anggota Komisi III DPR dari Partai NasDem Eva Yuliana usai ujian disertasi di UNS Solo. Eva mengajukan gagasan inovatif terkait penanganan tindak pidana lalu lintas yang berlandaskan nilai-nilai keadilan Pancasila. Foto/Dok. SINDOnews
A A A
JAKARTA - Anggota Komisi III DPR dari Partai NasDem Eva Yuliana mengajukan gagasan inovatif terkait penanganan tindak pidana kecelakaan lalu lintas yang berlandaskan nilai-nilai keadilan Pancasila. Gagasan tersebut dituangkan dalam disertasi yang berjudul Model Pengaturan Penyelesaian Tindak Pidana Kecelakaan Lalu Lintas Berbasis Keadilan Pancasila.

Disertasi yang dipresentasikan di Universitas Sebelas Maret ( UNS ) Solo ini, Eva menggarisbawahi perlunya model penyelesaian yang adil bagi pelaku dan korban. “Masih ditemukannya faktor penyebab pengaturan tindak pidana kecelakaan lalu lintas yang tidak sesuai dengan nilai keadilan Pancasila,” kata Eva Yuliana dalam keterangan tertulisnya, Senin (23/9/2024). Baca juga: Pengemudi Diduga Tabrak Lari, Mobil Ringsek Diamuk Massa di Jaktim

Dalam disertasinya, Eva menekankan pentingnya pendekatan budaya hukum dan mediasi dalam penyelesaian kasus kecelakaan lalu lintas. Tujuannya menciptakan sistem yang lebih sesuai dengan kearifan lokal. “Upaya ini diharapkan dapat mengatasi faktor-faktor yang menyebabkan ketidakadilan dalam pengaturan penyelesaian tindak pidana lalu lintas saat ini,” ujarnya.

Ujian Terbuka Promosi Doktor Program Studi S3 Ilmu Hukum Fakultas Hukum UNS ini dengan promotor Prof Dr Hartiwiningsih dan Prof Dr I Gusti Ayu Ketut Rachmi Handayani. Tak hanya itu, disertasi ini juga diujikan di hadapan sembilan penguji, termasuk perwakilan Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo.
(poe)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Indonesia Re Raih Most...
Indonesia Re Raih Most Strategic Enterprise in Regulatory Compliance 2025
Tumpas: Premanisme Tak...
Tumpas: Premanisme Tak Laku jika Penegakan Hukum Berjalan Baik
Prajurit TNI Jaga Seluruh...
Prajurit TNI Jaga Seluruh Kantor Kejaksaan, Kejagung: Tugasnya Cuma Pengamanan Kantor
Soroti Insiden Kecelakaan...
Soroti Insiden Kecelakaan Maut, Istana: Presiden Prabowo Minta Dimitigasi
Komisi V DPR Desak Reformasi...
Komisi V DPR Desak Reformasi Sistem Transportasi Nasional
Rano PKB Sebut Revisi...
Rano PKB Sebut Revisi KUHAP Wujudkan Penegakan Hukum Modern Lebih Baik
Kecelakaan Maut Minibus...
Kecelakaan Maut Minibus di Karanganyar Tewaskan 5 Orang, Polisi Duga Akibat Rem Blong
Kronologi Kecelakaan...
Kronologi Kecelakaan Maut Minibus di Karanganyar Tewaskan 5 Orang
Kecelakaan Maut di Karanganyar...
Kecelakaan Maut di Karanganyar Tewaskan 5 Orang, Polisi: Semua Perempuan
Rekomendasi
Mengintip Stabilitas...
Mengintip Stabilitas Kurs Rupiah dalam Sepekan hingga 16 Mei 2025
Melenggang di Cannes,...
Melenggang di Cannes, Syahrini Raih Penghargaan UNESCO
Tampilkan Solusi Konstruksi...
Tampilkan Solusi Konstruksi Tambang Terintegrasi di ICEE 2025
Berita Terkini
Ketegasan dan Komitmen...
Ketegasan dan Komitmen Jenderal Sigit Berantas Premanisme dan Narkoba Diapresiasi
Momen Prabowo dan Puan...
Momen Prabowo dan Puan Duduk Berdampingan di Kongres IV Tidar
Jokowi Berpeluang Jadi...
Jokowi Berpeluang Jadi Caketum PSI, Idrus Marham Golkar: Enggak Ada Masalah
Hasan Nasbi soal Kabar...
Hasan Nasbi soal Kabar Pesawat Kepresidenan Ganti Warna Cat: Harus Cek Dulu Nih...
Tegaskan Evakuasi Warga...
Tegaskan Evakuasi Warga Gaza ke Indonesia Bukan Relokasi, Hasan Nasbi: Kita Mau Mengobati
Soal PMI Non-Prosedural,...
Soal PMI Non-Prosedural, Senator Filep Beri Rekomendasi dari Sisi Regulasi hingga Perlindungan
Infografis
India Gunakan S-400...
India Gunakan S-400 Rusia dan Drone Israel untuk Lawan Pakistan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved