Indonesia Kembali Terima 689.090 Dosis Vaksin AstraZeneca Bantuan Jepang

Jum'at, 22 Oktober 2021 - 09:49 WIB
loading...
Indonesia Kembali Terima 689.090 Dosis Vaksin AstraZeneca Bantuan Jepang
Sebanyak 698.090 dosis vaksin jadi AstraZeneca bentuk dukungan dari Pemerintah Jepang tiba di Bandara Soekarno Hatta. Foto/Ilustrasi/Dok.SINDOnews
A A A
JAKARTA - Target vaksinasi Covid-19 terhadap 70% masyarakat pada akhir tahun ini terus diupayakan pemerintah. Berbagai skema terus diupayakan pemerintah untuk mendatangkan vaksin Covid-19 , salah satunya bentuk dukungan dari berbagai negara.

Sebanyak 698.090 dosis vaksin jadi AstraZeneca bentuk dukungan dari Pemerintah Jepang tiba kemarin malam. Kedatangan vaksin tahap ke-96 ini tiba di Bandara Soekarno Hatta, Jakarta.

“Vaksin AstraZeneca yang tiba ini adalah bagian hibah dari Pemerintah Jepang. Di tengah kebutuhan akan vaksin Covid-19 yang tinggi di berbagai negara, selayaknya kita sangat berterima kasih atas dukungan vaksin dari Pemerintah Jepang ini,” kata Juru Bicara Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi dikutip dalam keterangan resminya, Jumat (22/10/2021).



Dengan kedatangan vaksin AstraZeneca bantuan dari Jepang tersebut, maka total jumlah vaksin yang hadir di Indonesia adalah sekitar 288,6 juta dosis dengan berbagai merek, yang tiba dalam bentuk vaksin jadi maupun bahan baku atau bulk.

Selain itu, pemerintah menargetkan setidaknya sampai akhir tahun ini, bisa mencapai 300 juta dosis vaksin yang disuntikkan. “Hingga akhir 2021, pemerintah berharap dapat mengejar target vaksinasi 70% dari penduduk Indonesia,” ungkap Nadia.

Bersamaan dengan itu, pemerintah tak lupa mengingatkan masyarakat untuk tetap menjaga protokol kesehatan, meski sudah mendapatkan vaksinasi lengkap. Dia mengatakan protokol kesehatan dan vaksinasi harus sejalan.



“Protokol kesehatan mengurangi risiko terpapar virus, sedangkan vaksinasi menekan risiko timbulnya gejala sakit berat bahkan kematian akibat Covid-19, mari kita pertahankan situasi yang terus membaik saat ini,” pungkasnya.
(rca)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2203 seconds (0.1#10.140)