Menkes Sebut Vaksinasi Covid-19 Berbayar Strategi Menuju Endemi

Rabu, 25 Januari 2023 - 10:34 WIB
loading...
Menkes Sebut Vaksinasi...
Pemerintah memberikan vaksin Covid-19 untuk masyarakat yang dinilai mampu sebagai bagian strategi menuju endemi. Foto/dok.SINDOnews
A A A
JAKARTA - Pemerintah berencana memberikan vaksin Covid-19 tidak gratis alias berbayar. Ini dilakukan karena Indonesia segera mengakhiri masa pandemi.

Menurut Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin, seiring masa transisi dari pandemi ke endemi, sudah semestinya intervensi pemerintah diturunkan dan partisipasi masyarakat ditingkatkan. Hal ini juga berlaku pada vaksin. Vaksin hanya akan digratiskan untuk masyarakat tidak mampu.

"Bukan (vaksin) diperjual belikan, kita kan dalam rangka transisi dari pandemi menjadi endemi itu kan penting sekali bahwa dalam masa transisi dari pandemi menjadi endemi yang paling penting adalah intervensi pemerintah diturunkan, partisipasi masyarakat ditingkatkan. Termasuk juga di vaksinasi," kata Budi Gunadi kepada wartawan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, yang dikutip Rabu (25/1/2023).

Baca juga: Vaksinasi Booster Kedua Mulai 24 Januari 2023

Budi Gunadi mencontohkan vaksin meningitis untuk keperluan haji dan vaksin influenza, yang lebih banyak partisipasi masyarakat dengan membeli secara mandiri.

"Jadi kalau masyarakat merasa dirinya gak enak atau musimnya musim yang buruk, masyarakat melakukan vaksinasi," ujarnya.

Apalagi, mantan Wakil Menteri BUMN ini menjelaskan, vaksin saat ini sudah sangat tersedia dengan kisaran harga USD 5-10 atau setara Rp 150 ribu per dosisnya. Sementara untuk masyarakat miskin tetap gratis dengan memasukkannya dalam program penerima bantuan iuran (PBI) BPJS Kesehatan.

"Harganya antara USD5-10 itu kan Rp150 ribu. Jadi kita liat partisipasi masyarakat ini untuk yang miskin rencananya dimasukin aja ke program kesehatan standar BPJS. Tapi kalau untuk yang mampu dia bisa beli sendiri. Itu rencananya ke sana sebagai bagian dari strategi pandemi endemi," terangnya.

Apakah masyarakat menyuntikkan sendiri vaksinnya jika beli di apotek, dia menjelaskan, mekanismenya sama seperti membeli obat-obatan atau vitamin C. Dan penjualannya tidak hanya di apotek, pemberiannya di rumah sakit (RS) atau puskesmas.

"Nanti jual kan enggak hanya di apotek harusnya kan diberikannya di rumah sakit atau di puskesmas," jelasnya.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Wacana Menkes Izinkan...
Wacana Menkes Izinkan Dokter Umum Bisa Operasi Caesar, DPR: Perlu Dikaji Hati-hati
IDI Minta Menkes Perbaiki...
IDI Minta Menkes Perbaiki Komunikasi Publik Buntut Celetukan Ukuran Celana di Atas 33 Lebih Cepat Menghadap Allah
Menkes Sebut Pria dengan...
Menkes Sebut Pria dengan Ukuran Celana di Atas 33 Lebih Cepat Menghadap Allah, IDI: Terlalu Berlebihan
Menkes Budi Gunadi Sadikin...
Menkes Budi Gunadi Sadikin Disarankan Perbaiki Gaya Komunikasi Pakai Teks
Menkes Tegaskan Indonesia...
Menkes Tegaskan Indonesia Bukan Kelinci Percobaan Vaksin TBC
2 Menteri Kabinet Merah...
2 Menteri Kabinet Merah Putih Sebut Jokowi Bos, Puan Maharani: Presiden Saat Ini Prabowo Subianto
Menkes: Laki-laki Celananya...
Menkes: Laki-laki Celananya Ukuran 33 Lebih Cepat Meninggal Dunia
Waspada Perut Buncit,...
Waspada Perut Buncit, Ini 5 Makanan yang Bisa Bantu Cegah Obesitas
Menkes Ungkap Alasan...
Menkes Ungkap Alasan Pria dengan Ukuran Celana Jeans 33 Lebih Cepat Menghadap Allah
Rekomendasi
Harga Emas Babak Belur,...
Harga Emas Babak Belur, Akhir Pekan Keok Lagi Turun Rp20 Ribu
Warga Desak Satgas Anti...
Warga Desak Satgas Anti Premanisme Tindak Tegas Ormas Palang Jalan di Cikarang
Musim Terburuk Manchester...
Musim Terburuk Manchester United di Liga Inggris: Menjelma Gurem, Hampir Degradasi
Berita Terkini
Pesan Panglima TNI saat...
Pesan Panglima TNI saat Sertijab Kababinkum dan Kasetum: Integrasikan Diri dengan Satuan
MA Kabulkan PK Alex...
MA Kabulkan PK Alex Denni, Momentum Koreksi Total Sistem Peradilan Nasional
Kejar Target 30 Persen...
Kejar Target 30 Persen Konservasi Laut, KKP Bentuk Komite Kolaborasi Forum MPA-OECM Nasional
Wakili Prabowo Hadiri...
Wakili Prabowo Hadiri Pelantikan Paus Leo XIV, Cak Imin Bawa Pesan Khusus Presiden
35 Pati TNI AL Dimutasi...
35 Pati TNI AL Dimutasi Panglima TNI pada April 2025, Berikut Daftar Lengkapnya
Wacana Menkes Izinkan...
Wacana Menkes Izinkan Dokter Umum Bisa Operasi Caesar, DPR: Perlu Dikaji Hati-hati
Infografis
Elon Musk Sebut Zelensky...
Elon Musk Sebut Zelensky Juara Perampokan Uang AS Sepanjang Masa
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved