Dipimpin Eks Komandan Denjaka, PKP Harus Punya Terobosan dan Gagasan Besar

Selasa, 07 September 2021 - 10:15 WIB
loading...
Dipimpin Eks Komandan...
Partai Keadilan dan Persatuan (PKP). Foto/Istimewa
A A A
JAKARTA - Eks Komandan Denjaka Mayjen (Purn) Yussuf Solichien kini memimpin Partai Keadilan dan Persatuan ( PKP ). Partai ini mempunyai kans menjadi partai politik yang disegani jika mampu menawarkan ide dan gagasan besar bagi perbaikan bangsa dan negara.

Direktur Eksekutif Sudut Demokrasi Riset dan Analisis (SUDRA) Fadhli Harahab menilai, gagasan dan ide itu bukan hanya berupa konsep. Yng paling penting adalah bentuk implementasi dan kerja nyata di lapangan. Untuk itu PKP harus menjadi parpol militan, modern, dan terbuka.

"Mau tidak mau PKP harus punya ide dan kerja-kerja di luar kebiasaan selama ini," kata Fadhli saat dihubungi, Selasa (7/9/2021).

Alumnus UIN Jakarta itu melihat, sejauh ini image PKP tak jauh berbeda dengan parpol nasionalis lainnya. Alhasil, irisan ideologi dan pemilihnya juga tak berbeda dengan parpol yang sudah besar dan mapan. "Kalau tak berani punya gagasan besar dan berani, ya hanya akan berganti nama dari pemilu ke pemilu," ucapnya.



Dia pun mencontohkan bagaimana Partai Solidaritas Indonesia (PSI), yang berani menawarkan gagasan antikorupsi dan intoleransi yang dinilai cukup sukses menggaet kalangan anak muda milenial sebagai basis pemilihnya.

"Zaman semakin berkembang, pola-pola baru juga akan jadi tantangan. Tetapi ada value yang saya kira tetap menjadi harapan rakyat, keterbukaan, kepedulian, kejujuran, kebersamaan, dan itu harus mampu diimplemantasikan menjadi sebuah gagasan dan kerja nyata," terangnya.

Eks Aktivis Forum Kota itu pun tak meragukan kapasitas dan kapabilitas petinggi PKP saat ini yang memiliki latar belakang dan keahlian yang beragam mampu menerjemahkan kehendak rakyat Indonesia.

"Ketumnya saja mantan Komandan Denjaka (Detasemen Jalamangkara), satuan khusus yang mampu bergerak senyap, cepat, dan tepat. Saya kira beliau punya filosofi dan strategi khusus juga untuk membesarkan PKP," pungkasnya.
(zik)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2411 seconds (0.1#10.140)