3 Latihan Denjaka Paling Berat, Nomor Terakhir Taruhannya Nyawa
loading...
A
A
A
JAKARTA - Terdapat tiga latihan Denjaka paling berat yang bisa diketahui. Bahkan nyawa adalah salah satu taruhannya.
Denjaka atau Detasemen Jalamangkara merupakan detasemen penanggulangan teror aspek laut gabungan dari personel Komando Pasukan Katak dan Batalyon Intai Amfibi Korps Marinir TNI AL.
Sebagai pasukan yang akan menjalankan operasi antiteror mereka diharuskan mengikuti Kursus Penanggulangan Teror Aspek Laut (PTAL) dan menjalani beberapa latihan kemampuan fisik mulai dari berengan, bela diri, hingga terjun payung.
Baca juga : KSAD Kirim 20 Prajurit Kopassus Latihan Bersama Pasukan Khusus Korsel
Dilansir dari laman resmi TNI, kursus ini merupakan program khusus TNI-AL yang dilaksanakan dalam rangka melahirkan prajurit berkualifikasi kemampuan khusus Detasemen Jalamangkara (Denjaka) sebagai pasukan anti teror aspek laut.
Dalam kursus atau latihan Denjaka ini terdapat beberapa hal yang harus dilakukan oleh personilnya.
Berikut tiga latihan denjaka yang paling sadis :
1. Terjun Payung di Malam Hari
Latihan terjun payung untuk Denjaka dikenal lebih ganas dari biasanya. Karena pada latihan terjun payung biasa, parasut akan langsung dibuka ketika pasukan telah keluar dari pintu pesawat.
Sementara pasukan Denjaka dilatih untuk terjun bebas terlebih dahulu sebelum mengembangkan parasutnya supaya tidak mudah terdeteksi musuh. Tidak hanya itu, terkadang latihan ini juga akan dilakukan pada malam hari dengan jarak pandang terbatas.
Denjaka atau Detasemen Jalamangkara merupakan detasemen penanggulangan teror aspek laut gabungan dari personel Komando Pasukan Katak dan Batalyon Intai Amfibi Korps Marinir TNI AL.
Sebagai pasukan yang akan menjalankan operasi antiteror mereka diharuskan mengikuti Kursus Penanggulangan Teror Aspek Laut (PTAL) dan menjalani beberapa latihan kemampuan fisik mulai dari berengan, bela diri, hingga terjun payung.
Baca juga : KSAD Kirim 20 Prajurit Kopassus Latihan Bersama Pasukan Khusus Korsel
Dilansir dari laman resmi TNI, kursus ini merupakan program khusus TNI-AL yang dilaksanakan dalam rangka melahirkan prajurit berkualifikasi kemampuan khusus Detasemen Jalamangkara (Denjaka) sebagai pasukan anti teror aspek laut.
Dalam kursus atau latihan Denjaka ini terdapat beberapa hal yang harus dilakukan oleh personilnya.
Berikut tiga latihan denjaka yang paling sadis :
1. Terjun Payung di Malam Hari
Latihan terjun payung untuk Denjaka dikenal lebih ganas dari biasanya. Karena pada latihan terjun payung biasa, parasut akan langsung dibuka ketika pasukan telah keluar dari pintu pesawat.
Sementara pasukan Denjaka dilatih untuk terjun bebas terlebih dahulu sebelum mengembangkan parasutnya supaya tidak mudah terdeteksi musuh. Tidak hanya itu, terkadang latihan ini juga akan dilakukan pada malam hari dengan jarak pandang terbatas.