Napi Bikin Onar Bertambah, dari Kasus Curanmor hingga Pelecehan Seksual
loading...
A
A
A
JAKARTA - Polri mengungkapkan ada 27 narapidana (napi) yang kembali melakukan tindak kriminal. Napi itu bagian dari 38.822 napi yang baru saja bebas dalam program asimilasi pencegahan virus Corona.
Menurut Kepala Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri, Komisaris Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, narapidana yang kembali berulah melakukan sejumlah kejahatan.
Ada yang melakukan aksi pencurian kendaraan bermotor, adapula napi yang mencuri dengan kekerasan. Ada juga kasus napi melakukan pelecehan seksual. "Dari jumlah data napi yang dibebaskan sebesar 38.822 napi, ada 27 napi yang kembali melakukan kejahatan," ujar Listyo kepada wartawan, Selasa (21/4/2020).
Seperti diberitakan sebelumnya, Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) membebaskan sebanyak 38 ribu narapidana melalui program asimilasi.
Asimilasi pada para narapidana tersebut dilakukan untuk menghindari penyebaran virus corona.
Sebelumnya pada 17 April lalu, Polri mencatat ada 13 napi yang baru bebas, kembali melakukan tindak kriminal antara lain pencurian kendaraan bermotor dan peredaran narkotika. ( )
Menurut Kepala Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri, Komisaris Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, narapidana yang kembali berulah melakukan sejumlah kejahatan.
Ada yang melakukan aksi pencurian kendaraan bermotor, adapula napi yang mencuri dengan kekerasan. Ada juga kasus napi melakukan pelecehan seksual. "Dari jumlah data napi yang dibebaskan sebesar 38.822 napi, ada 27 napi yang kembali melakukan kejahatan," ujar Listyo kepada wartawan, Selasa (21/4/2020).
Seperti diberitakan sebelumnya, Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) membebaskan sebanyak 38 ribu narapidana melalui program asimilasi.
Asimilasi pada para narapidana tersebut dilakukan untuk menghindari penyebaran virus corona.
Sebelumnya pada 17 April lalu, Polri mencatat ada 13 napi yang baru bebas, kembali melakukan tindak kriminal antara lain pencurian kendaraan bermotor dan peredaran narkotika. ( )
(dam)