IDI Ungkap Virus Corona Sudah ke Pedesaan dan Pelosok Tanah Air

Jum'at, 06 Agustus 2021 - 10:42 WIB
loading...
IDI Ungkap Virus Corona Sudah ke Pedesaan dan Pelosok Tanah Air
Ketua Satuan Tugas Covid-19 PB IDI, Zubairi Djoerban mengungkapkan saat ini virus Corona (Covid-19) sudah merayap ke pedesaan-pedesaan dan pelosok-pelosok. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Ketua Satuan Tugas Covid-19 Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI), Zubairi Djoerban mengungkapkan saat ini virus Corona (Covid-19) sudah merayap ke pedesaan-pedesaan dan pelosok-pelosok di Tanah Air.

Baca Juga: Corona
Baca juga: Tekan Corona, Pemerintah Daerah Diminta Perkuat Testing dan Tracing

"Pandemi belakangan ini memunculkan tantangan baru: menyiapkan fasilitas kesehatan memadai dengan cepat di daerah terpencil. Pasalnya Covid-19 mulai merayap ke pedesaan dan pelosok-dengan catatan vaksinasi juga masih sangat minim. Jangan sampai terjadi mimpi buruk berikutnya," tulis Zubairi lewat akun media sosial pribadinya, dikutip Jumat (6/8/2021).

Di sisi lain, Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Ganip Warsito terus meminta kepada seluruh kepala daerah terutama yang mengalami kenaikan kasus untuk melakukan pembenahan dari hulu.

"Dengan adanya pembenahan dari sisi hulu, maka dapat meringankan beban di sisi hilir. Jumlah ketersediaan tempat tidur di rumah sakit untuk pasien Covid dapat terkontrol dengan baik dan tidak terjadi overload. Tentu pembenahan ini harus dijalankan secara disiplin dan terus menerus secara multipihak demi mempercepat penanggulangan pandemi di Tanah Air," tegasnya.

Ganip juga meminta agar pasien Covid-19 dengan gejala menengah segera dilakukan rujukan ke rumah sakit agar tidak terjadi perburukan.

"Karena dari pengalaman penanganan di Jawa dan Bali, fatality kerap terjadi karena pemburukan. Pasien dibawa ke rumah sakit ketika sudah kritis. Kenapa, mungkin saat isoman tidak ada monitoring," paparnya.
(maf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1645 seconds (0.1#10.140)