Sandiaga Inisiasi Pariwisata Berbasis Kemanusiaan di Indonesia

Minggu, 01 Agustus 2021 - 11:04 WIB
loading...
Sandiaga Inisiasi Pariwisata...
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mendorong penciptaan Social Humanity Tourism atau pariwisata berbasis kemanusiaan. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mendorong penciptaan Social Humanity Tourism atau pariwisata berbasis kemanusiaan sehingga dapat mendorong penciptaan lapangan kerja dan kebangkitan ekonomi di Indonesia.



Hal ini dikatakan Sandiaga dalam diskusi virtual dengan Rotary Club District 3420 pada Jumat 30 Juli 2021. Sandiaga mengaku ada banyak pihak yang menyambut baik ide ini. Namun demikian, ada pula yang membully.

"Yang membully ini tidak memiliki referensi. Salah satu yang meningkat secara tajam adalah sisi kemanusiaan para wisatawan yang ingin datang ke satu tempat wisata tapi juga berkontribusi sosial," kata Sandiaga dalam pers rilisnya, Minggu (1/8/2021).

Sandiaga mengatakan, pariwisata berbasis kemanusiaan merupakan pengejawantahan dari jati diri bangsa Indonesia yang senang bergotong-royong dan saling membantu. "Dan ini merupakan budaya yang benar-benar sama dari Sabang sampai Merauke," ucap Sandiaga.

Tak hanya senang bergotong royong dan saling membantu, masyarakat Indonesia juga disebut sebagai salah satu masyarakat terdermawan di dunia. Sandiaga mencontohkan langkah seorang WNI yang namanya tidak pernah terdengar di kalangan pebisnis, memberikan donasi dengan jumlah yang fantastis.

"Ini memicu kita untuk melihat sisi terbaik kemanusiaan kita di tengah pandemi. Terima kasih untuk Rotary Distrik 3420 yang berani mengangkat isu ini. Menurut saya ini menjadi wisata minat khusus yang nanti ada satu dua inisiasi yang kita bisa kerjakan di Distrik 3420," tutup Sandiaga.
(maf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1606 seconds (0.1#10.140)