Gandeng Kahmipreneur, Menparekraf Sandiaga Uno Tebar Beasiswa bagi Anak PKL
loading...
A
A
A
JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menggandeng Kahmipreneur memberikan program beasiswa kepada anak pedagang kecil.
"Antusiasme masyarakat untuk bisa mengakses bantuan beasiswa di gelombang pertama, menginspirasi saya dan juga kawan-kawan di @kahmipreneur untuk terus bergerak," kata Sandiaga Uno.
Dalam penyaluran ini target penerima ada lima kategori, yakni mahasiswa, pelajar SMA, pelajar SMP, pelajar SD, mahasiswa/pelajar anak yatim Karena COVID-19. Pendaftar Gelombang Pertama berasal dari 34 provinsi dan 371 kabupaten/kota seluruh Indonesia. "Inilah saatnya kita terus melayani rakyat apalagi tahun ajaran baru akan segera dimulai," katanya.
Baca juga: 5 Program Beasiswa yang Bisa Kamu Pilih untuk Kuliah
Menurut Sandi, anak-anak Indonesia harus tetap belajar dan bersekolah. Bantuan ini merupakan kesempatan agar mereka mendapatkan pendidikan terbaik untuk masa depannya. "Saya berharap ini dapat meringankan beban orang tua para pedagang kecil yang terdampak pandemi, menyelamatkan ekonomi dan lapangan kerja, serta memberi semangat untuk tetap optimis," ujarnya.
Adapun kategori penerima yang layak mendapat bantuan ini adalah anak pedagang kaki lima, belum terjangkau bantuan, terdampak PPKM level 4 dan aktif belajar virtual di masa pandemi Covid-19. "Kami akan terus berupaya menghadirkan bantuan-bantuan yang tepat sasaran, tepat manfaat dan dapat langsung dirasakan manfaatnya oleh mereka yang benar-benar membutuhkan," katanya.
Sandi berharap dengan adanya beasiswa ini bisa membantu pedagang kecil yang mengalami tantangan, kehilangan mata pencaharian selama pandemi ini. "Alhamdulillah berkat dukungan ini kita berikan program ini karena pedagang kecil adalah tulang punggung dari ekonomi negara ini," katanya.
Baca juga: LPDP Buka Beasiswa Magang dan Studi Bersertifikat untuk Pendidikan Vokasi, Tertarik?
Salah satu penerima beasiswa, Putri Indriani Payopo asal Ambon mengaku senang dengan apa yang diterimanya. Mahasiswi Institut dan Bisnis Ambon ini mengaku sangat berterima kasih kepada Sandiaga Salahudin uno yang telah memberikan beasiswa.
"Apalagi saya sudah semester 6 dan butuh biaya untuk PKL. Jadi dana beasiswa ini saya akan gunakan untuk PKL untuk menyelesaikan kuliah saya," katanya.
Sementara, dari Riau, Alfan Ardiansyah mengaku sangat senang dengan apa yang diberikan oleh sandiaga Uno. Alfan adalah pedagang pempek di kampusnya Universitas Riau, sedangkan sang ibu hanya penjual kerupuk dari warung ke warung.
"Ayah saya sudah meninggal dan saya juga harus bantu berdagang pempek di kampus. Beasswa ini sungguh sangat membatu untuk bisa menyelesaikan kuliah yang hampir selesai," katanya.
Dari Pulau Jawa, tepatnya Yogyakarta, ada Ahmad Fadel sebagai penerima beasiswa. Anak dari pedagang gulai dan sate ini ini mengaku kuliah di Universitas Ahmad Dahlan jurusan Ilmu Hadist. Mahasiswa semester 8 yang hampir lulus ini mengaku sangat senang ke Sandiaga Uno.
"Saya tidak kenal KAHMIPreneur, Saya kenal nama Pak Sandi, saya ikut daftar online, sambil berdoa bisa terpilih. Ternyata doa dikabulkan. Saya berharap, beasiswa ini bisa denikmati oleh banyak mahasiswa di seluruh Indonesia, karena dalam situasi pandemi ini masih banyak yang sangat membutuhkan," katanya.
"Antusiasme masyarakat untuk bisa mengakses bantuan beasiswa di gelombang pertama, menginspirasi saya dan juga kawan-kawan di @kahmipreneur untuk terus bergerak," kata Sandiaga Uno.
Dalam penyaluran ini target penerima ada lima kategori, yakni mahasiswa, pelajar SMA, pelajar SMP, pelajar SD, mahasiswa/pelajar anak yatim Karena COVID-19. Pendaftar Gelombang Pertama berasal dari 34 provinsi dan 371 kabupaten/kota seluruh Indonesia. "Inilah saatnya kita terus melayani rakyat apalagi tahun ajaran baru akan segera dimulai," katanya.
Baca juga: 5 Program Beasiswa yang Bisa Kamu Pilih untuk Kuliah
Menurut Sandi, anak-anak Indonesia harus tetap belajar dan bersekolah. Bantuan ini merupakan kesempatan agar mereka mendapatkan pendidikan terbaik untuk masa depannya. "Saya berharap ini dapat meringankan beban orang tua para pedagang kecil yang terdampak pandemi, menyelamatkan ekonomi dan lapangan kerja, serta memberi semangat untuk tetap optimis," ujarnya.
Adapun kategori penerima yang layak mendapat bantuan ini adalah anak pedagang kaki lima, belum terjangkau bantuan, terdampak PPKM level 4 dan aktif belajar virtual di masa pandemi Covid-19. "Kami akan terus berupaya menghadirkan bantuan-bantuan yang tepat sasaran, tepat manfaat dan dapat langsung dirasakan manfaatnya oleh mereka yang benar-benar membutuhkan," katanya.
Sandi berharap dengan adanya beasiswa ini bisa membantu pedagang kecil yang mengalami tantangan, kehilangan mata pencaharian selama pandemi ini. "Alhamdulillah berkat dukungan ini kita berikan program ini karena pedagang kecil adalah tulang punggung dari ekonomi negara ini," katanya.
Baca juga: LPDP Buka Beasiswa Magang dan Studi Bersertifikat untuk Pendidikan Vokasi, Tertarik?
Salah satu penerima beasiswa, Putri Indriani Payopo asal Ambon mengaku senang dengan apa yang diterimanya. Mahasiswi Institut dan Bisnis Ambon ini mengaku sangat berterima kasih kepada Sandiaga Salahudin uno yang telah memberikan beasiswa.
"Apalagi saya sudah semester 6 dan butuh biaya untuk PKL. Jadi dana beasiswa ini saya akan gunakan untuk PKL untuk menyelesaikan kuliah saya," katanya.
Sementara, dari Riau, Alfan Ardiansyah mengaku sangat senang dengan apa yang diberikan oleh sandiaga Uno. Alfan adalah pedagang pempek di kampusnya Universitas Riau, sedangkan sang ibu hanya penjual kerupuk dari warung ke warung.
"Ayah saya sudah meninggal dan saya juga harus bantu berdagang pempek di kampus. Beasswa ini sungguh sangat membatu untuk bisa menyelesaikan kuliah yang hampir selesai," katanya.
Dari Pulau Jawa, tepatnya Yogyakarta, ada Ahmad Fadel sebagai penerima beasiswa. Anak dari pedagang gulai dan sate ini ini mengaku kuliah di Universitas Ahmad Dahlan jurusan Ilmu Hadist. Mahasiswa semester 8 yang hampir lulus ini mengaku sangat senang ke Sandiaga Uno.
"Saya tidak kenal KAHMIPreneur, Saya kenal nama Pak Sandi, saya ikut daftar online, sambil berdoa bisa terpilih. Ternyata doa dikabulkan. Saya berharap, beasiswa ini bisa denikmati oleh banyak mahasiswa di seluruh Indonesia, karena dalam situasi pandemi ini masih banyak yang sangat membutuhkan," katanya.
(abd)