IKA UNS Serukan Gotong Royong Bangun Kepercayaan Masyarakat Dalam Menuntaskan Pandemi
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ikatan Alumni Universitas Sebelas Maret (UNS) mengajak seluruh alumninya untuk gotong royong dalam penanganan wabah COVID-19 yang saat ini masih berlangsung. Sebagai salah satu instansi pendidikan yang telah melahirkan tokoh publik, UNS bertekad untuk terlibat aktif menuntaskan problematika yang sedang dihadapi negeri ini.
Dirjen Dukcapil Kementerian Dalam Negeri, Zudan Arif Fakrulah mengatakan, strategi yang dibutuhkan dalam penanganan COVID-19 saat ini yakni membangun narasi positif kepada masyarakat melalui pemberitaan. Menurutnya, dengan pemberitaan yang berimbang dapat meningkatkan imunitas masyarakat di tengah pandemi COVID-19.
"Media saat ini tidak kompak cenderung yang dimunculkan hanya sisi negatifnya saja. Padahal sudah banyak yang dilakukan pemerintah untuk mengatasi persoalan ini. Membangun narasi positif melalui pemberitaan kalau bisa sehari lima kali," ujarnya dalam acara Go Live IKA UNS Peduli COVID-19 yang disiarkan di YouTube, Jumat (23/7/2021).
Sebagai salah satu alumni UNS, dia merasa sudah sepatutnya para akademisi ikut bergerak menuntaskan pandemi COVID-19. Pasalnya, untuk keluar dari lubang jarum dalam kondisi saat ini diperlukan banyak tenaga. (Baca juga; Apakah Tiap Negara Punya Standar Berbeda untuk Vaksin Covid-19? )
"Kita harus lebih bertindak nyata untuk melakukan hal positif dengan mengajak seluruh alumni UNS. Sehingga hasilnya bisa dirasakan masyarakat luas," ucapnya. (Baca juga; Ridwan Kamil Intruksikan Seluruh Pejabat Eselon Turun Tangan Atasi Darurat COVID-19 )
Zudan menuturkan, melalui strategi tersebut persoalan dalam menuntaskan pandemi Covid-19 di Indonesia bakal lebih cepat diatasi. Pasalnya, saat ini masyarakat sangat membutuhkan hal positif untuk membalikan keadaan. "Tumbuhkan tingkat kepercayaan terhadap pemerintah bahwa kita mampu menuntaskan COVID-19," tukasnya.
Dirjen Dukcapil Kementerian Dalam Negeri, Zudan Arif Fakrulah mengatakan, strategi yang dibutuhkan dalam penanganan COVID-19 saat ini yakni membangun narasi positif kepada masyarakat melalui pemberitaan. Menurutnya, dengan pemberitaan yang berimbang dapat meningkatkan imunitas masyarakat di tengah pandemi COVID-19.
"Media saat ini tidak kompak cenderung yang dimunculkan hanya sisi negatifnya saja. Padahal sudah banyak yang dilakukan pemerintah untuk mengatasi persoalan ini. Membangun narasi positif melalui pemberitaan kalau bisa sehari lima kali," ujarnya dalam acara Go Live IKA UNS Peduli COVID-19 yang disiarkan di YouTube, Jumat (23/7/2021).
Sebagai salah satu alumni UNS, dia merasa sudah sepatutnya para akademisi ikut bergerak menuntaskan pandemi COVID-19. Pasalnya, untuk keluar dari lubang jarum dalam kondisi saat ini diperlukan banyak tenaga. (Baca juga; Apakah Tiap Negara Punya Standar Berbeda untuk Vaksin Covid-19? )
"Kita harus lebih bertindak nyata untuk melakukan hal positif dengan mengajak seluruh alumni UNS. Sehingga hasilnya bisa dirasakan masyarakat luas," ucapnya. (Baca juga; Ridwan Kamil Intruksikan Seluruh Pejabat Eselon Turun Tangan Atasi Darurat COVID-19 )
Zudan menuturkan, melalui strategi tersebut persoalan dalam menuntaskan pandemi Covid-19 di Indonesia bakal lebih cepat diatasi. Pasalnya, saat ini masyarakat sangat membutuhkan hal positif untuk membalikan keadaan. "Tumbuhkan tingkat kepercayaan terhadap pemerintah bahwa kita mampu menuntaskan COVID-19," tukasnya.
(wib)