Refleksi Hari Kebangkitan Nasional: Pandemi dan Transformasi Menuju The New Normal

Rabu, 27 Mei 2020 - 09:32 WIB
loading...
A A A
Bahkan pemerintah kolonial Belanda-pun mungkin saja pernah membuat klaim yang senada dengan pertanyaan ‘enak zamanku to?’.

Dalam kedua fase awal ini, leadership support dari pemimpin sangat dibutuhkan agar proses transisi mencapai fase terakhir, yakni fase new beginning.

Dalam fase terakhir, new beginning, pelaku mulai dapat menerima perubahan dan memiliki energi baru untuk segera menggeluti prakarsa perubahan tersebut. Orang sudah mulai bisa melihat bayangan keberhasilan, semangat meningkat, dan muncul komitmen baru untuk berperan dalam perubahan.

The new normal setelah Covid-19 akan segera berlaku. Orang akan tetap banyak melakukan berkerja dari jauh (remote working - working from anywhere, anytime), bahkan setelah Covid-19 berakhir sekalipun.

Digitalisasi harus diakselerasi, karena menjadi prakondisi untuk bisa remote working dengan optimal. Hampir semua sektor industri harus merubah model bisnisnya karena perubahan rantai pasokan, pola kerja sumberdaya manusia, maupun perubahan teknologi.

Susana kerja kita akan sangat berbeda. Kantor akan serba otomatis, pintu terbuka sendiri tanpa perlu kita menyentuh handle. Lift akan dioperasikan dengan voice control, distancing menjadi norma, pembersihan akan lebih sering dilakukan.

Agar berhasil memasuki the new normal dan menjalani perubahan dengan baik, pemimpin organisasi harus bisa mendampingi pegawainya dalam menjalani proses transisi. Pegawai perlu didukung dalam menjalani proses ending (pengakhiran) dan let go (melepaskan) hal-hal yang tidak relevan, meskipun selama ini nyaman dikerjakan.

Pegawai juga perlu didampingi dalam masa kebingungan pada neutral zone, dimana perubahan sudah terjadi, namun gambaran manfaatnya belum terlihat. Mengelola masa transisi akan mengantarkan pegawai pada fase new beginning, dimana semua peserta perubahan memiliki antusiasme dan energi baru untuk mewujudkan perubahan.

Kebangkitan, Transformasi, dan The New Normal

Kita bisa mengambil kesimpulan bahwa peristiwa Kebangkitan Nasional, Pendidikan Nasional, Sumpah Pemuda, Proklamasi Kemerdekaan, dan peristiwa pergerakan kebangsaan lainnya memiliki satu hakikat yang sama, yakni sebuah proses perubahan atau transformasi. Jika mereka tidak mendorong perubahan tersebut, mungkin sekali kita tidak akan mencapai kemajuan peradaban seperti sekarang ini.

Dalam lingkungan yang senantiasa berubah dan penuh ketidak-pastian, sekarang ini, transformasi hukumnya sudah wajib. Kita semestinya merasa malu jika kita gagal mengatasi resistensi dan keenganan untuk berubah.
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1379 seconds (0.1#10.140)