Refleksi Hari Kebangkitan Nasional: Pandemi dan Transformasi Menuju The New Normal

Rabu, 27 Mei 2020 - 09:32 WIB
loading...
A A A
Selain ketidak-puasan dengan masa kini, keberhasilan transformasi juga harus didukung dengan adanya visi atas masa depan (vision of the future) yang jelas. Para pemimpin pergerakan pada masa lalu juga menunjukkan hal ini.

Para pemimpin Boedi Oetomo memiliki visi sebuah bangsa yang maju dan mampu menjelaskan visinya kepada pengikutnya. Visi akan masa depan yang jelas ini telah memotivasi rekan seperjuangan dan masyarakatnya yang sebelumnya tidak sadar perlunya menjadi bangsa sendiri.

Pendiri Taman Siswa juga mempunyai visi yang jelas tentang masa depan sistem Pendidikan yang diperjuangkan. Visi masa depan ini bisa saja terinspirasi oleh pengalaman mereka melihat pergerakan serupa di mancanegara.

Sebagai refleksi, untuk mendorong perubahan, para pemimpin saat ini harus dapat menjelaskan visi masa depan dengan jelas dan gamblang. Pemimpin harus bisa menjelaskan manfaat dan kebaikan-kebaikan apa saja yang akan terjadi jika perubahan dan transformasi yang sedang diperjuangkan ini telah selesai dilakukan.

Selain ketidak-puasan dan visi, transformasi akan berhasil jika ada langkah pertama yang praktis (practical first step). Langkah pertama dari Dr. Sutomo dan Dr. Wahidin Soedirohoesodo adalah mendirikan dan mengembangkan organisasi Boedi Oetmo sebagai wadah perjuangan. Langkah pertama Ki Hadjar Dewantara adalah mendirikan perguruan Taman Siswa dan mencanangkan Patrap Triloka.

Demikian juga pada peristiwa sejarah lainnya. Mr. Muhammad Yamin mengajukan rumusan ‘sumpah pemuda’ pada saat-saat terakhir menjelang kesimpulan kongres pemuda ke-2 mau dibacakan. Soekarno-Hatta membacakan text proklamasi dan rencana melakukan pemindahan kekuasaan dll dengan cara seksama dan dalam tempo yang sesingkat-singkatnya.

Pemimpin saat ini harus bisa mengidentifikasi langkah pertama yang praktis untuk mencapai visi dan mengajak anggota untuk menjalankannya.

Syarat keempat keberhasilan transformasi adalah adanya dukungan dari pimpinan (leadership support). Para pemimpin pergerakan nasional tersebut di atas menujukkan leadership support dengan maju memimpin, memberi tauladan dan rela mengorbankan kepentingan pribadi demi tercapainya visi perjuangan.

COVID-19 Mempercepat Inovasi

Sebelum datangnya Covid-19, kita semua sudah sibuk membicarakan perlunya perubahan dan transformasi, meskipun jarang sekali merealisasikannya. Kita mengapresiasi perlunya perubahan karena didorong perkembangan lingkungan bisnis, kompetisi, regulasi, disrupsi dan kemajuan teknologi. Disrupsi yang terjadi saat ini lebih banyak yang bersifat game-changer, disrupsi yang merubah permainan.
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1551 seconds (0.1#10.140)