Kebocoran Data 276 Juta WNI, Polri Bakal Sita Server BPJS Kesehatan

Selasa, 15 Juni 2021 - 18:37 WIB
loading...
Kebocoran Data 276 Juta...
Mabes Polri berencana mengajukan penyitaan server BPJS Kesehatan dalam rangka mengusut kebocoran data 276 data WNI. Foto/dok.SINDOnews
A A A
JAKARTA - Bareskrim Polri menyatakan bakal mengajukan izin penyitaan terhadap server BPJS Kesehatan yang berada di Surabaya, Jawa Timur untuk mendalami dugaan kebocoran data 279 juta WNI.

"Server BPJS-nya ada di Surabaya, sehingga penyidik membuat permohonan izin khusus penyitaan terhadap server itu ke Pengadilan Negeri Surabaya," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono di kantornya, Jakarta, Selasa (15/6/2021).

Rusdi mengatakan penyidikan tak akan menganggu layanan masyarakat di BPJS Kesehatan apabila penyitaan itu disetujui. Sejauh ini Polri telah memeriksa belasan saksi untuk mendalami penyebab kebocoran data yang terjadi dalam perusahaan penyedia jasa layanan jaminan kesehatan masyarakat. "Penyidik telah memeriksa kurang lebih 15 saksi dari BPJS, Vendor, BSSN juga telah diperiksa," ujar Rusdi.

Sebanyak 279 juta data penduduk Indonesia diduga telah bocor dan dijual di forum online, termasuk data orang yang telah meninggal dunia. Informasi ini berdasarkan sebuah cuitan dari akun Twitter @ndagels dan @nuicemedia yang pertama kali mengungkap kebocoran data tersebut. Data bocor itu meliputi informasi yang cukup lengkap dari para penduduk Indonesia.

Adapun informasi pribadi yang bocor meliputi NIK (Nomor Induk Kependudukan), nama, alamat, nomor telepon, dan bahkan jumlah gaji juga termasuk di dalamnya.

Untuk membuktikan kebenaran data dari 279 juta, si pengunggah data bahkan memberikan sampel berisi 1 juta data penduduk Indonesia. Sampel tersebut diunggah ke laman berbagi file bayfiles, anonfiles, dan mega.
Puteranegara
(muh)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Kementerian Komdigi...
Kementerian Komdigi Investigasi Dugaan Kebocoran Data Pegawai
6 Juta Data NPWP Bocor,...
6 Juta Data NPWP Bocor, Jokowi Instruksikan Kominfo, Kemenkeu, dan BSSN Mitigasi
Partai Perindo Nilai...
Partai Perindo Nilai Pemerintah Belum Miliki Sistem Keamanan Data yang Layak
Ditanya soal Kebocoran...
Ditanya soal Kebocoran Data PDN, Calon Hakim Agung Singgung Pihak Berwenang
3 Fakta Terkait Dugaan...
3 Fakta Terkait Dugaan Bocornya Data BAIS TNI yang Diklaim Dijual ke Situs Gelap
Soal Data Inafis Diperjualbelikan...
Soal Data Inafis Diperjualbelikan di Dark Web, Polri Lakukan Mitigasi
Cegah Peretasan, DPR-Kominfo...
Cegah Peretasan, DPR-Kominfo Ajak Masyarakat Jaga Data Diri
Soal Kebocoran Data...
Soal Kebocoran Data Pemilih: Pakar IT: Waspada KTP Palsu saat Pencoblosan
Kebocoran Data DPT,...
Kebocoran Data DPT, Yusuf Lakaseng Perindo: Harusnya KPU Lebih Mawas Diri
Rekomendasi
Menteri Zionis Ini Ancam...
Menteri Zionis Ini Ancam Gulingkan Netanyahu Jika Israel Tak Duduki Gaza
Marah 26 Turis Hindu...
Marah 26 Turis Hindu Dibantai di Kashmir, India Lakukan 5 Pembalasan pada Pakistan
Jetour Bikin Standar...
Jetour Bikin Standar Baru SUV Off-road Performa Tinggi yang Mewah Lewat G700 dan G900
Berita Terkini
Selamat Jalan KH A Chozin...
Selamat Jalan KH A Chozin Chumaidy, Pejuang Demokrasi dan Kesejahteraan Umat
8 menit yang lalu
Hari Ini Jokowi dan...
Hari Ini Jokowi dan 3 Utusan Prabowo Hadiri Pemakaman Paus Fransiskus
9 menit yang lalu
Respons Mendiktisaintek...
Respons Mendiktisaintek Soal TNI Masuk Kampus: Bisa Mengisi Materi
31 menit yang lalu
PN Surakarta Gelar 2...
PN Surakarta Gelar 2 Sidang Perdana Gugatan ke Jokowi Hari Ini
1 jam yang lalu
Cegah Keracunan, Badan...
Cegah Keracunan, Badan Gizi Nasional Benahi SOP Pelaksanaan MBG
2 jam yang lalu
Mensos: Soeharto dan...
Mensos: Soeharto dan Gus Dur Berpeluang Jadi Pahlawan Nasional 2025
2 jam yang lalu
Infografis
Mulai Januari 2025 Gaji...
Mulai Januari 2025 Gaji Guru Non-ASN Bakal Naik Rp2 Juta
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved