DPD Desak Pemerintah Produksi Massal Ventilator Buatan Pindad

Senin, 20 April 2020 - 14:42 WIB
loading...
A A A
"Hari ini kita harus cepat dan serius melakukan semua upaya untuk mempertahankan ketahanan di sektor kesehatan. Tentu tanpa melupakan penanganan dampaknya. Seperti jaring pengaman sosial dan ekonomi,” ungkapnya.

Ketahanan kesehatan lanjut La Nyalla, juga meliputi perlindungan kepada tenaga medis, baik dokter maupun perawat dan seluruh tenaga kerja yang terlibat di RS.

Senator Oni Suwarman menambahkan, pandemi Covid-19 bukan hanya terjadi di kota-kota besar di Pulau Jawa, tetapi sudah merata di seluruh provinsi di Indonesia. Sementara kesiapan rumah sakit, khususnya terkait dengan ketersediaan ventilator sangat tak sebanding dengan jumlah pasien.

"Dan kalau faktanya produk ini lebih jauh lebih murah daripada impor, mengapa tidak langsung dieksekusi untuk produksi?" tuturnya.

Sementara itu, Direktur Utama PT Pindad Abraham Mose mengayakan, untuk tipe VRM murni hasil kreasi Pindad. Sedangkan Covent-20 hasil kerja sama PT Pindad dengan Universitas Indonesia. "Untuk tipe Covent-20 cocok digunakan untuk prarumah sakit, intrarumah sakit, antarrumah sakit, dan transportasi atau mobile," paparnya.

Abraham Mose mengatakan, ketahanan sektor kesehatan perlu dipikirkan penguatan di sektor industri hulu. Seperti tabung oksigen untuk rumah sakit yang spesifikasinya berbeda dengan tabung LPG.

"Kita bisa memproduksi, tetapi bahan baku pelatnya yang ternyata harus impor. Ini kami titipkan aspirasi dari kami," tandas Abraham yang berhasil memasok 350 unit kendaraan tempur ANOA 6x6 untuk pasukan perdamaian PBB.
(maf)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1358 seconds (0.1#10.140)