Buruh Harap Prabowo-Gibran Cabut UU Cipta Kerja

Jum'at, 03 Mei 2024 - 21:02 WIB
loading...
Buruh Harap Prabowo-Gibran...
Talkshow bertajuk Evolusi Hak Pekerja di era digitalisasi dalam UU Ketenagakerjaan Omnibus Law di Kemang, Mampang, Jakarta Selatan pada Jumat (3/5/2024). FOTO/MPI/ARI SANDITA
A A A
JAKARTA - Kelompok buruh berharap pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mencabut Undang-Undang Cipta Kerja ( UU Ciptaker ). Jika tidak bisa dicabut, maka paling tidak direvisi pasal yang berkaitan dengan ketenagakerjaan.

"Kami dari Partai Buruh tetap tegas menolak Omnibus Law, kami sangat berharap pemerintah dapat merevisinya, kalau bisa klaster ketenagakerjaan dicabut, terutama pemerintahan baru Prabowo-Gibran, begitu juga menolak namanya upah murah dan sistem outsourcing," Juru Bicara Bidang Ekonomi Partai Buruh Indonesia, I Gede Sandra dalam talkshow bertajuk Evolusi Hak Pekerja di era digitalisasi dalam UU Ketenagakerjaan Omnibus Law di Kemang, Mampang, Jakarta Selatan pada Jumat (3/5/2024).

Gede Sandra berharap pemerintahan Prabowo-Gibran nantinya bisa mendengarkan aspirasi para buruh di Indonesia tersebut. Pihaknya juga berharap Prabowo-Gibran bisa merealisasikan rencananya yang ingin menaikkan pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 8%. Dengan begitu, lapangan kerja semakin terbuka dan banyak, upah buruh pun meningkat.



"Kami dukung perjuangan ekonomi kita agar tumbuh double digit atau di atas 10%, belum pernah kan sejarah Indonesia, sejarah Orde Baru itu paling tinggi 7% tahun 79, zaman Gus Dur dari minus naik ke 4%, zaman Megawati dia stabil di 4%, di zaman SBY pernah di 6-7%, di zaman Pak Jokowi 4,8% di bawah 5 terus," tuturnya.

Dia menilai, UMP Rp5,2 juta di Jakarta tak cukup lantaran inflasi pangan sangat tinggi, yang mana inflasi itu dipengaruhi oleh perang di Eropa, tepatnya Rusia. Alhasil, harga impor pangan makin tinggi yang merembet ke bawah dan menjadi masalah bagi rakyat kecil lantaran rakyat kecil, seperti buruh 90% pendapatannya itu habis tuk pangan yang harganya pun melambung.

"Kalau benar mau membantu masyarakat, pemerintah harus berjuang dong agar pangan itu murah. Jadi pengusaha juga cuma kasih (upah) Rp5 juta cukup tuh duit, dia bisa saving akhirnya kalau pangannya murah, ini kalau tiba-tiba harga berasnya berapa ini berapa gak bisa safing lagi dia," katanya.

(abd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Usulkan Reformasi RUU...
Usulkan Reformasi RUU Penyiaran, Fraksi Golkar: Cari Solusi yang Adaptif dan Inklusif
Prabowo Disarankan Pimpin...
Prabowo Disarankan Pimpin Tobat Nasional
Survei, Penilaian Publik...
Survei, Penilaian Publik terhadap Kinerja Prabowo-Gibran Tinggi
Penyelesaian Polemik...
Penyelesaian Polemik Pagar Laut Jadi Ujian Pemerintahan Prabowo-Gibran
Saksikan Malam Ini Rakyat...
Saksikan Malam Ini Rakyat Bersuara 100 Hari, Makan Bergizi hingga Pagar Misterius Bersama Aiman Witjaksono, Immanuel Ebenezer, Ray Rangkuti, dan Narasumber Lainnya, Live Hanya di iNews
Menelisik 100 Hari Kinerja...
Menelisik 100 Hari Kinerja Kabinet Prabowo-Gibran Bidang Pendidikan dan Pertahanan
Mendikdasmen Abdul Muti...
Mendikdasmen Abdul Mu'ti Menteri Populer di Medsos
GP Ansor Luncurkan Asta...
GP Ansor Luncurkan Asta Cita Center, Jadi Lembaga Think Tank Kebijakan Prabowo-Gibran
Pergerakan Advokat Usulkan...
Pergerakan Advokat Usulkan Omnibus Law Pembangunan Berkelanjutan dan Teknologi
Rekomendasi
Gelar Rahasia Pangeran...
Gelar Rahasia Pangeran William yang Memberinya Kekayaan Rp24 Triliun
4 Alasan Anak Elon Musk...
4 Alasan Anak Elon Musk Memilih Jadi Transgender, dari Terinfeksi Virus hingga Ingin Lepas dari Figur Ayahnya
Kiper Bahrain Percaya...
Kiper Bahrain Percaya Diri Menang Lawan Timnas Indonesia di SUGBK
Berita Terkini
Surpres RUU Polri Belum...
Surpres RUU Polri Belum Diterima DPR, Komisi III: Kita Masih Fokus KUHAP!
12 menit yang lalu
12 Orang Jadi Korban...
12 Orang Jadi Korban SMS Phising Fake BTS, Kerugian Rp473 juta
20 menit yang lalu
Guru Diserang KKB hingga...
Guru Diserang KKB hingga Tewas, Ketua DPR Desak Aparat Tingkatkan Keamanan di Yahukimo
2 jam yang lalu
Tom Lembong Klaim Kebijakannya...
Tom Lembong Klaim Kebijakannya Bikin Petani Senang, Harga Tebu di Atas HPP
10 jam yang lalu
Kementerian HAM Usulkan...
Kementerian HAM Usulkan Penghapusan SKCK, Polri Buka Suara
10 jam yang lalu
Garda Satu Siap Bantu...
Garda Satu Siap Bantu Akselerasi Makan Bergizi Gratis
10 jam yang lalu
Infografis
HGU 100 Tahun Dipermasalahkan,...
HGU 100 Tahun Dipermasalahkan, UU IKN Digugat Warga Dayak ke MK
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved