Vaksin Kembali Didatangkan dari Perusahaan China, Erick Thohir: Jaga Prokes
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pemerintah Indonesia kembali menerima vaksin Covid-19 yang didatangkan dari perusahaan China. Kehadiran vaksin tahap ke-14 di Bandara Soekarno-Hatta akan menambah jumlah vaksinasi rakyat Indonesia yang saat ini sudah mencapai 75,9 juta.
Erick menyebut, Indonesia jika dibandingkan dengan negara-negara lain di Asia Tenggara termasuk negara dengan jumlah vaksinasi yang tinggi. Meski begitu dia meminta masyarakat untuk tetap mengikuti protokol kesehatan (Prokes) yang telah diatur.
"Vaksin tanpa didukung protokol kesehatan oleh masyarakat ini menjadi lebih sesuatu yang tidak sustainability atau berkelanjutan," jelasnya.
Sementara itu dia juga masih berusaha untuk mendapatkan vaksin Merah Putih. Dia menyebut vaksin Merah Putih dapat diniati hasilnya akhir tahun atau awal tahun depan.
"Kami juga membuka diri agar kita dapat memproduksi vaksin sendiri tidak mengandalkan impor. Insyaallah kita bisa lihat kerja keras akhir tahun dan awal tahun depan," pungkasnya.
Erick menyebut, Indonesia jika dibandingkan dengan negara-negara lain di Asia Tenggara termasuk negara dengan jumlah vaksinasi yang tinggi. Meski begitu dia meminta masyarakat untuk tetap mengikuti protokol kesehatan (Prokes) yang telah diatur.
"Vaksin tanpa didukung protokol kesehatan oleh masyarakat ini menjadi lebih sesuatu yang tidak sustainability atau berkelanjutan," jelasnya.
Sementara itu dia juga masih berusaha untuk mendapatkan vaksin Merah Putih. Dia menyebut vaksin Merah Putih dapat diniati hasilnya akhir tahun atau awal tahun depan.
"Kami juga membuka diri agar kita dapat memproduksi vaksin sendiri tidak mengandalkan impor. Insyaallah kita bisa lihat kerja keras akhir tahun dan awal tahun depan," pungkasnya.
(maf)