Pemerintah Klaim Kelompok MIT Pimpinan Ali Kalora Sudah Terdesak

Rabu, 19 Mei 2021 - 14:35 WIB
loading...
Pemerintah Klaim Kelompok MIT Pimpinan Ali Kalora Sudah Terdesak
Menkopolhukam Mahfud MD menyatakan pasukan TNI-Polri yang diterjunkan di Poso berhasil mendesak kelompok Ali Kalora. Foto/dok.SINDOnews
A A A
JAKARTA - Selain kelompok teroris di wilayah Papua, pemerintah tetap menaruh atensi terhadap situasi keamanan di wilayah Poso, Sulawesi Tengah oleh ancaman kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) pimpinan Ali Kalora.

"Sekarang ini pemerintah terus berupaya menumpas habis kelompok teroris, menumpas habis aksi-aksi kekerasan yang dilakukan kelompok teroris baik yang ada di Papua, maupun teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) yang juga beberapa, dua atau tiga hari lalu muncul lagi," ujar Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan ( Menkopolhukam ) Mahfud MD saat konferensi pers, Rabu (19/5/2021).



Menurut eks menteri pertahanan di era Presiden Abdurrahman Wahid ini, kelompok MIT sudah dalam kondisi terdesak menghadapi operasi pengejaran yang dilakukan TNI-Polri. Dia pun menegaskan, tindakan itu hanyalah upaya pemerintah melindungi masyarakat. "Ini menunjukkan bahwa kelompok tersebut sudah mulai semakin terdesak oleh operasi pengejaran kita. Sekali lagi ya ini pengejaran untuk menyelamatkan rakyat," tegasnya.

Berikut ini peristiwa kontak senjata antara aparat keamanan dengan kelompok teroris MIT di Poso yang disampaikan Mahfud dalam konferensi persnya:



1. Tanggal 1 Maret 2021 terjadi kontak tembak antara aparat keamanan dengan kelompok MIT di Desa Maros, Kecamatan Poso Pesisir yang mengakibatkan dua anggota teroris tewas.

2. Tanggal 3 Maret telah terjadi kontak tembak antara aparat keamanan dengan kelompok teroris di Desa Gayatri, Kecamatan Poso Pesisir yang mengakibatkan satu personel Brimob gugur.

3. Tanggal 11 Mei 2021, membunuh dengan sadis empat orang petani di Desa Kalimago, Kecamatan Lore Timur, Poso. Ali Kelora diduga berada dibalik pembantaian tersebut.
(muh)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2465 seconds (0.1#10.140)