192.926 Kendaraan Telah Tinggalkan Jakarta pada H-5 Lebaran
loading...
Sebanyak 193.926 kendaraan telah keluar meninggalkan Jakarta pada H-5 Lebaran, Rabu 26 Maret 2024. Foto/SindoNews
A
A
A
JAKARTA - Juru Bicara Operasi Ketupat Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan menyebut 193.926 kendaraan telah keluar meninggalkan Jakarta pada H-5 Lebaran , Rabu 26 Maret 2024.
Jansen mengatakan, peningkatan mobilitas itu tercatat keluar dari empat gerbang tol (GT). Yakni GT Cikampek Utama, GT Cikupa, GT Ciawi, dan GT Kalihurip Utama.
"Laporan harian pelaksanaan Operasi Ketupat Tahun 2025 ini dibuat dengan maksud memberikan informasi kepada masyarakat tentang situasi kamseltibcarlantas pada hari keempat operasi ketupat, Rabu tanggal 26 Maret 2025," kata Jansen di Gedung Divhumas Polri, Jakarta Selatan, Kamis (27/3/2025).
Jansen menjelaskan, volume arus lalu lintas yang keluar Jakarta melalui GT Cikampek Utama arah Tol Trans Jawa sebanyak 79.045 kendaraan. Sedangkan, untuk yang masuk Jakarta melalui GT Cikampek Utama arah Jakarta sebanyak 25.039 kendaraan.
Kemudian, volume arus lalu lintas yang keluar Jakarta melalui GT Tol Cikupa arah Merak sebanyak 47.357 kendaraan. Sedangkan, untuk yang masuk Jakarta melalui GT Tol Cikupa arah Jakarta sebanyak 45.434 kendaraan.
"Volume arus lalu lintas yang keluar Jakarta melalui GT Ciawi arah Bogor sebanyak 33.224 kendaraan. Sedangkan, untuk yang masuk Jakarta melalui GT Ciawi sebanyak 29.977 kendaraan," katanya.
Terakhir, volume arus lalu lintas yang keluar Jakarta melalui GT Kalihurip Utama arah Bandung sebanyak 33.300 kendaraan. Sedangkan, untuk yang masuk Jakarta melalui GT Kalihurip Utama sebanyak 26.600 kendaraan.
Jansen mengatakan, polri memprediksi bahwa mobilitas masyarakat akan semakin tinggi menjelang lebaran. Bahkan, per hari ini Korlantas Polri telah menerapkan rekayasa lalu lintas contra flow dan one way untuk mengurai kepadatan lalu lintas.
"Diberlakukan one way lokal dari KM 70 - KM 188 Tol Cipali. Sedangkan, contra flow sejak pukul 08.00 WIB telah diberlakukan sebanyak dua tahap, yakni di KM 109 sampai KM 162 Tol Cipali," kata Jansen.
Jansen mengatakan, peningkatan mobilitas itu tercatat keluar dari empat gerbang tol (GT). Yakni GT Cikampek Utama, GT Cikupa, GT Ciawi, dan GT Kalihurip Utama.
"Laporan harian pelaksanaan Operasi Ketupat Tahun 2025 ini dibuat dengan maksud memberikan informasi kepada masyarakat tentang situasi kamseltibcarlantas pada hari keempat operasi ketupat, Rabu tanggal 26 Maret 2025," kata Jansen di Gedung Divhumas Polri, Jakarta Selatan, Kamis (27/3/2025).
Jansen menjelaskan, volume arus lalu lintas yang keluar Jakarta melalui GT Cikampek Utama arah Tol Trans Jawa sebanyak 79.045 kendaraan. Sedangkan, untuk yang masuk Jakarta melalui GT Cikampek Utama arah Jakarta sebanyak 25.039 kendaraan.
Kemudian, volume arus lalu lintas yang keluar Jakarta melalui GT Tol Cikupa arah Merak sebanyak 47.357 kendaraan. Sedangkan, untuk yang masuk Jakarta melalui GT Tol Cikupa arah Jakarta sebanyak 45.434 kendaraan.
"Volume arus lalu lintas yang keluar Jakarta melalui GT Ciawi arah Bogor sebanyak 33.224 kendaraan. Sedangkan, untuk yang masuk Jakarta melalui GT Ciawi sebanyak 29.977 kendaraan," katanya.
Terakhir, volume arus lalu lintas yang keluar Jakarta melalui GT Kalihurip Utama arah Bandung sebanyak 33.300 kendaraan. Sedangkan, untuk yang masuk Jakarta melalui GT Kalihurip Utama sebanyak 26.600 kendaraan.
Jansen mengatakan, polri memprediksi bahwa mobilitas masyarakat akan semakin tinggi menjelang lebaran. Bahkan, per hari ini Korlantas Polri telah menerapkan rekayasa lalu lintas contra flow dan one way untuk mengurai kepadatan lalu lintas.
"Diberlakukan one way lokal dari KM 70 - KM 188 Tol Cipali. Sedangkan, contra flow sejak pukul 08.00 WIB telah diberlakukan sebanyak dua tahap, yakni di KM 109 sampai KM 162 Tol Cipali," kata Jansen.
(cip)
Lihat Juga :
