Target Terakhir Berhasil Diselesaikan, Kapolri Sebut Kelompok MIT Sudah Habis

Kamis, 13 Oktober 2022 - 08:08 WIB
loading...
Target Terakhir Berhasil Diselesaikan, Kapolri Sebut Kelompok MIT Sudah Habis
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo menyampaikan kabar terkini jaringan teroris di Indonesia. Salah satunya dia menyebut kelompok MIT sudah habis. Foto/MPI
A A A
DENPASAR - Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo menyampaikan kabar terkini tentang jaringan teroris di Indonesia. Salah satunya Kapolri menyebut kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) sudah habis.

"Alhamdulillah kita bisa menyelesaikan PR terkait kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT). Di mana kemarin target terakhir bisa kita selesaikan," kata Kapolri di Nusa Dua, Bali, Rabu (12/10/2022) malam.

Mantan Kabareskrim ini tidak mengungkap, siapa target terakhir kelompok teroris yang beroperasi di Poso, Sulawesi Tengah itu. Dia hanya menyebut sebagai keberhasilan.

"Pekerjaan kita selanjutnya memastikan tidak ada lagi generasi penerus yang akan muncul dan menggantikan kelompok MIT," ucapnya.

Baca juga: Densus 88 Kontak Tembak dengan Kelompok MIT di Poso

Perkembangan terbaru lainnya, Kapolri mengungkapkan, saat ini kelompok teroris di Indonesia terus bertransformasi dari yang tadinya tiarap dan saat ini kembali naik.

Kelompok teroris yang dia sebut yaitu Jamaah Islamiyah (JI), Jamaah Ansarut Daulah (JAD), Jamaah Ansharut Khilafah (JAK), Jamaah Ansharut Tauhid (JAT) dan Negara Islam Indonesia (NII).

Selain itu, beberapa waktu lalu juga muncul kelompok-kelompok baru yang merupakan bibit dari kelompok teror, yaitu Khilafatul Muslimun dan Annajiyah Media Center.



Perubahan yang dimaksud, kata Listyo, tadinya mereka bergerak dalam kelompok besar kemudian berubah menjadi kelompok kecil.

Fenomena lone wolf menjadi salah satu alternatif pilihan mereka. "Perkembangan di Timur Tengah juga tentunya menginspirasi kegiatan kelompok ini. Tentunya ini menjadi tantangan bagi kita," tutup Kapolri.
(maf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1727 seconds (0.1#10.140)