Beri Semangat Nakes, BPJS Ketenagakerjaan Rayakan Lebaran di Wisma Atlet
loading...
A
A
A
JAKARTA - Hari Raya Idul Fitri 1442 H yang ditetapkan jatuh pada hari Kamis, (13/5/2021), oleh pemerintah disambut dengan suka cita oleh seluruh umat muslim di Indonesia. Meski masih dalam kondisi pandemi Covid-19, namun perayaan dan semangat hari raya tetap terasa.
Menyikapi kondisi ini, Manajemen BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) menginginkan agar semangat hari raya tetap bisa dinikmati para Tenaga Kesehatan ( nakes) dan relawan Covid-19 di RS Darurat Wisma Atlet, Jakarta, yaitu dengan mempersembahkan sajian hari raya untuk seluruh nakes dan relawan di Wisma Atlet.
Direktur Utama BPJAMSOSTEK Anggoro Eko Cahyo mengatakan hal ini merupakan bentuk empati dari manajemen BPJAMSOSTEK kepada para nakes dan non nakes atau relawan yang telah berjuang keras mengorbankan waktu, tenaga, pikiran, bahkan tidak sedikit juga yang bertaruh nyawa dalam menyelamatkan penderita Covid-19. Para Nakes dan relawan ini juga merupakan peserta BPJAMSOSTEK yang totalnya mencapai 2400 orang pekerja.
"Jadi kegiatan ini juga menjadi bentuk empati kepada peserta yang tetap bertugas di sela perayaan hari kemenangan meski jauh dari keluarga dan orang terkasih," ucap Anggoro.
Semangat dan suka cita di hari kemenangan, kata Anggoro melanjutkan, sudah sepantasnya juga dirasakan para nakes dan dirayakan bersama dengan menyantap sajian makanan di Hari Raya Idul Fitri menjadi solusinya.
Seluruh nakes dan relawan yang bertugas di Wisma Atlet mendapatkan paket sajian makanan yang tentunya disajikan secara higienis dan dibagikan kepada tiap orang sesuai dengan prosedur kesehatan Covid-19 yang berlaku.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Letnan Kolonel dr. Arifin, Mayor Jenderal TNI Dr. dr Tugas Ratmono, Sp.S., M.A.R.S., MH selaku Kepala Pusat Kesehatan TNI, dan Mayor Jenderal TNI Dudung Abdurachman, SE., MM selaku Panglima Kodam Jayakarta.
Menurut Anggoro, jasa para nakes dan relawan dalam menghadapi masa pandemi Covid-19 ini sungguh luar biasa. Terbukti dengan menurunnya tingkat okupansi pasien rawat inap di Wisma Atlet dalam beberapa waktu terakhir. Hal serupa juga terjadi di rumah sakit dan fasilitas perawatan pasien Covid-19 di wilayah lain, yang mungkin bisa disimpulkan bahwa strategi yang diterapkan pemerintah dalam menanggulangi pandemi Covid-19 sudah mulai menampakkan hasil yang diharapkan. Namun hal tersebut hendaknya tidak mengendurkan protokol kesehatan 5M dalam kehidupan sehari-hari.
“Tentunya hal ini dapat menjadi pemicu semangat seluruh nakes dan relawan Covid-19 di Indonesia,” ujarnya.
Dirinya menambahkan bahwa dalam kondisi ini tidak tepat jika kita sudah berpuas diri atas capaian tersebut karena masih banyak hal yang perlu diberi perhatian lebih serius lagi untuk menghindari terjadinya gelombang lanjutan penularan Covid-19, seperti yang terjadi di beberapa negara beberapa waktu belakangan.
“Apresiasi setinggi-tingginya dari kami di BPJAMSOSTEK kepada para nakes dan relawan, semoga jihad yang dilakukan dalam pengentasan Covid-19 ini menjadi ladang amal yang tidak terputus dan akan selalu dikenang seluruh perjuangan dan tindakan mulianya oleh masyarakat Indonesia,” kata Anggoro. CM
Lihat Juga: Deretan Brevet dan Tanda Jasa Komjen Dharma Pongrekun, Sosok yang Sebut Covid-19 Konspirasi
Menyikapi kondisi ini, Manajemen BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) menginginkan agar semangat hari raya tetap bisa dinikmati para Tenaga Kesehatan ( nakes) dan relawan Covid-19 di RS Darurat Wisma Atlet, Jakarta, yaitu dengan mempersembahkan sajian hari raya untuk seluruh nakes dan relawan di Wisma Atlet.
Direktur Utama BPJAMSOSTEK Anggoro Eko Cahyo mengatakan hal ini merupakan bentuk empati dari manajemen BPJAMSOSTEK kepada para nakes dan non nakes atau relawan yang telah berjuang keras mengorbankan waktu, tenaga, pikiran, bahkan tidak sedikit juga yang bertaruh nyawa dalam menyelamatkan penderita Covid-19. Para Nakes dan relawan ini juga merupakan peserta BPJAMSOSTEK yang totalnya mencapai 2400 orang pekerja.
"Jadi kegiatan ini juga menjadi bentuk empati kepada peserta yang tetap bertugas di sela perayaan hari kemenangan meski jauh dari keluarga dan orang terkasih," ucap Anggoro.
Semangat dan suka cita di hari kemenangan, kata Anggoro melanjutkan, sudah sepantasnya juga dirasakan para nakes dan dirayakan bersama dengan menyantap sajian makanan di Hari Raya Idul Fitri menjadi solusinya.
Seluruh nakes dan relawan yang bertugas di Wisma Atlet mendapatkan paket sajian makanan yang tentunya disajikan secara higienis dan dibagikan kepada tiap orang sesuai dengan prosedur kesehatan Covid-19 yang berlaku.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Letnan Kolonel dr. Arifin, Mayor Jenderal TNI Dr. dr Tugas Ratmono, Sp.S., M.A.R.S., MH selaku Kepala Pusat Kesehatan TNI, dan Mayor Jenderal TNI Dudung Abdurachman, SE., MM selaku Panglima Kodam Jayakarta.
Menurut Anggoro, jasa para nakes dan relawan dalam menghadapi masa pandemi Covid-19 ini sungguh luar biasa. Terbukti dengan menurunnya tingkat okupansi pasien rawat inap di Wisma Atlet dalam beberapa waktu terakhir. Hal serupa juga terjadi di rumah sakit dan fasilitas perawatan pasien Covid-19 di wilayah lain, yang mungkin bisa disimpulkan bahwa strategi yang diterapkan pemerintah dalam menanggulangi pandemi Covid-19 sudah mulai menampakkan hasil yang diharapkan. Namun hal tersebut hendaknya tidak mengendurkan protokol kesehatan 5M dalam kehidupan sehari-hari.
“Tentunya hal ini dapat menjadi pemicu semangat seluruh nakes dan relawan Covid-19 di Indonesia,” ujarnya.
Dirinya menambahkan bahwa dalam kondisi ini tidak tepat jika kita sudah berpuas diri atas capaian tersebut karena masih banyak hal yang perlu diberi perhatian lebih serius lagi untuk menghindari terjadinya gelombang lanjutan penularan Covid-19, seperti yang terjadi di beberapa negara beberapa waktu belakangan.
“Apresiasi setinggi-tingginya dari kami di BPJAMSOSTEK kepada para nakes dan relawan, semoga jihad yang dilakukan dalam pengentasan Covid-19 ini menjadi ladang amal yang tidak terputus dan akan selalu dikenang seluruh perjuangan dan tindakan mulianya oleh masyarakat Indonesia,” kata Anggoro. CM
Lihat Juga: Deretan Brevet dan Tanda Jasa Komjen Dharma Pongrekun, Sosok yang Sebut Covid-19 Konspirasi
(ars)