WN China Masuk Saat Mudik Dilarang, Epidemiolog: Memprihatinkan dan Berbahaya

Sabtu, 08 Mei 2021 - 17:37 WIB
loading...
WN China Masuk Saat...
Epidemiolog dari Centre for Environmental and Population Health Griffith University, Australia, Dicky Budiman prihatin dengan masuknya WNA China ke Indonesia. Foto/SINDOnews/Hasan Kurniawan
A A A
JAKARTA - Epidemiolog dari Centre for Environmental and Population Health Griffith University, Australia, Dicky Budiman mengaku prihatin dengan masuknya Warga Negara Asing (WNA) China ke Indonesia di saat pemerintah melarang mudik lebaran. Sebab, kata Dicky, dunia saat ini masih memburuk akibat Covid-19.



Menurut dia, masyarakat yang mematuhi larangan mudik lebaran itu melakukannya dengan kesadaran. "Dengan harapan bisa turut mengendalikan, juga ada pengorbanan di situ," imbuhnya.

Dia mengatakan, jangan sampai pemerintah terkesan melonggarkan pintu masuk bagi warga negara asing. Sementara di dalam negeri, kata dia, sedang dilakukan pengetatan atau pembatasan kegiatan masyarakat.

"Karena bicara dari luar, kecuali WNI ya, kalau warga negara asing ya situasi sangat masih belum terkendali kemudian pembenarannya kecuali dia diplomat, dia pebisnis, kabinnya, kerjasama bilateral lah segala macam, tapi kalau penduduk, pekerja atau apapun, ya harusnya ditunda dulu lah, karena ini berisiko sekali, China itu belum dalam kategori terkendali," ungkapnya.

Sehingga, menurut dia, bukan tidak mungkin warga negara China itu berpotensi membawa varian baru virus Covid-19. "Itu lah sebabnya di tengah situasi serius seperti itu harus dibatasi termasuk empati supaya masyarakat tidak merasa saya harus mematuhi pembatasan, ini ada pintu masuk kok kesannya longgar, tidak etis, kesan empatinya tidak ada, ini sesuatu yang memprihatinkan, dan berbahaya," pungkasnya.
(maf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
12 Orang Jadi Korban...
12 Orang Jadi Korban SMS Phising Fake BTS, Kerugian Rp473 juta
Polri Tetapkan 2 WN...
Polri Tetapkan 2 WN China Tersangka Penipuan Online Modus Fake BTS dan SMS Phising
Buntut Pungli Warga...
Buntut Pungli Warga China, 71 Pegawai Imigrasi Soetta Dicopot
17 Warga Negara Vietnam...
17 Warga Negara Vietnam Pekerja Klinik Bedah Kecantikan Ditangkap Imigrasi
Ditjen Imigrasi Tangkap...
Ditjen Imigrasi Tangkap Buronan TJC Warga Negara Amerika terkait Pornografi Anak
Polri Tangkap 7 Bos...
Polri Tangkap 7 Bos Judi Online, 6 Warga Indonesia, 1 Warga Asing
Ditangkap Petugas Imigrasi...
Ditangkap Petugas Imigrasi Bali, 103 WNA Diduga Lakukan Kejahatan Siber
Kemenkumham: China Penyumbang...
Kemenkumham: China Penyumbang WNA Terbanyak Pemohon Izin Tinggal di Indonesia
Bikin Onar, 620 WNA...
Bikin Onar, 620 WNA Diusir dari Indonesia
Rekomendasi
Pertamina Hulu Energi...
Pertamina Hulu Energi Dorong Kemandirian Ekonomi Perempuan Pesisir
Jenazah Brando Susanto...
Jenazah Brando Susanto Disemayamkan di Rumah Duka Carolus, Simpatisan PDIP Berdatangan
Budaya Nikah ala Sasak...
Budaya Nikah ala Sasak Ditampilkan di Halalbihalal Masyarakat Lombok Diaspora
Berita Terkini
Anggota DPR Terkejut...
Anggota DPR Terkejut Penahanan Kades Kohod Ditangguhkan
1 jam yang lalu
Ketua DPP Perindo: Kerja...
Ketua DPP Perindo: Kerja Keras dan Prestasi Jadi Kunci Peran Perempuan di Politik
1 jam yang lalu
Ledakan Dahsyat Guncang...
Ledakan Dahsyat Guncang Pelabuhan Iran, Kemlu Pastikan Tak Ada WNI Jadi Korban
2 jam yang lalu
Wamensesneg Ungkap Tujuan...
Wamensesneg Ungkap Tujuan Video Monolog Wapres Gibran: Supaya Tak Ada Lagi Informasi Bias
4 jam yang lalu
Mendagri Tito Buka Peluang...
Mendagri Tito Buka Peluang Revisi UU Ormas, DPR Terbuka: Kalau Urgen
5 jam yang lalu
PMRI Ajak Perantau Riau...
PMRI Ajak Perantau Riau Berkontribusi Membangun Bangsa
5 jam yang lalu
Infografis
Jadwal Contraflow Arus...
Jadwal Contraflow Arus Mudik dan Balik Lebaran di Tol Jakarta-Cikampek
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved