Sandiaga Ingin Giatkan Wisatawan Muslim di Indonesia
loading...
A
A
A
JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menekankan pentingnya pengembangan pariwisata yang ramah terhadap wisatawan muslim. Hal itu mengingat tingginya belanja yang dikeluarkan untuk memenuhi kebutuhan wisatawan muslim.
Merujuk data di atas, Sandiaga menjelaskan, bahwa top 5 negara muslim traveler dengan pengeluaran terbesar ditempati oleh pertama Saudi Arabia, kedua UAE, ketiga Qatar, keempat Kuwait dan yang terbesar kelima adalah Indonesia.
Pria yang akrab disapa Mas Menteri ini melanjutkan, besarnya potensi Indonesia untuk mengembangkan pariwisata ramah muslim bukan hanya untuk menarik minat wisatawan muslim dari negara-negara lain, tetapi juga menggiatkan wisata muslim di Indonesia.
"Dari berbagai jenis wisata yang dikembangkan, saat ini pariwisata ramah muslim menjadi salah satu keunggulan dan tengah fokus dikembangkan guna memenuhi kebutuhan wisatawan. Pariwisata ramah muslim yang dimaksud disini adalah extension of service atau peningkatan dan perluasan layanan, bukan berarti mensyariahkan tempat wisata," jelas Sandiaga.
Merujuk data di atas, Sandiaga menjelaskan, bahwa top 5 negara muslim traveler dengan pengeluaran terbesar ditempati oleh pertama Saudi Arabia, kedua UAE, ketiga Qatar, keempat Kuwait dan yang terbesar kelima adalah Indonesia.
Pria yang akrab disapa Mas Menteri ini melanjutkan, besarnya potensi Indonesia untuk mengembangkan pariwisata ramah muslim bukan hanya untuk menarik minat wisatawan muslim dari negara-negara lain, tetapi juga menggiatkan wisata muslim di Indonesia.
"Dari berbagai jenis wisata yang dikembangkan, saat ini pariwisata ramah muslim menjadi salah satu keunggulan dan tengah fokus dikembangkan guna memenuhi kebutuhan wisatawan. Pariwisata ramah muslim yang dimaksud disini adalah extension of service atau peningkatan dan perluasan layanan, bukan berarti mensyariahkan tempat wisata," jelas Sandiaga.
(maf)