Daftar Kecelakaan Alutsista Milik Indonesia: Pesawat Jatuh hingga KRI Nanggala Tenggelam
loading...
A
A
A
Kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 12.00 WIB. Kondisi pesawat hancur dan menimpa rumah toko, rumah, dan satu mobil di kawasan Perumnas Simalingkar, Medan, Sumatera Utara. Sebanyak 126 orang tewas akibat peristiwa ini.
5. Pesawat TNI AU Fokker 27 jatuh di sekitar Kompleks Perumahan Rajawali, Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.
Pesawat Fokker 27 milik TNI AU dengan nomor registrasi 2708 jatuh di Komplek Perumahan Rajawali, Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Kamis 21 Juni 2012. Korban tewas dalam peristiwa itu mencapai 10 orang, yang terdiri dari tujuh awak dan penumpang Fokker 27 serta tiga orang warga Kompleks Rajawali yang tertimpa pesawat. Pesawat itu terbang dalam misi latihan rutin dengan rute mengitari Bandara Halim Perdanakusuma, mulai lepas landas sekitar pukul 13.10 dan jatuh sekitar pukul 14.45 WIB.
6. Pesawat Fokker 27 milik TNI Angkatan Udara (AU) jatuh di Lanud Husein Sastranegara, Bandung, Jawa Barat Tahun 2009.
Pesawat Fokker-27 itu jatuh di Bandara Husein Sastranegara, Bandung, 6 April 2009 pukul 13.05. Sebanyak 24 prajurit tewas seketika. 18 orang di antara 24 korban merupakan anggota Pasukan Khas TNI-AU yang sedang menempuh kualifikasi terjun paralayang lanjutan. Sebelum jatuh, pesawat yang dipimpin Kapten (Penerbang) I Gede Tirta itu berangkat dari Lanud Halim Perdanakusuma pukul 07.30 WIB. Pesawat itu sedang dalam misi memberikan dukungan terjun paralanjut tempur A33. Rute pesawat bernomor ekor F27/A2703 itu adalah Lanud Halim Perdanakusuma-Husein Sastranegara-Dropping Zone-Husein-Dropping Zone-Husein.
7. Pesawat TNI Hercules C 130 jatuh di Desa Geplak, Kecamatan Karas, Kabupaten Magetan, Jawa Timur tahun 2009
Pesawat itu diketahui 112 orang sebagaimana data manifes dari petugas bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta. Pesawat itu rencananya melakukan penerbangan rutin TNI AU dari Halim Perdanakusuma dengan tujuan akhir Biak. Pesawat Hecules TNI-AU jatuh di area persawahan setelah menabrak rumah di Desa Geplak, Magetan, Madiun, Jawa Timur, Rabu 20 Mei 2009 sekitar pukul 06.00 WIB. Lokasi jatuhnya pesawat Hercules itu jaraknya 4 kilometer dari Lanud Iswahyudi. 97 orang korban tewas dari penumpang pesawat itu terdiri atas 41 anggota militer (penumpang), 11 anggota militer (kru pesawat), dan sisanya adalah keluarga dari anggota militer yang ikut dalam pesawat yang menempuh rute Halim Perdanakusuma (Jakarta), Lanud Iswahyudi (Magetan), Hasanuddin (Makassar), dan Biak (Papua). Pesawat Hercules diketahui berpenumpang 112 orang sebagaimana data manifes dari petugas bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta.
8. Heli Puma milik TNI AU jatuh di kawasan Lanud Atang Sendjaja, Bogor.Tahun 2009.
Helikopter milik Skadron 8 Pangkalan TNI-AU itu jatuh di Lanud Atang Sanjaya (ATS) Bogor, Jawa Barat, pukul 14.15 WIB, Jumat 12 Juni 2009 siang. Heli jatuh saat uji terbang --test flight-- setelah menjalani proses perawatan di Lanud ATS. Empat orang tewas, termasuk pilot dan kopilot. Adapun Heli jenis Puma SA 330 buatan Perancis tahun 1978, dengan nomor registrasi H3306. Heli itu dipiloti Mayor Pnb Sobiq Fanani dan kopilot Lettu Pnb Wisnu, heli yang membawa lima teknisi
5. Pesawat TNI AU Fokker 27 jatuh di sekitar Kompleks Perumahan Rajawali, Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.
Pesawat Fokker 27 milik TNI AU dengan nomor registrasi 2708 jatuh di Komplek Perumahan Rajawali, Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Kamis 21 Juni 2012. Korban tewas dalam peristiwa itu mencapai 10 orang, yang terdiri dari tujuh awak dan penumpang Fokker 27 serta tiga orang warga Kompleks Rajawali yang tertimpa pesawat. Pesawat itu terbang dalam misi latihan rutin dengan rute mengitari Bandara Halim Perdanakusuma, mulai lepas landas sekitar pukul 13.10 dan jatuh sekitar pukul 14.45 WIB.
6. Pesawat Fokker 27 milik TNI Angkatan Udara (AU) jatuh di Lanud Husein Sastranegara, Bandung, Jawa Barat Tahun 2009.
Pesawat Fokker-27 itu jatuh di Bandara Husein Sastranegara, Bandung, 6 April 2009 pukul 13.05. Sebanyak 24 prajurit tewas seketika. 18 orang di antara 24 korban merupakan anggota Pasukan Khas TNI-AU yang sedang menempuh kualifikasi terjun paralayang lanjutan. Sebelum jatuh, pesawat yang dipimpin Kapten (Penerbang) I Gede Tirta itu berangkat dari Lanud Halim Perdanakusuma pukul 07.30 WIB. Pesawat itu sedang dalam misi memberikan dukungan terjun paralanjut tempur A33. Rute pesawat bernomor ekor F27/A2703 itu adalah Lanud Halim Perdanakusuma-Husein Sastranegara-Dropping Zone-Husein-Dropping Zone-Husein.
7. Pesawat TNI Hercules C 130 jatuh di Desa Geplak, Kecamatan Karas, Kabupaten Magetan, Jawa Timur tahun 2009
Pesawat itu diketahui 112 orang sebagaimana data manifes dari petugas bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta. Pesawat itu rencananya melakukan penerbangan rutin TNI AU dari Halim Perdanakusuma dengan tujuan akhir Biak. Pesawat Hecules TNI-AU jatuh di area persawahan setelah menabrak rumah di Desa Geplak, Magetan, Madiun, Jawa Timur, Rabu 20 Mei 2009 sekitar pukul 06.00 WIB. Lokasi jatuhnya pesawat Hercules itu jaraknya 4 kilometer dari Lanud Iswahyudi. 97 orang korban tewas dari penumpang pesawat itu terdiri atas 41 anggota militer (penumpang), 11 anggota militer (kru pesawat), dan sisanya adalah keluarga dari anggota militer yang ikut dalam pesawat yang menempuh rute Halim Perdanakusuma (Jakarta), Lanud Iswahyudi (Magetan), Hasanuddin (Makassar), dan Biak (Papua). Pesawat Hercules diketahui berpenumpang 112 orang sebagaimana data manifes dari petugas bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta.
8. Heli Puma milik TNI AU jatuh di kawasan Lanud Atang Sendjaja, Bogor.Tahun 2009.
Helikopter milik Skadron 8 Pangkalan TNI-AU itu jatuh di Lanud Atang Sanjaya (ATS) Bogor, Jawa Barat, pukul 14.15 WIB, Jumat 12 Juni 2009 siang. Heli jatuh saat uji terbang --test flight-- setelah menjalani proses perawatan di Lanud ATS. Empat orang tewas, termasuk pilot dan kopilot. Adapun Heli jenis Puma SA 330 buatan Perancis tahun 1978, dengan nomor registrasi H3306. Heli itu dipiloti Mayor Pnb Sobiq Fanani dan kopilot Lettu Pnb Wisnu, heli yang membawa lima teknisi