Selain KRI Nanggala 402, Ini Sejumlah Kapal Selam Milik Indonesia

JAKARTA - Selain KRI Nanggala 402 , Indonesia sejatinya memiliki sejumlah kapal selam . Adapun kapal-kapal selam itu memiliki spesifikasi masing-masing dan memiliki sejumlah kelas.

Berikut deretan kapal selam milik Indonesia tersebut.

1. KRI Nanggala 402
KRI Nanggala 402 merupakan kapal selam kelas Cakra yang dipesan pada tahun 1977 dan dibuat oleh Howaldtswerke-Deutsche Werft Jerman. Kapal selam tersebut dirancang khusus dengan tujuan menyerang dan menenggelamkan kapal selam lainnya. Kini, kapal selam tersebut dinyatakan tenggelam di Perairan Bali Utara.

2. KRI Cakra 401
KRI Cakra 401 merupakan kapal selam kelas Cakra yang dipesan pada tahun 1977 dan dibuat oleh Howaldtswerke-Deutsche Werft Jerman sebagaimana KRI Nanggala 402. KRI Cakra memiliki berat selam 1,395 ton, berkecepatan 21,5 knot, diawaki 34 pelaut, dan dipersenjatai 14 buah torpedo 21 inci dalam 8 tabung.



3. KRI Alugoro 405
KRI Alugoro 405 merupakan kapal selam kelas Chang Bogo, dipesan pada tahun 2011, sekaligus kapal selam pertama yang dikerjakan oleh PT PAL Indonesia (Persero), Surabaya bekerja sama dengan Daewoo Shipbuilding & Marine Engineering Co.Ltd (DSME), Korea Selatan. KRI Alugoro (405) memiliki bobot 1.460 ton dengan kecepatan mencapai 11 knot (20 km/h) ketika berada di bawah air, menampung 50 awak kapal, dan dilengkapi torpedo Black Shark yang bisa mengejar target sejauh 50 km.

4. KRI Ardadeli 404
KRI Ardadeli 404 merupakan kapal selam kelas Chang Bogo, dipesan tahun 2011 dan dibuat oleh Daewoo Shipbuilding & Marine Engineering Co.Ltd (DSME), Korea Selatan. Kapal dengan berat 1.280 ton saat di permukaan itu bisa menampung 40 awak kapal, berkecepatan 21 knot (39 km/h) ketika menyelam, dilengkapi peluncur torpedo, dan peluru kendali penghancur kapal permukaan.



5. KRI Nagapasa 403
KRI Nagapasa 403 merupakan kapal selam kelas Nagapasa di pesan tahun 2013 silam dan dibuat oleh Daewoo Shipbuilding & Marine Engineering (DSME), Korea Selatan. Kapal dengan berat selam 1.400 ton itu berkecepatan 21 knot, diawaki 41 pelaut, dilengkapi peluncur torpedo, dan peluru kendali anti kapal permukaan.