KAHMI dan REI Teken Kerja Sama di Bidang Entrepreneur

Rabu, 21 April 2021 - 22:00 WIB
loading...
KAHMI dan REI Teken...
Majelis Nasional KAHMI dan DPP Persatuan Perusahaan Real Estate Indonesia (REI) menandatangani nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) di Jakarta, Selasa (20/4/2021). FOTO/IST
A A A
JAKARTA - Majelis Nasional Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) dan Dewan Pengurus Pusat Persatuan Perusahaan Real Estate Indonesia (REI) melakukan kerja sama di bidang entrepreneur. Kerja sama kedua lembaga yang disepakati selama dua tahun ini ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) di Jakarta, Selasa (20/4/2021).

Selain itu, kerja sama ini juga soal magang para pengusaha produktif, terutama untuk pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) yang berasal dari alumni HMI se-Indonesia.

Ketua Umum REI, Paulus Totok Lusida mengatakan, MoU ini merupakan tindak lanjut dari seminar nasional bidang UMKM KAHMI pada Maret lalu, yang bertema "Optimalisasi Peran UMKM dalam Mewujudkan Keadilan Ekonomi dan Keadilan Sosial'. Dalam hal ini Totok memaparkan tentang dampak Covid-19 terhadap dunia usaha.

Baca juga: KAHMI dan PB HMI MPO Minta Aspirasi Umat Islam Diperhatikan

"Covid-19 menyebabkan krisis ekonomi, maka diharapkan dari program ini kalangan menengah bisa membeli rumah agar bisa menggerakkan bisnis ikutan (pendukung) dan buruh bisa kerja lagi," katanya dalam keterangan tertulis, Rabu (21/4/2021).

Totok melihat KAHMI memiliki potensi dan komunitas menengah untuk membeli rumah komersil. Oleh karena itu, REI akan mencetak entrepreneur mulai dari KAHMI dengan cara pengusaha dan calon pengusaha UMKM KAHMI yang mengelola lahan anggota REI.

Selain itu, Totok juga menginginkan maju dan sejahtera bersama. Ini menjadi tonggak sejarah Indonesia agar rukun dan maju bersama. Ketimpangan ekonomi bisa terminimalisir dengan adanya kerja sama ini.

Baca juga: Bisnisnya Menggurita, Ini Deretan Konglomerat Real Estate Terbesar di Dunia

"Program ini akan dimulai dari Kota besar seperti Jakarta dan Surabaya. Adapun untuk realisasi program ini, diperlukan PIC (Person In Charge). Dalam hal ini dipercayakan kepada Ato' Ismail selaku Wakil Sekretaris Jenderal KAHMI Bidang UMKM)," kata Totok.

Sementara, Koordinator Presidium Majelis Nasional KAHMI, Viva Yoga Mauladi menegaskan, KAHMI adalah civil sociaty. KAHMI merupakan kekuatan sipil Islam tengah yang moderat dan toleran. Selain itu, KAHMI juga punya Himpunan Pengusaha KAHMI (Hipka) dan Universitas Insan Cita.

"Sinergitas REI dan KAHMI ini dalam rangka membantu program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) di sektor properti," tuturnya.

Tak hanya itu, progam ini juga untuk mengkapitalisasi beberapa stakeholder dalam rangka menggerakkan ekonomi secara sektoral. Harapannya, program ini dikerja samakanan ke seluruh pengurus KAHMI se-Indonesia. "Tujuannya untuk mengembangkan enterpreneursip alumni HmI karena KAHMI punya SDM di bisnis properti," katanya.
(abd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1132 seconds (0.1#10.140)