Panglima TNI Bersama Kapolri Tinjau Vaksinasi Prajurit dan Lansia di Semarang
loading...
A
A
A
JAKARTAG - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto bersama Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo memimpin Serbuan Vaksinasi bagi prajurit TNI, anggota Polri serta para lanjut usia (Lansia) di Kota Semarang, Jawa Tengah, Kamis (18/3/2021) pagi.
Dalam kegiatan ini Panglima TNI dan Kapolri disambut oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Kegiatan diawali Panglima TNI dan Kapolri meninjau pelaksanaan vaksinasi bagi prajurit TNI dan anggota Polri, di Hanggar Apache Skadron 11/Serbu pusat Penerbangan Angkatan Darat (Puspenerbad).
Adapun jumlah personel yang akan melaksanakan vaksinasi pada hari ini berjumlah 1.767 orang, dengan rincian 883 orang dari TNI dan dari Polri 884 orang. Sedangkan dikerahkan vaksinator sejumlah 89 orang, baik itu dari TNI AD 48 orang, TNI AL tiga orang dan Polri 38 orang. "Meskipun kalian telah divaksin, namun tetap menggunakan masker dan harus tetap menjaga protokol kesehatan, karena itulah senjata utama dalam Pandemi Covid-19 saat ini," kata Panglima TNI dalam keterangannya, Kamis siang.
Selepas dari sana, Panglima TNI dan Kapolri melanjutkan kegiatan menuju Puskesmas Pandanaran untuk meninjau langsung vaksinasi bagi lansia. Di Puskesmas ini terdapat 75 lansia yang menjadi target vaksinasi secara bertahap. Vaksinasi kepada lansia ini melibatkan 10 orang vaksinator, dua orang TNI AD, dua orang Polri dan enam orang dari pihak puskesmas. "Program vaksinasi nasional harus kita dukung untuk membentuk kekebalan komunitas yang dibutuhkan dalam upaya menekan pandemi. TNI-Polri akan terus membantu pemerintah mempercepat pelaksanaan program vaksinasi nasional dengan mengerahkan tenaga vaksinator TNI membantu pelaksanaan vaksinasi di puskesmas," ucapnya.
Panglima TNI dan Kapolri mengapresiasi antusiasme tinggi yang ditimbulkan dari para lansia untuk melaksanakan vaksinasi. Menurutnya, antusiasme tinggi ini ditunjukkan melalui semangat para lansia untuk bersama mengalahkan virus Covid-19. “Partisipasi aktif masyarakat dalam program vaksinasi sangat dibutuhkan agar dapat mempercepat pemulihan perekonomian nasional. Kita berharap semoga upaya ini dapat membantu pencapaian target satu juta orang divaksin setiap harinya agar segera terbentuk herd immunity,” tegas Hadi.
Sebagaimana diketahui ini vaksinasi memasuki jadwal tahap dua kepada prajurit TNI dan a Polri. Vaksinasi telah dimulai di beberapa tempat sejak tanggal 1 Maret lalu dan diharapkan pada akhir April 2021 seluruh prajurit TNI dan anggota Polri telah memperoleh vaksinasi.
Dalam kegiatan ini Panglima TNI dan Kapolri disambut oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Kegiatan diawali Panglima TNI dan Kapolri meninjau pelaksanaan vaksinasi bagi prajurit TNI dan anggota Polri, di Hanggar Apache Skadron 11/Serbu pusat Penerbangan Angkatan Darat (Puspenerbad).
Adapun jumlah personel yang akan melaksanakan vaksinasi pada hari ini berjumlah 1.767 orang, dengan rincian 883 orang dari TNI dan dari Polri 884 orang. Sedangkan dikerahkan vaksinator sejumlah 89 orang, baik itu dari TNI AD 48 orang, TNI AL tiga orang dan Polri 38 orang. "Meskipun kalian telah divaksin, namun tetap menggunakan masker dan harus tetap menjaga protokol kesehatan, karena itulah senjata utama dalam Pandemi Covid-19 saat ini," kata Panglima TNI dalam keterangannya, Kamis siang.
Selepas dari sana, Panglima TNI dan Kapolri melanjutkan kegiatan menuju Puskesmas Pandanaran untuk meninjau langsung vaksinasi bagi lansia. Di Puskesmas ini terdapat 75 lansia yang menjadi target vaksinasi secara bertahap. Vaksinasi kepada lansia ini melibatkan 10 orang vaksinator, dua orang TNI AD, dua orang Polri dan enam orang dari pihak puskesmas. "Program vaksinasi nasional harus kita dukung untuk membentuk kekebalan komunitas yang dibutuhkan dalam upaya menekan pandemi. TNI-Polri akan terus membantu pemerintah mempercepat pelaksanaan program vaksinasi nasional dengan mengerahkan tenaga vaksinator TNI membantu pelaksanaan vaksinasi di puskesmas," ucapnya.
Panglima TNI dan Kapolri mengapresiasi antusiasme tinggi yang ditimbulkan dari para lansia untuk melaksanakan vaksinasi. Menurutnya, antusiasme tinggi ini ditunjukkan melalui semangat para lansia untuk bersama mengalahkan virus Covid-19. “Partisipasi aktif masyarakat dalam program vaksinasi sangat dibutuhkan agar dapat mempercepat pemulihan perekonomian nasional. Kita berharap semoga upaya ini dapat membantu pencapaian target satu juta orang divaksin setiap harinya agar segera terbentuk herd immunity,” tegas Hadi.
Sebagaimana diketahui ini vaksinasi memasuki jadwal tahap dua kepada prajurit TNI dan a Polri. Vaksinasi telah dimulai di beberapa tempat sejak tanggal 1 Maret lalu dan diharapkan pada akhir April 2021 seluruh prajurit TNI dan anggota Polri telah memperoleh vaksinasi.
(cip)