Jejak Politik Anak-Anak Amien Rais
loading...
A
A
A
JAKARTA - Terjun ke dunia politik seperti sang ayah, M Amien Rais , dijalani Ahmad Hanafi Rais dan tiga saudara kandungnya. Hanya Tasniem Fauzia Rais yang belum merasakan menjadi anggota Dewan.
Menikah tahun 1969, pasangan Amien Rais-Kusnasriyati Sri Rahayu dikarunia lima anak. Mereka adalah Ahmad Hanafi Rais, Hanum Salsabiela Rais, Ahmad Mumtaz Rais , Tasniem Fauzia Rais, dan Ahmad Baihaqy Rais.
Dari kelima anak Amien Rais tersebut, hanya Tasniem yang hingga kini belum merasakan menjadi wakil rakyat. Namun, bukan berarti Tasniem buta politik.
Lebih lengkapnya, yuk simak jejak politik anak-anak Amien Rais berikut ini:
1. Ahmad Hanafi Rais
Ahmad Hanafi Rais. Foto/Dok Okezone
Hanafi Rais merupakan putra pertama Amien Rais. Dibanding empat saudaranya, karier politik Hanafi Rais bisa dibilang lebih mentereng.
Hanafi yang lahir 10 September 1979 di Chicago, Amerika, ini sudah lama aktif di PAN, partai yang didirikan ayahnya pada 1998. Dia menjadi MPP DPW PAN DIY pada 2010. Dia juga menjadi MPB DPP BM PAN sejak 2011.
Pada Pilkada Kota Yogyakarta 2011, Hanafi Rais yang berpasangan dengan Tri Harjun Ismaji ikut bertarung. Namun, pasangan ini hanya memperoleh 84.122 suara atau 41,9 persen. Pasangan Hanafi-Tri kalah dari Haryadi Suyuti-Imam Priyono yang memperoleh 97.074 suara atau 48,3 persen.
Gagal di Pilkada Kota Yogyakarta, Hanafi mencalonkan diri sebagai anggota DPR RI pada Pemilu 2014. Dia terpilih dari Daerah Pemilihan Daerah Istimewa Yogyakarta dengan perolehan suara 197.915. Dia kemudian menjadi Wakil Ketua Komisi I DPR RI.
Pada Pemilu 2019, Hanafi Rais kembali maju. Dan, dia kembali terpilih setelah meraih 171.316 suara di Dapil DIY. Oleh DPP PAN, dia juga dipercaya sebagai Ketua Fraksi PAN DPR RI.
Sementara, pada Pilpres 2019 Hanafi Rais juga punya posisi penting dalam struktur Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi. Dia menjabat sebagai sekretaris BPN Prabowo-Sandi. Namun, pasangan ini kalah dari Jokowi-Maruf Amin.
Dalam Kongres PAN di Kendari, Sulawesi Tenggara, Februari 2020, Hanafi Rais disiapkan menjadi sekjen PAN jika Mulfachri Harahap yang didukung Amien Rais menjadi ketua umum PAN. Namun, dalam pemilihan ketua umum PAN yang diwarnai kericuhan tersebut, Mulfachri kalah dari petahana, Zulkifli Hasan .
Di kepengurusan DPP PAN 2020-2025, Hanafi Rais tetap dipercaya sebagai wakil ketua umum DPP PAN. Namun, pada Mei 2020, Hanafi Rais menyatakan mundur dari kepengurusan DPP PAN 2020-2025, dari Ketua Fraksi PAN DPR RI, dan dari anggota DPR RI Fraksi PAN 2019-2024. Pernyataan mundur Hanafi disampaikan melalui secarik kertas tertanggal 5 Mei 2020 yang ditandatanganinya di atas meterai. Kala itu dia tidak menyatakan mundur sebagai anggota PAN.
Belakangan, terungkap bahwa Hanafi resmi keluar dari anggota PAN. Hal itu dikatakan Wakil Ketua Umum DPP PAN Viva Yoga Mauladi . "Benar, Mas," kata Yoga, menjawab pertanyaan SINDOnews apakah Hanafi benar sudah resmi keluar dari keanggotaan PAN, Kamis (4/3/2021).
Yoga menjelaskan, Hanafi menyatakan mundur dari keanggotaan PAN sejak beberapa bulan lalu. "Di 2020 Okt kalau gak salah," ujar Yoga.
Dikonfirmasi ulang melalui telepon, Yoga mengatakan hal yang sama. Dia pun menyatakan bahwa proses PAW Hanafi Rais sebagai anggota DPR RI masih menunggu surat Setretariat Negara (Setneg). "Sudah diajukan, tinggal menunggu Setneg. Kalau sudah keluar, dikirim ke DPR dan segera dilantik (pengganti Hanafi Rais)," katanya.
Terkini, Hanafi Rais disebut-sebut akan menjadi ketua umum Partai Ummat, partai baru yang didirikan ayahnya.
2. Hanum Salsabiela Rais
Hanum Rais. Foto/Tangkapan layar YouTubeIslamic Montessori Indonesia
Hanum Rais merupakan anak kedua Amien Rais. Hanum lahir di Yogyakarta, 12 April 1982. Perempuan yang meraih gelar Dokter Gigi dari FKG Universitas Gadjah Mada ini awalnya dikenal sebagai sebagai presenter.
Kemudian, Hanum dikenal sebagai seorang penulis yang sejumlah karyanya di-film-kan. Tahun 2010, Hanum menerbitkan buku berjudul Menapak Jejak Amien Rais: Persembahan Seorang Putri untuk Ayah Tercinta.
Istri dari Rangga Almahendra ini juga menerbitkan novel Berjalan di Atas Cahaya dan 99 Cahaya di Langit Eropa yang kemudian diadaptasi menjadi film 99 Cahaya di Langit Eropa dan 99 Cahaya di Langit Eropa Part 2.
Pada akhir Juli 2018, Hanum Rais bikin heboh setelah turut mendorong Ustaz Abdul Somad (UAS) sebagai calon wakil presiden (cawapres), mendampingi Prabowo Subianto. Hal ini menyusul hasil Ijtima' Ulama dan Tokoh Nasional Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama yang merekomendasikan Ketua Majelis Syura Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Salim Segaf Al-Jufri dan Ustaz Abdul Somad menjadi cawapres di Pilpres 2019, mendampingi Prabowo.
"Marilah kita berbondong-bondong meyakinkan @ustadzabdulsomad bahwa dirinya diperlukan oleh bangsa, tidak hanya sebagai guru, namun pemimpin bangsa. Tarikh menorehkan cerita, Abu Bakar maupun Umar juga sebelumnya menolak jabatan yang diberikan pada mereka hingga mereka akhirnya menjadi umara panutan. Keulamaan dan kepemimpinan bersanding manis dalam era tersebut. Sejatinya politik dan agama memang sebuah kesatuan. Rasulullah pun telah menjadikan dirinya teladan sebagai pemimpin dan ulama terbaik sepanjang masa.
Kesempatan tidak akan datang berulang. Kehadiran UAS di tengah bangsa ini boleh jadi adalah kesempatan yang Allah berikan untuk kita. Mudah-mudahan Allah mengijabahi lewat dukungan seluruh elemen bangsa dan umat di Indonesia.
Wallahu a’lam bissshhawaab
#ustadzabdulsomad #cawapres let’s make #somadeffect everywhere!" demikian dikutip dari akun Instagram Hanum Rais.
Namun, harapan Hanum Rais kala itu tidak menjadi nyata. Pada akhirnya, Prabowo Subianto berpasangan dengan Sandiaga Salahuddin Uno. Pasangan Prabowo-Sandi kalah dari Jokowi-Ma'ruf Amin.
Di sisi lain, Hanum yang mencalonkan diri sebagai anggota DPRD DIY dari Partai Amanat Nasional (PAN) dalam Pemilu Legislatif yang digelar serentak dengan Pilpres 2019, menuai sukses. Maju dari Dapil DIY 6, Hanum sukses terpilih sebagai anggota DPRD DIY. Pada 2 September 2019, Hanum dilantik.
Berdasarkan data di laman dprd-diy-go.di, Hanum merupakan Sekretaris Fraksi PAN DPRD DIY. Dia juga duduk di Komisi B yang membidangi perekonomian dan keuangan.
3. Ahmad Mumtaz Rais
Ahmad Mumtaz Rais. Tangkapan layar Instagram @mumtaz.rais
Mumtaz Rais merupakan anak ketiga Amien Rais. Dia lahir di Yogyakarta, 17 September 1983.
Dibanding saudara kandungnya, Mumtaz Rais lebih awal menjadi anggota Dewan. Dia merupakan anggota DPR RI Periode 2009-2014. Dia maju dari PAN dan bertarung di Dapil Jawa Tengah VIII (Cilacap-Banyumas).
Pada Pemilu 2014, Mumtaz tidak nyaleg. Dia kembali maju sebagai caleg DPR RI pada Pemilu 2019 dari Dapil Jawa Tengah VI. Namun, PAN gagal mendapatkan kursi di DPR dari Jawa Tengah. Padahal, Mumtaz meraup 59.099 suara.
Pada Kongres V PAN yang digelar di Kendari, Sultra, Mumtaz tak bisa menyembunyikan kegembiraannya setelah sang mertua, Zulkifli Hasan, kembali terpilih menjadi ketua umum DPP PAN. Momen dia memeluk Zulhas pun diunggah di akun Instagram-nya.
"Kekuasaan itu penting, karena dengan kekuasaan kita bisa berbuat banyak untuk kemaslahatan ummat.
Selamat,
Zulhas berkuasa untuk kedua kalinya, back to back Winner," demikian keterangan di video yang diunggah di akun Instagram Mumtaz Rais.
Diketahui, pada Kongres tersebut, Amien Rais, ayah Mumtaz, mendukung Mulfachri Harahap sebagai ketum PAN. Jika Mulfachri menang, Hanafi Rais, kakak Mumtaz, menjadi sekjen.
Jejak politik Mumtaz kembali terlihat jelang Pilkada Serentak 2020. Dia mendapat rekomendasi dari DPP PAN untuk maju dalam Pilkada Sleman 2020. Baliho dipasang. Blusukan dilakukan. Namun, pada 2 Juli 2020, Mumtaz mengumumkan mundur dari pencalonan.
Di akun Instagram-nya, Mumtaz menjawab pertanyaan seputar mundurnya dia dari pencalonan. "Persiapan reshuffle, kawan...," begitu tulis Mumtaz menjawab komentar dari @helmihasanofficial.
Kala itu, beredar kabar Mumtaz akan disodorkan PAN menjadi menteri. Bahkan, ada yang mengaitkan hal ini dengan Amien Rais. Namun, Amien Rais tegas membantah kabar mencalonkan anaknya menjadi menteri di Kabinet Indonesia Maju. Menurut Amien, itu adalah hoaks.
"Masak saya mencalonkan anak saya menjadi menterinya Jokowi? Ya Allah, nauzubillah min zalik. Itu adalah hoaks, hoaks. Kalau ada satu orang yang belum pernah menginjak Istana, tokoh, itu namanya Amien Rais, alhamdulillah," tegas Amien, menjawab pertanyaan peserta diskusi 'Bahaya Komunisme Di Dunia Islam - Prof Dr H Muhammad Amien Rais & KH Tengku Zulkarnain' yang juga ditayangkan di channel YouTube UTZ Official.
Dan, sejarah membuktikan Mumtaz memang tak masuk dalam daftar menteri maupun wakil menteri hasil reshuffle.
Ketika ramai pemberitaan soal Amien Rais akan mendirikan partai baru yang disebut-sebur bernama PAN Reformasi, Mumtaz yang menjabat Ketua DPP PAN pun bereaksi dan menyebutnya sebagai PAN Halusinasi. Mumtaz bahkan bernazar untuk berenang dari Pantai Kapuk sampai Labuan Bajo bila partai baru yang diklaim telah direstui bapaknya itu benar-benar terbentuk.
Pada 1 Oktober 2020, Amien Rais akhirnya mengumumkan nama partai baru yang dibidaninya bersama kawan-kawannya. Namanya: Partai Ummat . Partai ini rencananya dideklarasikan pada 17 Ramadhan 1442 Hijriah atau bertepatan dengan 28-29 April 2021.
Di tengah rencana sang ayah mendeklarasikan Partai Ummat, Mumtaz pun tetap menjalankan tugasnya sebagai ketua DPP PAN. Aktivitasnya menghadiri berbagai acara PAN, kerap diunggah di akun Instagram-nya.
4. Ahmad Baihaqy Rais
Ahmad Baihaqy Rais. Foto/www.dprd-diy.go.id
Baihaqy Rais lahir di Yogyakarta. Dia merupakan anak kelima dari pasangan Amien Rais-Kusnasriyati Sri Rahayu.
Haqy, sapaan akrabnya, maju menjadi caleg DPRD DIY dari Partai Amanat Nasional (PAN). Dia bertarung di Dapil DIY 4 yakni Kulon Progo.
Berada di nomor urut 2 dalam DCT, Haqy meraih 12.505 suara. Suami dari Selmadena Aquilla ini pun menemani kakaknya, Hanum Rais, menjadi anggota DPRD DIY 2019-2024. Dia juga tercatat sebagai anggota termuda dari Fraksi PAN lantaran saat dilantik pada 2 September 2019 berusia 30 tahun.
Di akun Instagramnya, Haqy kerap mengunggah kegiatannya sebagai anggota Dewan, termasuk saat bertemu dengan masyarakat di dapilnya.
Berdasarkan data di laman www.dprd-diy.go.id, Haqy menjadi anggota Komisi D DPRD DIY yang membidangi kesejahteraan rakyat.
5. Tasniem Fauzia Rais
Tasniem Fauzia Rais. Foto/Tangkapan layar YouTube Islamic Montessori Indonesia
Tasniem Rais lahir di Yogyakarta, 9 April 1986. Ninim, sapaan akrabnya, merupakan anak keempat Amien Rais. Dia menjadi satu-satunya anak mantan ketua umum PP Muhammadiyah itu yang belum merasakan menjadi anggota Dewan atau wakil rakyat.
Namun, bukan berarti perempuan yang pernah mengenyam pendidikan di United World College, Singapura ini apatis dengan politik.
Pada Pilpres 2019, Ninim bikin heboh dunia maya lantaran mengunggah video bersama Prabowo Subianto . Menariknya, Tasniem menyebut Prabowo Subianto sebagai Presiden 2019-2024. "Saya saat ini bersama Bapak Prabowo, Bapak Presiden Kita 2019-2024," kata Tasniem.
Dengan berapi-api, Tasniem meminta Prabowo memberikan semangat kepada para relawan yang tengah berjuang mengawal suara Prabowo-Sandi. Prabowo pun menyambut permintaan Tasniem.
Pada 12 Mei 2019, Tasniem kembali 'membuktikan' dirinya melek politik. Di akun Instagram-nya, dia menyebut ada beberapa elite di dalam tubuh PAN yang mengalami disorientasi politik. Menurutnya, sang ayah mendukung 02 (Prabowo-Sandi), namun ada elite PAN yang malah berlayar ke 01 (Jokowi-Maruf Amin).
Belakangan, Tasniem kerap mengunggah kebersamaannya dengan Amien Rais. Dan, kabarnya, dia aktif dalam pendirian Partai Ummat. Kabar ini tak dibantah pendiri Partai Ummat, Agung Mozin.
Agung Mozin mengatakan, Tasniem aktif membantu Partai Ummat . "Iya dan sangat aktif dengan jaringan anak mudanya. Mereka anak-anak milenial yang kreatif," ujarnya kepada SINDOnews, Sabtu (6/3/2021).
Akankah Tasniem atau Ninim mengikuti jejak saudara kandungnya untuk nyaleg dan menjadi anggota Dewan? Menarik ditunggu.
Menikah tahun 1969, pasangan Amien Rais-Kusnasriyati Sri Rahayu dikarunia lima anak. Mereka adalah Ahmad Hanafi Rais, Hanum Salsabiela Rais, Ahmad Mumtaz Rais , Tasniem Fauzia Rais, dan Ahmad Baihaqy Rais.
Dari kelima anak Amien Rais tersebut, hanya Tasniem yang hingga kini belum merasakan menjadi wakil rakyat. Namun, bukan berarti Tasniem buta politik.
Lebih lengkapnya, yuk simak jejak politik anak-anak Amien Rais berikut ini:
1. Ahmad Hanafi Rais
Ahmad Hanafi Rais. Foto/Dok Okezone
Hanafi Rais merupakan putra pertama Amien Rais. Dibanding empat saudaranya, karier politik Hanafi Rais bisa dibilang lebih mentereng.
Hanafi yang lahir 10 September 1979 di Chicago, Amerika, ini sudah lama aktif di PAN, partai yang didirikan ayahnya pada 1998. Dia menjadi MPP DPW PAN DIY pada 2010. Dia juga menjadi MPB DPP BM PAN sejak 2011.
Pada Pilkada Kota Yogyakarta 2011, Hanafi Rais yang berpasangan dengan Tri Harjun Ismaji ikut bertarung. Namun, pasangan ini hanya memperoleh 84.122 suara atau 41,9 persen. Pasangan Hanafi-Tri kalah dari Haryadi Suyuti-Imam Priyono yang memperoleh 97.074 suara atau 48,3 persen.
Gagal di Pilkada Kota Yogyakarta, Hanafi mencalonkan diri sebagai anggota DPR RI pada Pemilu 2014. Dia terpilih dari Daerah Pemilihan Daerah Istimewa Yogyakarta dengan perolehan suara 197.915. Dia kemudian menjadi Wakil Ketua Komisi I DPR RI.
Pada Pemilu 2019, Hanafi Rais kembali maju. Dan, dia kembali terpilih setelah meraih 171.316 suara di Dapil DIY. Oleh DPP PAN, dia juga dipercaya sebagai Ketua Fraksi PAN DPR RI.
Sementara, pada Pilpres 2019 Hanafi Rais juga punya posisi penting dalam struktur Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi. Dia menjabat sebagai sekretaris BPN Prabowo-Sandi. Namun, pasangan ini kalah dari Jokowi-Maruf Amin.
Dalam Kongres PAN di Kendari, Sulawesi Tenggara, Februari 2020, Hanafi Rais disiapkan menjadi sekjen PAN jika Mulfachri Harahap yang didukung Amien Rais menjadi ketua umum PAN. Namun, dalam pemilihan ketua umum PAN yang diwarnai kericuhan tersebut, Mulfachri kalah dari petahana, Zulkifli Hasan .
Di kepengurusan DPP PAN 2020-2025, Hanafi Rais tetap dipercaya sebagai wakil ketua umum DPP PAN. Namun, pada Mei 2020, Hanafi Rais menyatakan mundur dari kepengurusan DPP PAN 2020-2025, dari Ketua Fraksi PAN DPR RI, dan dari anggota DPR RI Fraksi PAN 2019-2024. Pernyataan mundur Hanafi disampaikan melalui secarik kertas tertanggal 5 Mei 2020 yang ditandatanganinya di atas meterai. Kala itu dia tidak menyatakan mundur sebagai anggota PAN.
Belakangan, terungkap bahwa Hanafi resmi keluar dari anggota PAN. Hal itu dikatakan Wakil Ketua Umum DPP PAN Viva Yoga Mauladi . "Benar, Mas," kata Yoga, menjawab pertanyaan SINDOnews apakah Hanafi benar sudah resmi keluar dari keanggotaan PAN, Kamis (4/3/2021).
Yoga menjelaskan, Hanafi menyatakan mundur dari keanggotaan PAN sejak beberapa bulan lalu. "Di 2020 Okt kalau gak salah," ujar Yoga.
Dikonfirmasi ulang melalui telepon, Yoga mengatakan hal yang sama. Dia pun menyatakan bahwa proses PAW Hanafi Rais sebagai anggota DPR RI masih menunggu surat Setretariat Negara (Setneg). "Sudah diajukan, tinggal menunggu Setneg. Kalau sudah keluar, dikirim ke DPR dan segera dilantik (pengganti Hanafi Rais)," katanya.
Terkini, Hanafi Rais disebut-sebut akan menjadi ketua umum Partai Ummat, partai baru yang didirikan ayahnya.
2. Hanum Salsabiela Rais
Hanum Rais. Foto/Tangkapan layar YouTubeIslamic Montessori Indonesia
Hanum Rais merupakan anak kedua Amien Rais. Hanum lahir di Yogyakarta, 12 April 1982. Perempuan yang meraih gelar Dokter Gigi dari FKG Universitas Gadjah Mada ini awalnya dikenal sebagai sebagai presenter.
Kemudian, Hanum dikenal sebagai seorang penulis yang sejumlah karyanya di-film-kan. Tahun 2010, Hanum menerbitkan buku berjudul Menapak Jejak Amien Rais: Persembahan Seorang Putri untuk Ayah Tercinta.
Istri dari Rangga Almahendra ini juga menerbitkan novel Berjalan di Atas Cahaya dan 99 Cahaya di Langit Eropa yang kemudian diadaptasi menjadi film 99 Cahaya di Langit Eropa dan 99 Cahaya di Langit Eropa Part 2.
Pada akhir Juli 2018, Hanum Rais bikin heboh setelah turut mendorong Ustaz Abdul Somad (UAS) sebagai calon wakil presiden (cawapres), mendampingi Prabowo Subianto. Hal ini menyusul hasil Ijtima' Ulama dan Tokoh Nasional Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama yang merekomendasikan Ketua Majelis Syura Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Salim Segaf Al-Jufri dan Ustaz Abdul Somad menjadi cawapres di Pilpres 2019, mendampingi Prabowo.
"Marilah kita berbondong-bondong meyakinkan @ustadzabdulsomad bahwa dirinya diperlukan oleh bangsa, tidak hanya sebagai guru, namun pemimpin bangsa. Tarikh menorehkan cerita, Abu Bakar maupun Umar juga sebelumnya menolak jabatan yang diberikan pada mereka hingga mereka akhirnya menjadi umara panutan. Keulamaan dan kepemimpinan bersanding manis dalam era tersebut. Sejatinya politik dan agama memang sebuah kesatuan. Rasulullah pun telah menjadikan dirinya teladan sebagai pemimpin dan ulama terbaik sepanjang masa.
Kesempatan tidak akan datang berulang. Kehadiran UAS di tengah bangsa ini boleh jadi adalah kesempatan yang Allah berikan untuk kita. Mudah-mudahan Allah mengijabahi lewat dukungan seluruh elemen bangsa dan umat di Indonesia.
Wallahu a’lam bissshhawaab
#ustadzabdulsomad #cawapres let’s make #somadeffect everywhere!" demikian dikutip dari akun Instagram Hanum Rais.
Namun, harapan Hanum Rais kala itu tidak menjadi nyata. Pada akhirnya, Prabowo Subianto berpasangan dengan Sandiaga Salahuddin Uno. Pasangan Prabowo-Sandi kalah dari Jokowi-Ma'ruf Amin.
Di sisi lain, Hanum yang mencalonkan diri sebagai anggota DPRD DIY dari Partai Amanat Nasional (PAN) dalam Pemilu Legislatif yang digelar serentak dengan Pilpres 2019, menuai sukses. Maju dari Dapil DIY 6, Hanum sukses terpilih sebagai anggota DPRD DIY. Pada 2 September 2019, Hanum dilantik.
Berdasarkan data di laman dprd-diy-go.di, Hanum merupakan Sekretaris Fraksi PAN DPRD DIY. Dia juga duduk di Komisi B yang membidangi perekonomian dan keuangan.
3. Ahmad Mumtaz Rais
Ahmad Mumtaz Rais. Tangkapan layar Instagram @mumtaz.rais
Mumtaz Rais merupakan anak ketiga Amien Rais. Dia lahir di Yogyakarta, 17 September 1983.
Dibanding saudara kandungnya, Mumtaz Rais lebih awal menjadi anggota Dewan. Dia merupakan anggota DPR RI Periode 2009-2014. Dia maju dari PAN dan bertarung di Dapil Jawa Tengah VIII (Cilacap-Banyumas).
Pada Pemilu 2014, Mumtaz tidak nyaleg. Dia kembali maju sebagai caleg DPR RI pada Pemilu 2019 dari Dapil Jawa Tengah VI. Namun, PAN gagal mendapatkan kursi di DPR dari Jawa Tengah. Padahal, Mumtaz meraup 59.099 suara.
Pada Kongres V PAN yang digelar di Kendari, Sultra, Mumtaz tak bisa menyembunyikan kegembiraannya setelah sang mertua, Zulkifli Hasan, kembali terpilih menjadi ketua umum DPP PAN. Momen dia memeluk Zulhas pun diunggah di akun Instagram-nya.
"Kekuasaan itu penting, karena dengan kekuasaan kita bisa berbuat banyak untuk kemaslahatan ummat.
Selamat,
Zulhas berkuasa untuk kedua kalinya, back to back Winner," demikian keterangan di video yang diunggah di akun Instagram Mumtaz Rais.
Diketahui, pada Kongres tersebut, Amien Rais, ayah Mumtaz, mendukung Mulfachri Harahap sebagai ketum PAN. Jika Mulfachri menang, Hanafi Rais, kakak Mumtaz, menjadi sekjen.
Jejak politik Mumtaz kembali terlihat jelang Pilkada Serentak 2020. Dia mendapat rekomendasi dari DPP PAN untuk maju dalam Pilkada Sleman 2020. Baliho dipasang. Blusukan dilakukan. Namun, pada 2 Juli 2020, Mumtaz mengumumkan mundur dari pencalonan.
Di akun Instagram-nya, Mumtaz menjawab pertanyaan seputar mundurnya dia dari pencalonan. "Persiapan reshuffle, kawan...," begitu tulis Mumtaz menjawab komentar dari @helmihasanofficial.
Kala itu, beredar kabar Mumtaz akan disodorkan PAN menjadi menteri. Bahkan, ada yang mengaitkan hal ini dengan Amien Rais. Namun, Amien Rais tegas membantah kabar mencalonkan anaknya menjadi menteri di Kabinet Indonesia Maju. Menurut Amien, itu adalah hoaks.
"Masak saya mencalonkan anak saya menjadi menterinya Jokowi? Ya Allah, nauzubillah min zalik. Itu adalah hoaks, hoaks. Kalau ada satu orang yang belum pernah menginjak Istana, tokoh, itu namanya Amien Rais, alhamdulillah," tegas Amien, menjawab pertanyaan peserta diskusi 'Bahaya Komunisme Di Dunia Islam - Prof Dr H Muhammad Amien Rais & KH Tengku Zulkarnain' yang juga ditayangkan di channel YouTube UTZ Official.
Dan, sejarah membuktikan Mumtaz memang tak masuk dalam daftar menteri maupun wakil menteri hasil reshuffle.
Ketika ramai pemberitaan soal Amien Rais akan mendirikan partai baru yang disebut-sebur bernama PAN Reformasi, Mumtaz yang menjabat Ketua DPP PAN pun bereaksi dan menyebutnya sebagai PAN Halusinasi. Mumtaz bahkan bernazar untuk berenang dari Pantai Kapuk sampai Labuan Bajo bila partai baru yang diklaim telah direstui bapaknya itu benar-benar terbentuk.
Pada 1 Oktober 2020, Amien Rais akhirnya mengumumkan nama partai baru yang dibidaninya bersama kawan-kawannya. Namanya: Partai Ummat . Partai ini rencananya dideklarasikan pada 17 Ramadhan 1442 Hijriah atau bertepatan dengan 28-29 April 2021.
Di tengah rencana sang ayah mendeklarasikan Partai Ummat, Mumtaz pun tetap menjalankan tugasnya sebagai ketua DPP PAN. Aktivitasnya menghadiri berbagai acara PAN, kerap diunggah di akun Instagram-nya.
4. Ahmad Baihaqy Rais
Ahmad Baihaqy Rais. Foto/www.dprd-diy.go.id
Baihaqy Rais lahir di Yogyakarta. Dia merupakan anak kelima dari pasangan Amien Rais-Kusnasriyati Sri Rahayu.
Haqy, sapaan akrabnya, maju menjadi caleg DPRD DIY dari Partai Amanat Nasional (PAN). Dia bertarung di Dapil DIY 4 yakni Kulon Progo.
Berada di nomor urut 2 dalam DCT, Haqy meraih 12.505 suara. Suami dari Selmadena Aquilla ini pun menemani kakaknya, Hanum Rais, menjadi anggota DPRD DIY 2019-2024. Dia juga tercatat sebagai anggota termuda dari Fraksi PAN lantaran saat dilantik pada 2 September 2019 berusia 30 tahun.
Di akun Instagramnya, Haqy kerap mengunggah kegiatannya sebagai anggota Dewan, termasuk saat bertemu dengan masyarakat di dapilnya.
Berdasarkan data di laman www.dprd-diy.go.id, Haqy menjadi anggota Komisi D DPRD DIY yang membidangi kesejahteraan rakyat.
5. Tasniem Fauzia Rais
Tasniem Fauzia Rais. Foto/Tangkapan layar YouTube Islamic Montessori Indonesia
Tasniem Rais lahir di Yogyakarta, 9 April 1986. Ninim, sapaan akrabnya, merupakan anak keempat Amien Rais. Dia menjadi satu-satunya anak mantan ketua umum PP Muhammadiyah itu yang belum merasakan menjadi anggota Dewan atau wakil rakyat.
Namun, bukan berarti perempuan yang pernah mengenyam pendidikan di United World College, Singapura ini apatis dengan politik.
Pada Pilpres 2019, Ninim bikin heboh dunia maya lantaran mengunggah video bersama Prabowo Subianto . Menariknya, Tasniem menyebut Prabowo Subianto sebagai Presiden 2019-2024. "Saya saat ini bersama Bapak Prabowo, Bapak Presiden Kita 2019-2024," kata Tasniem.
Dengan berapi-api, Tasniem meminta Prabowo memberikan semangat kepada para relawan yang tengah berjuang mengawal suara Prabowo-Sandi. Prabowo pun menyambut permintaan Tasniem.
Pada 12 Mei 2019, Tasniem kembali 'membuktikan' dirinya melek politik. Di akun Instagram-nya, dia menyebut ada beberapa elite di dalam tubuh PAN yang mengalami disorientasi politik. Menurutnya, sang ayah mendukung 02 (Prabowo-Sandi), namun ada elite PAN yang malah berlayar ke 01 (Jokowi-Maruf Amin).
Belakangan, Tasniem kerap mengunggah kebersamaannya dengan Amien Rais. Dan, kabarnya, dia aktif dalam pendirian Partai Ummat. Kabar ini tak dibantah pendiri Partai Ummat, Agung Mozin.
Agung Mozin mengatakan, Tasniem aktif membantu Partai Ummat . "Iya dan sangat aktif dengan jaringan anak mudanya. Mereka anak-anak milenial yang kreatif," ujarnya kepada SINDOnews, Sabtu (6/3/2021).
Akankah Tasniem atau Ninim mengikuti jejak saudara kandungnya untuk nyaleg dan menjadi anggota Dewan? Menarik ditunggu.
(zik)