Aktivis Kritisi Rencana Holding BUMN Ultra Mikro
loading...
A
A
A
"Ini kok malah mendahulukan privatisasi sahamnya, ketimbang fokus pada upaya permodalan UMKM," ujar aktivis Front Pemuda Marhaen ini.
Jati mengungkapkan, Pegadaian sejak didirikan membawa misi khusus, yaitu memerangi praktik ijon, rentenir, dan lintah darat, serta fokus pada masyarakat menengah ke bawah, tidak hanya ultra mikro.
Menurut Jati, kurang tepat jika Pegadaian digabungkan ke dalam holding ultra mikro, karena nasabah yang mereka pegang tidak terbatas hanya pada ultra mikro. Dan, persentase nasabah ultra mikro di Pegadaian cukup kecil.
Selain itu, lanjut dia, pola kredit gadai juga berbeda dengan kredit mikro yang diberikan oleh perbankan. Kredit gadai hanya sebagai jembatan dari kebutuhan mendesak masyarakat. "Karakter kredit gadai, sangat berbeda jauh dengan kredit mikro atau perbankan. Karena sifatnya bridging, untuk keperluan mendesak."
Lihat Juga: Desak Gus Miftah Dicopot, Aktivis di Yogyakarta Gelar Teatrikal Jualan Es Teh dan Kirim Surat ke Prabowo
Jati mengungkapkan, Pegadaian sejak didirikan membawa misi khusus, yaitu memerangi praktik ijon, rentenir, dan lintah darat, serta fokus pada masyarakat menengah ke bawah, tidak hanya ultra mikro.
Menurut Jati, kurang tepat jika Pegadaian digabungkan ke dalam holding ultra mikro, karena nasabah yang mereka pegang tidak terbatas hanya pada ultra mikro. Dan, persentase nasabah ultra mikro di Pegadaian cukup kecil.
Selain itu, lanjut dia, pola kredit gadai juga berbeda dengan kredit mikro yang diberikan oleh perbankan. Kredit gadai hanya sebagai jembatan dari kebutuhan mendesak masyarakat. "Karakter kredit gadai, sangat berbeda jauh dengan kredit mikro atau perbankan. Karena sifatnya bridging, untuk keperluan mendesak."
Lihat Juga: Desak Gus Miftah Dicopot, Aktivis di Yogyakarta Gelar Teatrikal Jualan Es Teh dan Kirim Surat ke Prabowo
(zik)