Aktivis Kritisi Rencana Holding BUMN Ultra Mikro

Kamis, 11 Maret 2021 - 21:19 WIB
loading...
A A A
"Ini kok malah mendahulukan privatisasi sahamnya, ketimbang fokus pada upaya permodalan UMKM," ujar aktivis Front Pemuda Marhaen ini.

Jati mengungkapkan, Pegadaian sejak didirikan membawa misi khusus, yaitu memerangi praktik ijon, rentenir, dan lintah darat, serta fokus pada masyarakat menengah ke bawah, tidak hanya ultra mikro.

Menurut Jati, kurang tepat jika Pegadaian digabungkan ke dalam holding ultra mikro, karena nasabah yang mereka pegang tidak terbatas hanya pada ultra mikro. Dan, persentase nasabah ultra mikro di Pegadaian cukup kecil.

Selain itu, lanjut dia, pola kredit gadai juga berbeda dengan kredit mikro yang diberikan oleh perbankan. Kredit gadai hanya sebagai jembatan dari kebutuhan mendesak masyarakat. "Karakter kredit gadai, sangat berbeda jauh dengan kredit mikro atau perbankan. Karena sifatnya bridging, untuk keperluan mendesak."
(zik)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2536 seconds (0.1#10.140)