Mutasi B117 Masuk Indonesia, Satgas Minta Masyarakat Tidak Khawatir Berlebihan

Kamis, 04 Maret 2021 - 17:33 WIB
loading...
Mutasi B117 Masuk Indonesia,...
Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19, Wiku Adisasmito meminta masyarakat tidak khawatir berlebihan terhadap adanya mutasi B117 dari COVID-19. Foto/BNPB
A A A
JAKARTA - Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19 , Wiku Adisasmito meminta masyarakat tidak khawatir berlebihan terhadap adanya mutasi B117 dari COVID-19. Wiku mengatakan saat ini banyak berita yang simpang siur terkait mutasi virus ini sehingga menyebabkan ketakutan di masyarakat.

“Banyak pemberitaan simpang siur di luar sana yang menyebabkan ketakutan di tengah masyarakat akibat dari pemberitaan munculnya varian baru COVID-19 minggu ini,” ujar Wiku dalam update Perkembangan Penanganan COVID-19 di Indonesia secara virtual, Kamis (4/3/2021).

Wiku pun menegaskan bahwa mutasi virus adalah hal yang wajar dan lazim ditemui di masa pandemi seperti saat ini. “Sebelum membahas lebih detail, Saya ingin masyarakat tahu bahwa mutasi dari virus atau munculnya varian baru dari virus adalah hal yang lazim ditemui utamanya di masa pandemi.”

“Pada prinsipnya varian dapat terus bertambah seiring berjalannya waktu, khususnya saat kondisi pandemi masih berlangsung karena banyaknya jumlah penularan yang terjadi di masyarakat,” sambung Wiku.

Wiku juga mengatakan bahwa seiring dengan potensi virus ini bermutasi maka peneliti pun terus melakukan penelitian lebih lanjut. “Apa saja mutasi dan varian baru yang muncul. Hal ini dimaksudkan agar nantinya kita mengerti apa saja implikasi dari varian baru tersebut dan tentunya solusi untuk menghadapi. Maka dari itu saya minta agar masyarakat jangan khawatir berlebihan,” tegasnya.

Peneliti di dunia termasuk di Indonesia, tegas Wiku, terus melakukan penelitian soal COVID-19 dan mutasinya. “Pemerintah pun telah mengambil langkah-langkah strategis bekerja sama dengan peneliti untuk semakin mengerti perkembangan virus ini,” jelasnya.

Selain itu, Wiku menaambahkan pemerintah juga telah menginstruksikan agar memperketat proses skrining agar varian virus ini tidak menyebar. “Dan menginstruksikan petugas di lapangan untuk memperketat proses skrining demi mencegah masuknya varian baru dari negara lain ataupun dari satu daerah ke daerah yang lainnya,” tutupnya.
(kri)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1225 seconds (0.1#10.140)