Pandemi Corona, PKPI Ajak Masyarakat Saling Peduli kepada Sesama

Minggu, 17 Mei 2020 - 19:52 WIB
loading...
Pandemi Corona, PKPI Ajak Masyarakat Saling Peduli kepada Sesama
Ketua Umum DPN Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI), Diaz Hendropriyono mengajak untuk saling bantu membantu dan peduli antarsesama. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Di tengah pandemi virus Corona yang belum terlihat kapan akan berakhirnya, masyarakat diajak untuk saling bantu membantu dan peduli antarsesama. Khususnya bagi mereka yang bekerja di sektor informal. (Baca juga: Update Corona 17 Mei: 17.514 Positif, 4.129 Sembuh dan 1.148 Meninggal Dunia)

Ketua Umum DPN Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI), Diaz Hendropriyono mengatakan, pascapenerapan PSBB di sejumlah wilayah, termasuk di DKI Jakarta, masyarakat yang mengandalkan pendapatan dari moda transportasi umum sangat terdampak atas kebijakan untuk mencegah penyebaran Covid-19 itu.

"Tidak hanya ojek online saja yang terdampak atas kebijakan PSBB itu. Namun, mungkin kita lupa, ada banyak pengemudi angkutan umum yang juga telah terpuruk. Salah satunya adalah moda transportasi heritage kebanggaan Jakarta sejak 1970, yaitu Bajaj," tutur Diaz, Minggu (17/5/2020). (Baca juga: Perkuat Solidaritas dan Gotong Royong Hadapi Dampak Pandemi Corona)

Menurut Diaz, banyaknya masyarakat yang bekerja di rumah, menyebabkan pendapatan supir Bajaj mengalami penurunan drastis. PKPI melihat pentingnya memberikan perlakuan sama bagi seluruh warga terdampak PSBB. "Untuk itu PKPI berinisiasi, memberikan bantuan pada ratusan pengendara bajaj di Jakarta," ujarnya seusai memberikan bantuan kepada sopir Bajaj.

Lebih lanjut Diaz mengatakan, bantuan untuk sopir Bajaj ini merupakan rangkaian upaya partai yang dipimpinnya untuk meringankan beban masyarakat selama masa pandemi. Sebelumnya, PKPI telah mengumpulkan APD, sembako, vitamin yang telah disalurkan kepada seluruh masyarakat di seluruh Indonesia.

Selain itu, pria yang juga menjabat Staf Khusus Presiden ini juga mengimbau masyarakat untuk tetap di rumah dan tidak mudik tahun ini. Bukan karena tidak rindu atau cinta pada keluarga, melainkan bentuk upaya menjaga orang tercinta dari penularan virus yang berasal dari Wuhan, China yang belum ditemukan vaksinnya."Mengenai bantuan sosial, PKPI meminta pemerintah daerah melakukan sinergi dengan pemerintah pusat terkait data penerima. Jangan sampai ada ego dalam penyaluran bantuan untuk masyarakat terdampak Corona," ujar dia.

Dia menambahkan, kini saatnya masyarakat memerhatikan sekitarnya, dan tidak hanya berpangku tangan pada pemerintah. Baginya, aksi kemanusiaan sekecil apapun sangat diperlukan, tentunya dapat dimulai dari lingkungan paling dekat. "Berbagi dan peduli adalah kunci, agar harapan tetap dimiliki oleh setiap warga negara di Republik ini. Mari bersama kita bergotong royong, untuk bangkit dan pasti bisa melawan segala bentuk serangan yang mengancam Ibu Pertiwi," katanya.
(cip)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1206 seconds (0.1#10.140)