Perkuat Solidaritas dan Gotong Royong Hadapi Dampak Pandemi Corona
loading...

Pengemudi ojek mengambil bantuan di Tiang Berbagi Sedekah di Masjid Mujahidin, Kebayoran baru. Tiang ini didirikan Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Rawa Barat ini mengajak warga berpartisipasi membantu warga terdampak Corona. Foto/SINDO/Isra Triansyah
A
A
A
JAKARTA - Pandemi virus Corona (Covid-19) bukan hanya musibah bagi Indonesia, melainkan bencana bagi dunia. Terlebih sampai kini belum ditemukan vaksi virus tersebut.
Tidak ada pilihan lain, kondisi ini mengharuskan seluruh rakyat Indonesia dan penduduk dunia untuk saling bergotong-royong, bahu-membahu membantu satu sama lain.
Oleh karena itu, Wakil Sekretaris Komisi Kerukunan Antarumat Beragama MUI Dr KH Abdul Moqsith Ghazali menilai dampak Covid bukan hanya berdampak dari sudut kesehatan, tetapi juga dampak dari sudut ekonomi bagi semuanya.
“Saatnya yang mampu bisa membantu yang tidak mampu dengan berbagai cara. Karena kita diikat oleh satu ikatan kebangsaan sebagai bangsa Indonesia. orang-orang yang mampu secara ekonomi mengucurkan bantuan kepada kelompok-kelompok yang rentan mengalami dampak ekonomi akibat dari Covid-19 ini. Oleh karena itu, sebaiknya kita bekerja sama satu dengan yang lain,” tutur Abdul Moqsith Ghazali di Jakarta, Sabtu 16 Mei 2020.
Moqsith menuturkan puasa juga menjadi momentum bagi umat manusia untuk melakukan refleksi diri terhadap apa yang sudah dilakukan, baik itu untuk lingkungan, masyarakat dan bangsa ini
Tidak ada pilihan lain, kondisi ini mengharuskan seluruh rakyat Indonesia dan penduduk dunia untuk saling bergotong-royong, bahu-membahu membantu satu sama lain.
Oleh karena itu, Wakil Sekretaris Komisi Kerukunan Antarumat Beragama MUI Dr KH Abdul Moqsith Ghazali menilai dampak Covid bukan hanya berdampak dari sudut kesehatan, tetapi juga dampak dari sudut ekonomi bagi semuanya.
“Saatnya yang mampu bisa membantu yang tidak mampu dengan berbagai cara. Karena kita diikat oleh satu ikatan kebangsaan sebagai bangsa Indonesia. orang-orang yang mampu secara ekonomi mengucurkan bantuan kepada kelompok-kelompok yang rentan mengalami dampak ekonomi akibat dari Covid-19 ini. Oleh karena itu, sebaiknya kita bekerja sama satu dengan yang lain,” tutur Abdul Moqsith Ghazali di Jakarta, Sabtu 16 Mei 2020.
Moqsith menuturkan puasa juga menjadi momentum bagi umat manusia untuk melakukan refleksi diri terhadap apa yang sudah dilakukan, baik itu untuk lingkungan, masyarakat dan bangsa ini
Lihat Juga :