Tidak Ada Efek Pasca Vaksinasi COVID-19, PGI: Jangan Takut, Jangan Ragu Divaksin

Kamis, 14 Januari 2021 - 14:23 WIB
loading...
Tidak Ada Efek Pasca...
Tokoh Agama dari PGI, Ronald Rischard Tapilatu memberikan pengalamannya pasca disuntik vaksin COVID-19 pertama bersama Presiden Jokowi di Istana Negara, kemarin. Foto/Binti Mufarida/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Tokoh Agama dari Persekutuan Gereja-Gereja Indonesia ( PGI ), Ronald Rischard Tapilatu memberikan pengalamannya pasca disuntik vaksin COVID-19 pertama bersama Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) di Istana Negara, kemarin.

“Saya ingin memberikan kesaksian bahwa saya bersyukur sebagai penerima vaksin pertama yang dipercayakan, juga mewakili PGI dan warga gereja, pada tanggal 13 Januari kemarin. Dan setelah divaksin itu saya tidak merasakan ada efek apapun yang saya alami. Sampai tadi pagi pun bangun dengan tubuh yang segar bugar. Dan saya merasa betul-betul nyaman untuk diri saya,” ungkap Ronald dalam Konferensi Pers “Pernyataan Tokoh Agama Tentang Keamanan Vaksin” dari Media Center Satuan Tugas Penanganan kemarin , Graha BNPB, Jakarta, Kamis (14/1/2021).

Ronald pun mengajak masyarakat di Indonesia untuk jangan takut dan jangan ragu untuk divaksin COVID-19. “Karena itu saya merasa bahwa ini penting sekali untuk saya sampaikan kepada semua saudara-saudara sebangsa dan seTanah Air, kita jangan pernah takut untuk divaksin, jangan pernah ragu untuk divaksin,” tegasnya.

Selain itu, Ronald meminta agar masyarakat tidak mudah percaya dengan berita hoaks tentang vaksin COVID-19. “Semua berita-berita hoaks, semua berita-berita yang membuat kita khawatir, takut untuk di vaksin itu adalah hoaks, itu tidak benar.”

“Dan saya sudah merasakan sendiri dan karena itu saya meminta untuk kita semua mari kita siapkan diri siapkan hati kita, ketika kita mendapat giliran untuk divaksin, mari kita datang untuk vaksin. Jangan pernah takut, jangan pernah ragu,” sambung Ronald.
(kri)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3030 seconds (0.1#10.140)