Corona Melonjak di Awal Tahun, DPR Dorong Pemerintah Evaluasi Kebijakan

Rabu, 06 Januari 2021 - 04:01 WIB
loading...
Corona Melonjak di Awal...
Hingga Senin (4/1/2021), jumlah kasus positif Covid-19 mencapai 772 ribu. 639 ribu di antaranya sembuh dan hampir 23 ribu orang meninggal karena Corona. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Lonjakan terus terjadi meski pemerintah sudah mengeluarkan berbagai kebijakan untuk menekan laju penyebaran virus Corona (Covid-19). Bahkan, kebijakan pun dikeluarkan jelang liburan akhir tahun seperti kewajiban surat tes antigen atau mengikuti swab test PCR.

(Baca juga: TPU Rorotan Ditargetkan Bisa Digunakan Bulan Ini untuk Pemakaman Corona)

Hingga kemarin, Senin (4/1/2021), jumlah kasus positif Covid-19 mencapai 772 ribu. Sebanyak 639 ribu di antaranya sembuh dan hampir 23 ribu orang meninggal karena terpapar virus Corona .

(Baca juga: KPK Soroti Akurasi Data Penerima Bansos Corona 2021)

Anggota Komisi IX DPR Anggia Ermarini mendorong perlunya pemerintah untuk mengevaluasi secara luas mengenai kebijakan yang dikeluarkan. "Penting untuk dievaluasi. Saya setuju adanya evaluasi besar-besaran untuk penanganan Covid-19, mulai dari pendanaan, kebijakan, sampai kegiatan," kata Anggia kepada SINDOnews, Selasa (5/1/2021).

(Baca juga: Update Corona 779.548 Positif, 645.746 Sembuh, 23.109 Meninggal)

Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menilai masyarakat saat ini cukup susah untuk diingatkan kembali mengenai kepatuhan terhadap protokol kesehatan 3M yaitu memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.

Menurutnya, harus ada terobosan berbeda agar setiap orang bisa kembali sadar protokol kesehatan sebagai kunci untuk mencegah penularan. "Itu aja enggak cukup, butuh effort yang super extra ordinary. Karena 3M itu menjadi satu-satunya cara mujarab untuk bisa menghambat penularan Covid-19," tegas dia.

Anggia berharap, agar ada kebijakan yang lebih kreatif dan inovatif sehingga masyarakat kembali sadar dan paham pentingnya protokol kesehatan. Termasuk juga pemahaman publik mengenai vaksin yang acapkali disalahartikan.

"Tidak bisa hanya sekedar mengandalkan vaksin yang sampai saat ini masih belum jelas kepastian yang digunakan, termasuk keampuhan jenis vaksin yang akan digunakan. Karena memang masyarakat juga sudah bingung sejak awal. Makanya bikin narasi yang bagus dengan kebijakan yang bagus sehingga masyarakat tidak bingung," ungkapnya.

Tantangan lainnya yang harus diatasi yaitu tarik menarik kebijakan antara pemerintah pusat dan daerah. Menurut dia, mau tidak mau negara tetap harus bertanggung jawab.

"Memikirkan kebijakan untuk semuanya dan merangkul semua pihak dari pemerintah daerah, akademisi, komunitas untuk menekan penyebaran Covid-19 secara bersama-sama," tutupnya.
(maf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Daftar Lengkap 580 Anggota...
Daftar Lengkap 580 Anggota DPR yang Dilantik Hari Ini
Sumpah/Janji Anggota...
Sumpah/Janji Anggota DPR yang Diucapkan Sebelum Memangku Jabatan
Waspadai Lagi Covid-19,...
Waspadai Lagi Covid-19, Kemenkes Imbau Tetap Prokes dan Hidup Sehat
Saran Epidemiolog Cegah...
Saran Epidemiolog Cegah Lonjakan Covid-19 saat Libur Nataru
Kasus Covid-19 Naik,...
Kasus Covid-19 Naik, Menko Muhadjir Effendy Minta Masyarakat Jangan Panik
Perayaan Natal Parlemen...
Perayaan Natal Parlemen Bawa Pesan Damai untuk Pemilu 2024
Bupati Bengkulu Selatan...
Bupati Bengkulu Selatan Gusnan Mulyadi Dilaporkan ke KPK Terkait Dugaan Korupsi Dana Covid-19
Presiden Jokowi: Kalau...
Presiden Jokowi: Kalau Sudah Masuk Endemi, Kena Covid-19 Bayar
Kasus Covid-19 di Indonesia...
Kasus Covid-19 di Indonesia Bertambah 190, Meninggal 5 Orang
Rekomendasi
Tentara Israel Akan...
Tentara Israel Akan Tetap Bertahan di Gaza, Akankah Jadi Misi Bunuh Diri?
Pemkot Depok Larang...
Pemkot Depok Larang Siswa Bawa Kendaraan Bermotor ke Sekolah
Keluarga Rayen Pono...
Keluarga Rayen Pono Desak Ahmad Dhani Minta Maaf Secara Adat usai Pelesetkan Marga
Berita Terkini
Halalbihalal Partai...
Halalbihalal Partai Golkar, Bahlil Bicara Reshuffle Pengurus DPP
4 jam yang lalu
Menguji Diplomasi Prabowo...
Menguji Diplomasi Prabowo lewat Gaza
4 jam yang lalu
Kejagung Kembalikan...
Kejagung Kembalikan Berkas Perkara Pagar Laut Tangerang ke Bareskrim, Minta Gunakan UU Tipikor
5 jam yang lalu
Atalia Praratya Hadir...
Atalia Praratya Hadir Sendirian di Halalbihalal Partai Golkar, ke Mana Ridwan Kamil?
6 jam yang lalu
Dokter Sakit Jiwa Apa...
Dokter 'Sakit Jiwa' Apa Obatnya? Simak Jawabannya di One On One SINDOnews TV Jumat Lusa
6 jam yang lalu
3 Hakim yang Periksa...
3 Hakim yang Periksa Kasus Korupsi Minyak Goreng Akui Terima Suap
7 jam yang lalu
Infografis
5 Negara BRICS Terkuat...
5 Negara BRICS Terkuat di Tahun 2025 Versi Global Fire Power
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved