Prabowo-Sandi Masuk Kabinet, Cuma Elite Politik yang Rekonsiliasi?
loading...
A
A
A
JAKARTA - Masuknya Prabowo Subianto dan Sandiaga Salahuddin Uno ke dalam kabinet Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin menjadi perbincangan luas.
Reaksi berbagai kalangan beragam menanggapi langkah Prabowo- Sandiaga Uno bersedia menjadi bagian dari pemerintah yang dipimpin Jokowi-Ma'ruf, rival politiknya pada Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024.
(Baca juga : Fenomena Gunung Es Hobi Taruhan Pemain Liga Inggris )
Seperti diketahui, Prabowo menjabat Menteri Pertahanan, sedangkan Sandiaga baru saja dilantik menjadi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) menggantikan Wishnutama Kusubandio pada momen reshuffle kabinet baru-baru ini.
(Baca juga : Sandiaga Uno Bongkar Alasan Jokowi Memilihnya Sebagai Menteri )
Direktur Eksekutif Kelompok Diskusi dan Kajian Opini Publik Indonesia (KedaiKOPI), Kunto Adi Wibowo menilai masuknya Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno ke dalam kabinet Jokowi-Maruf membuktikan terjadinya konsolidasi antar elite.
"Elitenya bersatu, sehingga akan dengan mudah mematahkan kepentingan-kepentingan rakyat," ujar Kunto kepada SINDOnews, Rabu 23 Desember 2020.( )
Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno saat Pilpres 2019. Foto/SINDOnews
Menurut dia, konsolidasi elite itu sudah terlihat pasca Pilpres 2019, yakni dengan langkah Jokowi yang merangkul sebanyak-banyaknya partai politik. "Dan kemudian bahkan memasukkan Prabowo dari Gerindra ke dalam kabinet. Jadi, menurut saya yang terjadi adalah konsolidasi elite ini. Ini pasti akan melemahkan demokrasi tidak secara langsung, namun kepentingan-kepentingan warga atau kepentingan publik bisa jadi dinomorsekiankan dalam urusan politik untuk sampai 2024 ke depan," ungkapnya.
(Baca juga : Sisihkan Del Piero dan Buffon, Rossi Olahragawan Italia Paling Dicintai )
Reaksi berbagai kalangan beragam menanggapi langkah Prabowo- Sandiaga Uno bersedia menjadi bagian dari pemerintah yang dipimpin Jokowi-Ma'ruf, rival politiknya pada Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024.
(Baca juga : Fenomena Gunung Es Hobi Taruhan Pemain Liga Inggris )
Seperti diketahui, Prabowo menjabat Menteri Pertahanan, sedangkan Sandiaga baru saja dilantik menjadi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) menggantikan Wishnutama Kusubandio pada momen reshuffle kabinet baru-baru ini.
(Baca juga : Sandiaga Uno Bongkar Alasan Jokowi Memilihnya Sebagai Menteri )
Direktur Eksekutif Kelompok Diskusi dan Kajian Opini Publik Indonesia (KedaiKOPI), Kunto Adi Wibowo menilai masuknya Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno ke dalam kabinet Jokowi-Maruf membuktikan terjadinya konsolidasi antar elite.
"Elitenya bersatu, sehingga akan dengan mudah mematahkan kepentingan-kepentingan rakyat," ujar Kunto kepada SINDOnews, Rabu 23 Desember 2020.( )
Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno saat Pilpres 2019. Foto/SINDOnews
Menurut dia, konsolidasi elite itu sudah terlihat pasca Pilpres 2019, yakni dengan langkah Jokowi yang merangkul sebanyak-banyaknya partai politik. "Dan kemudian bahkan memasukkan Prabowo dari Gerindra ke dalam kabinet. Jadi, menurut saya yang terjadi adalah konsolidasi elite ini. Ini pasti akan melemahkan demokrasi tidak secara langsung, namun kepentingan-kepentingan warga atau kepentingan publik bisa jadi dinomorsekiankan dalam urusan politik untuk sampai 2024 ke depan," ungkapnya.
(Baca juga : Sisihkan Del Piero dan Buffon, Rossi Olahragawan Italia Paling Dicintai )