IDI Dorong Tokoh, Publik Figur, hingga Para Pemimpin Jadi Role Model Vaksinasi COVID-19

Sabtu, 19 Desember 2020 - 16:48 WIB
loading...
IDI Dorong Tokoh, Publik Figur, hingga Para Pemimpin Jadi Role Model Vaksinasi COVID-19
Ketua PB IDI, Daeng M Faqih mendorong kepada para tokoh-tokoh agama, tokoh masyarakat, publik figur, juga para pemimpin-pemimpin untuk menjadi role model yang mau disuntik vaksin COVID-19 pertama kali. Foto/BNPB
A A A
JAKARTA - Ketua Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia ( PB IDI ), Daeng M Faqih mendorong kepada para tokoh-tokoh agama, tokoh masyarakat, publik figur, juga para pemimpin-pemimpin untuk menjadi role model yang mau disuntik vaksin COVID-19 pertama kali.

(Baca juga : Rahasia Hidup Berkah, Ternyata Rasulullah SAW Tidur Sehari 3 Kali )

Pasalnya, saat ini masih banyak masyarakat yang tidak mau divaksin COVID-19. Apalagi, kata Daeng, sifat masyarakat Indonesia yang patrialistik dan akan mudah percaya kepada tokoh-tokoh pemimpin mereka. (Baca juga: Keberhasilan Vaksinasi COVID-19, Kepala BPOM: Perlu Partisipasi Masyarakat Lintas Sektor)

“Nah, tapi yang memang agak penting, yang juga menjadi PR relawan kawan vaksin, bagaimana menciptakan role model-role model. Karena masyarakat kita patrialistik. Karena semakin banyak tokoh memberi contoh, publik figur memberi contoh, pemimpin-pemimpin memberi contoh, itu masyarakat yang patrialistik akan mudah percaya,” ujar Daeng dalam Pelantikan Koordinator Kawan Vaksin se-Indonesia secara virtual, Sabtu (19/12/2020).

(Baca juga : AS Akan Tutup 2 Konsulat Terakhir di Rusia )

Apalagi, kata Daeng, menyampaikan imbauan secara verbal saja tidak cukup. Sehingga dibutuhkan untuk meyakinkan masyarakat bahwa vaksin COVID-19 yang akan disuntikkan adalah aman.

“Karena untuk meyakinkan secara verbal, mungkin masih kurang kuat. Nah memberikan role model, kalau bahasa agama Islam “uswatun hasanah” begitu, pemimpin, publik figur, tokoh-tokoh berkumpul divaksin bersama itu mungkin memberikan syok terapi yang baik kepada masyarakat bahwa vaksin ini dijamin aman,” tuturnya.

(Baca juga : Anak Magang Nissan Ciptakan Nissan GT-R di Masa Depan )

Ditambah lagi, kata Daeng, bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) pun telah memberikan contoh untuk mau disuntik vaksin COVID-19 pertama kali. Dan IDI, sebagai wakil pemerintah juga siap untuk disuntik pertama kali. “Bayangin Bapak Presiden Jokowi sudah mau, IDI sebagai wakil dokter sudah mau menjadi suntik pertama.”

“Tinggal siapa lagi, kalau semakin banyak tokoh, publik figur, pemimpin-pemimpin memberi contoh, saya berkeyakinan alasan masyarakat-masyarakat yang menolak dengan alasan rasional itu bisa kita balik ya, mereka akan menerima dengan baik vaksin ini,” sambung Daeng.

Oleh karena itu, Daeng menambahkan ini menjadi pekerjaan rumah bagi relawan “kawan vaksin” untuk menggerakkan para tokoh, publik figur atau pemimpin agar mau menjadi role model yang mau divaksin pertama kali. (Baca juga:Relawan “Kawan Vaksin” di Seluruh Indonesia Siap Divaksin COVID-19 Perdana)

“Ini mungkin menjadi PR utama dari Kawan Vaksin, saya mendorong jangan hanya seminar-seminar begitu, bikin gerakan, kumpulkan tokoh, kumpulkan publik figur atau pemimpin-pemimpin yang mau menjadi role model disuntik vaksin pertama,” papar Daeng.
(kri)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1237 seconds (0.1#10.140)