Relawan Kawan Vaksin di Seluruh Indonesia Siap Divaksin COVID-19 Perdana

Sabtu, 19 Desember 2020 - 15:57 WIB
loading...
Relawan “Kawan Vaksin”...
Pandemi COVID-19 telah membunuh lebih dari 1,6 juta orang di dunia. Tentu saja, vaksin dapat menjadi salah satu solusi untuk untuk keluar dari pandemi ini. Foto/Ilustrasi/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Pandemi COVID-19 telah membunuh lebih dari 1,6 juta orang di dunia. Tentu saja, vaksin dapat menjadi salah satu solusi untuk untuk keluar dari pandemi ini. Sama seperti, saat pertama kali ditemukan abad ke-18, vaksin terbukti mampu meningkatkan kekebalan bagi masyarakat dunia.

Namun, saat ini masih ada masyarakat yang tidak mau untuk dilakukan vaksinasi. Hal inilah yang kemudian menginisiasi para relawan yang bernama “kawan vaksin” menyatakan komitmennya untuk siap di vaksin COVID-19 pertama kali bersama-sama dengan Presiden Joko Widodo sebagai bentuk partisipasi masyarakat. (Baca juga: Gratiskan Vaksin Covid-19, Jokowi Memahami Betul Kondisi Rakyatnya)

“Perlu kami sampaikan bahwa “kawan vaksin” ini merupakan inisiatif untuk membantu pemerintah sebagai salah satu upaya bersama dalam peningkatan cakupan vaksinasi vaksin yang udah ada dari dulu dan sekarang kita dihadapkan oleh vaksin COVID-19. Salah satu isi komitmennya yakni bersedia menjadi kelompok pertama yang menerima vaksin,” ujar Koordinator Kawan Vaksin se-Indonesia, dr Iswanto Idji pada Pelantikan Koordinator Kawan Vaksin se-Indonesia secara virtual, Sabtu (19/12/2020).

Iswanto mengatakan bahwa inisiatif pembentukan relawan kawan vaksin ini dimulai pada sekitar bulan September 2020 lalu. “Waktu itu kita inisiatifnya itu sekitar bulan September, salah satunya bagaimana membangun partisipasi masyarakat. Kita berpikir apalagi yang perlu dilakukan untuk membantu pemerintah, untuk membantu bangsa Indonesia untuk kita cepat keluar di pandemi. Dan akhirnya tercetus untuk membantu vaksinasi,” tuturnya.

Apalagi, kata Iswanto, cakupan vaksinasi di Indonesia juga masih rendah. Sehingga, ketika dilakukan vaksinasi COVID-19 akan menjadi tantangan yang berat bagi pemerintah.

“Memang, secara cakupan vaksinasi yang di Indonesia memang dari dulu sudah ada sejak 2018, itu angkanya 57,9%. Dan itu akan menjadi tantangan besar ketika ada vaksin COVID-19 ada, karena yang lama saja cakupannya rendah apalagi dengan vaksin COVID-19,” katanya.

“Sehingga, kami berinisiatif membentuk “Kawan Vaksin” pada tanggal 28 Oktober bersamaan dengan Hari Sumpah Pemuda. Kita ingin membantu pemerintah, membantu kita bersama agar tidak cepat keluar daripada pandemi COVID-19 ini,” sambung Iswanto. (Baca juga: Vaksin COVID-19 Gratis Tanpa Syarat, Badan POM Kawal Keamanan dan Efektivitasnya)

Apalagi, pandemi COVID-19 ini telah berdampak pada berbagai sektor. Sehingga diharapkan dengan vaksin maka akan keluar dari pandemi COVID-19. “Karena kita tahu ini telah banyak yang terdampak, banyak tenaga kerja secara ekonomi, sosial bahkan di secara budaya juga. Makanya kita perlu optimis dengan vaksin akan cepat keluar dari pandemi. Dan kita tentu harus bersama-sama bekerja sama melawan pandemi COVID-19 ini,” pungkas Iswanto.
(kri)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Waspadai Lagi Covid-19,...
Waspadai Lagi Covid-19, Kemenkes Imbau Tetap Prokes dan Hidup Sehat
AstraZeneca Tuai Polemik...
AstraZeneca Tuai Polemik Usai Kasus Pembekuan Darah, BPOM: Sudah Tak Beredar di Indonesia
Cegah Pneumonia, Vaksin...
Cegah Pneumonia, Vaksin PCV 13 Siap Didistribusikan
Saran Epidemiolog Cegah...
Saran Epidemiolog Cegah Lonjakan Covid-19 saat Libur Nataru
Kasus Covid-19 Naik,...
Kasus Covid-19 Naik, Menko Muhadjir Effendy Minta Masyarakat Jangan Panik
Bupati Bengkulu Selatan...
Bupati Bengkulu Selatan Gusnan Mulyadi Dilaporkan ke KPK Terkait Dugaan Korupsi Dana Covid-19
Klinik di Taiwan Kebanjiran...
Klinik di Taiwan Kebanjiran Permintaan Vaksinasi Flu usai Barbie Hsu Meninggal
Mengenal HMPV yang Buat...
Mengenal HMPV yang Buat RS di China Kebanjiran Pasien, Gejalanya Mirip Covid-19
Pandemi Covid-19 Dorong...
Pandemi Covid-19 Dorong Negara Asia Berinovasi dalam Teknologi Medis
Rekomendasi
ProSTEM Tunjukkan Komitmen...
ProSTEM Tunjukkan Komitmen dalam Inovasi Pengembangan Terapi Sel
Siswa Lentera Gunung...
Siswa Lentera Gunung Moria Senang Dapat Kacamata Gratis dari MNC Peduli dan Essilor
Menko Yusril Akui Kerja...
Menko Yusril Akui Kerja Nyata Khofifah: Pemimpin Perempuan Segudang Prestasi
Berita Terkini
Projo Sebut Jokowi Bakal...
Projo Sebut Jokowi Bakal Ambil Keputusan Politik Dalam Waktu Dekat
Bantu Pulangkan PMI...
Bantu Pulangkan PMI Terlantar di Turki, DPD RI: Pekerja Migran Harus Dilindungi
Muhammadiyah Setuju...
Muhammadiyah Setuju Kejagung Ambil Alih Kasus Pagar Laut
Hadiri MNC Forum, AHY...
Hadiri MNC Forum, AHY Sebut Media Miliki Peran Penting Dalam Menjaga Demokrasi
Dompet Dhuafa Salurkan...
Dompet Dhuafa Salurkan 35.000 Hewan Kurban ke Penjuru Nusantara hingga Palestina
Waspada Upaya Segregasi...
Waspada Upaya Segregasi Masyarakat lewat Narasi Perang Akhir Zaman
Infografis
Indonesia di Puncak...
Indonesia di Puncak Klasemen, Lolos ke Piala Dunia!
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved