Fash Futur Fest Jadi Solusi Tekan Penyebaran Virus Corona
loading...
A
A
A
JAKARTA - Diperlukan penyesuaian dan adaptasi dalam menghadapi pandemi virus Corona (Covid-19) ini. Perubahan itu meliputi hampir semua aspek kehidupan. Utamanya dengan interaksi sesama manusia, tidak seperti biasanya.
(Baca juga: Kemensos Ajak Milenial Perkuat Kesetiakawanan di Masa Pandemi Covid-19)
Protokol kesehatan menjadi suatu hal penting untuk terus dilakukan, agar penyebaran virus ini bisa ditekan. Karenanya sistem online saat ini begitu digandrungi masyarakat, baik itu belanja online maupun sistem kerja dan sekolah.untuk terus dilakukan, agar penyebaran virus ini bisa ditekan. Karenanya sistem online saat ini begitu digandrungi masyarakat, baik itu belanja online maupun sistem kerja dan sekolah.
(Baca juga: Peta Zonasi Covid-19 Tak Kunjung Membaik, Satgas Minta Daerah Serius)
Pandemi Covid-19 yang belum kunjung melandai di Indonesia, membuat sebagian masyarakat memilih untuk berbelanja online guna membatasi kontak dan meminimalisir risiko terpapar virus Covid-19 saat berbelanja di luar rumah.
(Baca juga: 30% Masyarakat Belum Mau Divaksin, Perlu Pendekatan Persuasif)
Berkaca dari trend ini, Fash Futur Fest (FFFEST) mengajak masyarakat Indonesia untuk merasakan sensasi belanja online dengan teknologi 3D. Bagi penggemar fashion, event belanja online dengan konsep 3D Experience pertama di Indonesia ini akan menyuguhkan beragam produk fashion dari sejumlah brand lokal ternama.
"Event ini adalah sebuah konsep belanja online dengan 3D Experience pertama di Indonesia, yang akan membuat pengunjung merasakan belanja online tapi dengan euforia offline. Fash Futur Fest juga akan dimeriahkan dengan ratusan brand lokal ternama yang menyediakan kebutuhan fashion anak muda terkini," jelas Arumi Triana selaku Project Director FFFest, Jumat (18/12/2020).
Selain itu, pada kesempatan yang sama, Eduardus Adityo selaku Brand Owner menjelaskan Fash Futur Fest juga memberikan kesempatan pada seniman ternama Indonesia untuk berkolaborasi dengan brand lokal guna menciptakan sebuah produk yang hanya akan dijual saat event berlangsung.
Pengunjung bisa mengakses event ini secara daring di www.fffest.co pada tanggal 26 November – 27 Desember 2020. "Seniman yang akan ikut serta untuk memamerkan karya seninya antara lain adalah Sir Dandy, Ican Harem, Owi Liunic, Hilarius Jason dan Yudhistira Israel atau lebih dikenal dengan sebutan Izzy," imbuh Eduardus Adityo.
Lebih jauh, Adrian Gilrandy selaku Co Founder PTS.sc menjelaskan, Fash Future Fest merupakan puncak acara dari rangkaian program Digital Creative Millennials yang telah sukses digelar oleh PT. Prakasa Triputra Solusi atau dikenal dengan PTS.sc yang didukung oleh Telkomsel.
Sejumlah rangkaian acara sebelumnya seperti Webinar bertema 'Pentingnya Transformasi Digital & Strategi Bersaing di Bisnis Online' dan Workshop 'Siap Menghadapi Transformasi Digital untuk Bisnis Online' telah digelar pada 27 Oktober dan 19 November 2020.
Digital Creative Millennials bertujuan untuk mendorong kewirausahaan segmen youth atau millennials. Program ini mencakup pelatihan dan pendidikan terkait transformasi digital perusahaan maupun produk komersial dengan memberikan bantuan teknis dan pengetahuan tentang bagaimana menjalankan bisnis di era digital.
"Semoga dengan program Digital Creative Millennials ini dapat membantu creativepreneur untuk bisa beradaptasi di era digital dan bisa membantu memasarkan produk mereka dengan cara yang sangat menarik dengan konsep 3D Experience," pungkas Adrian.
(Baca juga: Kemensos Ajak Milenial Perkuat Kesetiakawanan di Masa Pandemi Covid-19)
Protokol kesehatan menjadi suatu hal penting untuk terus dilakukan, agar penyebaran virus ini bisa ditekan. Karenanya sistem online saat ini begitu digandrungi masyarakat, baik itu belanja online maupun sistem kerja dan sekolah.untuk terus dilakukan, agar penyebaran virus ini bisa ditekan. Karenanya sistem online saat ini begitu digandrungi masyarakat, baik itu belanja online maupun sistem kerja dan sekolah.
(Baca juga: Peta Zonasi Covid-19 Tak Kunjung Membaik, Satgas Minta Daerah Serius)
Pandemi Covid-19 yang belum kunjung melandai di Indonesia, membuat sebagian masyarakat memilih untuk berbelanja online guna membatasi kontak dan meminimalisir risiko terpapar virus Covid-19 saat berbelanja di luar rumah.
(Baca juga: 30% Masyarakat Belum Mau Divaksin, Perlu Pendekatan Persuasif)
Berkaca dari trend ini, Fash Futur Fest (FFFEST) mengajak masyarakat Indonesia untuk merasakan sensasi belanja online dengan teknologi 3D. Bagi penggemar fashion, event belanja online dengan konsep 3D Experience pertama di Indonesia ini akan menyuguhkan beragam produk fashion dari sejumlah brand lokal ternama.
"Event ini adalah sebuah konsep belanja online dengan 3D Experience pertama di Indonesia, yang akan membuat pengunjung merasakan belanja online tapi dengan euforia offline. Fash Futur Fest juga akan dimeriahkan dengan ratusan brand lokal ternama yang menyediakan kebutuhan fashion anak muda terkini," jelas Arumi Triana selaku Project Director FFFest, Jumat (18/12/2020).
Selain itu, pada kesempatan yang sama, Eduardus Adityo selaku Brand Owner menjelaskan Fash Futur Fest juga memberikan kesempatan pada seniman ternama Indonesia untuk berkolaborasi dengan brand lokal guna menciptakan sebuah produk yang hanya akan dijual saat event berlangsung.
Pengunjung bisa mengakses event ini secara daring di www.fffest.co pada tanggal 26 November – 27 Desember 2020. "Seniman yang akan ikut serta untuk memamerkan karya seninya antara lain adalah Sir Dandy, Ican Harem, Owi Liunic, Hilarius Jason dan Yudhistira Israel atau lebih dikenal dengan sebutan Izzy," imbuh Eduardus Adityo.
Lebih jauh, Adrian Gilrandy selaku Co Founder PTS.sc menjelaskan, Fash Future Fest merupakan puncak acara dari rangkaian program Digital Creative Millennials yang telah sukses digelar oleh PT. Prakasa Triputra Solusi atau dikenal dengan PTS.sc yang didukung oleh Telkomsel.
Sejumlah rangkaian acara sebelumnya seperti Webinar bertema 'Pentingnya Transformasi Digital & Strategi Bersaing di Bisnis Online' dan Workshop 'Siap Menghadapi Transformasi Digital untuk Bisnis Online' telah digelar pada 27 Oktober dan 19 November 2020.
Digital Creative Millennials bertujuan untuk mendorong kewirausahaan segmen youth atau millennials. Program ini mencakup pelatihan dan pendidikan terkait transformasi digital perusahaan maupun produk komersial dengan memberikan bantuan teknis dan pengetahuan tentang bagaimana menjalankan bisnis di era digital.
"Semoga dengan program Digital Creative Millennials ini dapat membantu creativepreneur untuk bisa beradaptasi di era digital dan bisa membantu memasarkan produk mereka dengan cara yang sangat menarik dengan konsep 3D Experience," pungkas Adrian.
(maf)