Ginjal dan Jantung Sumbang Tingginya Angka Kematian karena Corona

Selasa, 12 Mei 2020 - 16:01 WIB
loading...
Ginjal dan Jantung Sumbang Tingginya Angka Kematian karena Corona
Ketua Gugus Tugas Penanganan COVID-19 yang juga Kepala BNPB, Doni Monardo mengatakan bahwa terdapat dua penyakit yang memicu risiko kematian jika terpapar COVID-19. Foto/SINDOnews
A A A
Ketua Gugus Tugas Penanganan COVID-19 yang juga Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Doni Monardo mengatakan bahwa terdapat dua penyakit yang memicu risiko kematian jika terpapar COVID-19. Seperti diketahui kasus positif Corona dengan penyakit penyerta memiliki risiko kematian yang tinggi.

“Dari 10 orang yang terkena COVID-19 tapi memiliki penyakit penyerta ginjal, angka kematian mencapai 7 dari 10 orang, tepatnya 6,8 dari 10. Artinya ini sangat tinggi sekali. Kedua jantung, angka kematiannya jua sama tinggi yaitu 5 orang wafat dari 10 pasien penderita jantung,” ujarnya seusai rapat terbatas dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi), Selasa (12/5/2020). (Baca juga: Jokowi Sebut Ada Daerah Tak PSBB, tapi Berhasil Tangani Corona )

Dia mengatakan dengan data ini maka masyarakat yang memiliki penyakit ginjal dan jantung harus lebih berhati-hati. Dimana harus secara serius melakukan isolasi mandiri.

“Data ini kita semua harus mengingatkan kepada seluruh masyarakat Indonesia mereka yang punya penyakit ginjal, jantung untuk betul-betul melakukan isolasi mandiri secara serius, secara sungguh-sungguh tidak boleh melakukan kegiatan yang berhubungan dengan siapapun juga apalagi dengan orang yang tidak dikenal,” paparnya.

Doni menambahkan bahwa risiko kematian tinggi juga ada pada masyarakat berusia 60 tahun ke atas yakni sebesar 45%. Sementara pada usia antara 46 tahun sampai 59 tahun yang disertai penyakit penyerta maka risiko kematiannya mencapai 40%. ( )

“Kemudian kita lihat datanya berarti sisanya 15% adalah usia 45 tahun ke bawah. Dibandingkan usia 46 tahun ke atas yang mencapai 85%, “ pungkasnya.
(kri)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1605 seconds (0.1#10.140)