Koaksi Indonesia Ungkap Soal Peluang Anak Muda di Era Adaptasi Baru

Selasa, 03 November 2020 - 18:04 WIB
loading...
A A A
Sementara, di acara workshop, mereka yang mengejar impian mengembangkan start-up energi mendapatkan sesi khusus penajaman ide dan bagaimana menyampaikan ide secara atraktif dari Aditya Mulya Pratama, Manajer Program New Energy Nexus Indonesia; Trio Aditya, Indo Electric Instrument; Aki Soehandono, Inovasi Dinamika Pratama; dan Azis Kurniawan, Manajer Riset dan Pengembangan, Koaksi Indonesia.

Salah satu narasumber dan Co-founder dari Cleanomic, Denia Isetianti mengatakan bahwa untuk memastikan kehidupan yang berkelanjutan dan alam yang lestari ke depannya, kita harus memastikan kegiatan ekonomi kita itu adalah ekonomi yang berbasis pada lingkungan. "Dilihat dari sudut pandang tren, anak muda yang tertarik ke green jobs juga semakin besar," ujarnya.

Sementara itu, Manajer Program di New Energy Nexus Indonesia, Aditya Mulya Pratama menyampaikan sejak Nexus membuat program inkubasi untuk start-up pada tahun 2019, sudah ada 29 start-ups yang telah mengikuti.

"Program ini diselenggarakan tiga kali dalam setahun. Kami melihat ke depannya, banyak pekerjaan harus segera beralih ke green jobs. Dan, kalau kita tidak bersiap dari sekarang, kapan lagi?” tutur Aditya.

Di penghujung acara, para peserta diajak memberikan komitmen mendukung dan menggapai peluang green jobs melalui situs web Coaction.id. Komitmen bersama ini hendak membuktikan bahwa bonus demografi anak muda adalah peluang emas.

Pilihan masa depan yang lebih baik merupakan momentum yang harus diciptakan dan dimanfaatkan oleh anak muda. Talkshop dan workshop ini dilaksanakan secara virtual dan disiarkan langsung di kanal Youtube Koaksi Indonesia, dengan melibatkan narasumber dari berbagai latar belakang, serta 27 kolaborator dari berbagai organisasi anak muda di seluruh Indonesia.

Sekadar diketahui, sejak tahun 2018, Koaksi telah melakukan kampanye peningkatan kesadaran memperkenalkan transisi energi ke energi terbarukan yang berkelanjutan kepada khalayak luas, khususnya bagi anak muda berusia 18 hingga 30 tahun, melalui sudut pandang pengembangan lapangan kerja ramah lingkungan dan peluang untuk mempercepat proses tersebut.

Kampanye yang menggunakan tagar #EnergiMuda ini disampaikan secara positif dan mendorong kolaborasi antar komunitas dan organisiasi masyarakat sipil.
(maf)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1678 seconds (0.1#10.140)