Tere Liye: Semoga Cipta Kerja Tidak Seperti UU KPK

Minggu, 18 Oktober 2020 - 18:20 WIB
loading...
A A A
Maaf

Bagaimana menilai UU itu sukses? Mudah. Setelah UU itu ditetapkan, apa dampaknya. Bagus? Tambah bagus? Jelek? Tambah jelek? Begitu saja mengukurnya.

UU KPK misalnya, tahun lalu direvisi, apakah sukses? Silahkan lihat kinerja KPK sekarang. Apakah korupsi berkurang di Indonesia? Sederhana, toh?

UU Cipta Kerja, UU yang baru disahkan. Apakah sukses? Sekarang belum bisa dijawab. Waktu yang akan membuktikannya. Secara teoritis, UU ini jelas menguntungkan pengusaha/investor. Ijin2 dipangkas, banyak hal dipermudah, termasuk urusan dengan karyawan/buruh, lingkungan, dll dimudahkan bagi pengusaha/investor.

Apakah otomatis memang akan membuat ribuan pengusaha/investor berbondong2 membangun pabrik? Jutaan lapangan kerja baru muncul? Lagi2, waktu yang membuktikannya. Kongkrit. Nyata. Nanti datanya akan kelihatan.

Semua hal itu bisa dilihat dengan data. Misal, sejak tahun 2014, pertumbuhan ekonomi Indonesia stuck di angka 5%. Sementara rasio debt to GDP naik dari 24% menjadi 34%. Utang nambah 1 trilyun setiap hari, ekonomi segitu2 saja. Lihat angka sajalah. Toh, itu angka dari pemerintah juga.

Nah, tentu pemerintah sekarang tidak mau dong 10 tahun berkuasa hanya dikenang dengan angka 5%. Itu akan dicatat sejarah. Apalagi kena pandemi pula, nasib, malah turun ekonomi--alih-alih meroket. Jadi tolong pahami, disisa waktu berkuasa hingga 2024, mereka mau melakukan sesuatu. Keluarkan UU untuk mempermudah pengusaha/investor. Boleh jadi betulan terjadi, lapangan kerja muncul dimana2, nyari pekerjaan mudah, bahkan mau pindah2 kerja setiap hari bisa saking banyaknya. Malah asyik, bukan karyawan tetap ini, bebas pindah. Bisa cari gaji paling tinggi. Pendapatan rakyat naik, konsumsi naik, akhirulkalam, ekonomi betulan meroket.

Semoga tidak seperti UU KPK. Ah, maaf, menurut sebagian orang revisi UU KPK tahun lalu itu sangat berhasil. Tidak ada lagi OTT kelas kakap itu bukti korupsi telah hilang di Indonesia. Iya, kamu benar, UU itu sukses. Maaf.

Good luck, Pemerintah. Semoga berhasil dengan UU barunya.

*Tere Liye, penulis novel 'Negeri Para Bedebah'
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1790 seconds (0.1#10.140)