Partai Ummat Bisa Dideklarasikan Lebih Cepat dari Rencana Semula
loading...
A
A
A
JAKARTA - Partai Ummat yang merupakan partai baru Amien Rais , rencananya dideklarasikan paling cepat Desember 2020. Namun, kabar terbaru menyebutkan bahwa kemungkinan partai tersebut akan dideklarasikan lebih cepat.
Hal itu diungkapkan loyalis Amien Rais , Chandra Tirta Wijaya. Menurut Chandra, persiapan pembentukan Partai Ummat saat ini terus berjalan. "Pembentukan di daerah berjalan, persiapan deklarasi berjalan, semua on the track," kata Chandra kepada SINDOnews, Kamis (15/10/2020).
Disinggung soal rencana awal bahwa Partai Ummat akan dideklarasikan paling cepat pada Desember 2020, Chandra menyebut ada kemungkinan deklarasi akan lebih cepat dari rencana tersebut.
( ).
Terkait kondisi pandemi Covid-19 yang masih melanda Tanah Air akan berdampak pada rencana deklarasi, Chandra tak memungkirinya. Soal teknis deklarasi, akan ditentukan dua pekan sebelumnya. Yang jelas, deklarasi biasanya akan digelar di Ibu Kota Negara, yakni Jakarta. "Soal tempat belum diputuskan, tapi kan biasanya di Ibu Kota," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, pada 1 Oktober 2020, Amien Rais mengumumkan mendirikan partai baru yang diberi nama Partai Ummat . Partai ini berasaskan Islam rahmatan lil 'alamin. Tagline Partai Ummat adalah 'Lawan Kezaliman' dan 'Tegakkan Keadilan'.
Kehadiran Partai Ummat ini diprediksi bakal menggerus suara Partai Amanat Nasional (PAN), partai yang didirikan Amien Rais pada Agustus 1998. Namun, Jubir PAN Viva Yoga Mauladi menampik hal tersebut. Menurutnya, secara ideologi politik, PAN dan Partai Ummat berbeda. Karena PAN berideologi nasionalis-relijius, sementara Partai Ummat partai Islam. Sehingga, basis sosial masyarakat PAN dan Partai Ummat pun akan berbeda.
Sementara, lambang atau logo Partai Ummat hingga kini masih belum dipublikasikan. Spekulasi bermunculan, antara lain logo partai baru Amien Rais ini mirip dengan logo Partai Masyumi, partai Islam terkuat di Pemilu 1955.
Spekulasi tersebut muncul lantaran pendiri Partai Ummat, Amien Rais, mengaku berguru pada banyak tokoh bangsa, termasuk Mohammad Natsir, pahlawan nasional yang juga tokoh Partai Masyumi. Selain itu, belakangan beredar foto Sekretariat Panitia Pembentukan Partai Ummat Sumatera Barat yang di pelangnya terdapat logo Partai Ummat mirip dengan logo Partai Masyumi.
Dikonfirmasi terkait hal ini, loyalis Amien Rais yang juga salah satu inisiator Partai Ummat Chandra Tirta Wijaya, membantahnya. Menurutnya, apa yang beredar sekarang ini belum final. Menurutnya, logo seperti Partai Masyumi yang ada gambar bulan dan bintang sudah banyak dipakai.
( ).
"Lambang (seperti) Masyumi sudah banyak (yang pakai). Kita mungkin akan cari yang lebih diterima semua pihak, lebih milenial, dan juga eye catching (menarik perhatian). Intinya lebih kekinian," kata Chandra kepada SINDOnews, Minggu (11/10/2020) malam.
Yang jelas, kata Chandra, orang yang membuat logo Partai Amanat Nasional (PAN) juga terlibat dalam pembuatan logo atau lambang Partai Ummat. "Mas Joko Santoso HP (pembuat logo PAN) juga terlibat dalam pembuatan logo Partai Ummat," ujarnya.
Hal itu diungkapkan loyalis Amien Rais , Chandra Tirta Wijaya. Menurut Chandra, persiapan pembentukan Partai Ummat saat ini terus berjalan. "Pembentukan di daerah berjalan, persiapan deklarasi berjalan, semua on the track," kata Chandra kepada SINDOnews, Kamis (15/10/2020).
Disinggung soal rencana awal bahwa Partai Ummat akan dideklarasikan paling cepat pada Desember 2020, Chandra menyebut ada kemungkinan deklarasi akan lebih cepat dari rencana tersebut.
( ).
Terkait kondisi pandemi Covid-19 yang masih melanda Tanah Air akan berdampak pada rencana deklarasi, Chandra tak memungkirinya. Soal teknis deklarasi, akan ditentukan dua pekan sebelumnya. Yang jelas, deklarasi biasanya akan digelar di Ibu Kota Negara, yakni Jakarta. "Soal tempat belum diputuskan, tapi kan biasanya di Ibu Kota," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, pada 1 Oktober 2020, Amien Rais mengumumkan mendirikan partai baru yang diberi nama Partai Ummat . Partai ini berasaskan Islam rahmatan lil 'alamin. Tagline Partai Ummat adalah 'Lawan Kezaliman' dan 'Tegakkan Keadilan'.
Kehadiran Partai Ummat ini diprediksi bakal menggerus suara Partai Amanat Nasional (PAN), partai yang didirikan Amien Rais pada Agustus 1998. Namun, Jubir PAN Viva Yoga Mauladi menampik hal tersebut. Menurutnya, secara ideologi politik, PAN dan Partai Ummat berbeda. Karena PAN berideologi nasionalis-relijius, sementara Partai Ummat partai Islam. Sehingga, basis sosial masyarakat PAN dan Partai Ummat pun akan berbeda.
Sementara, lambang atau logo Partai Ummat hingga kini masih belum dipublikasikan. Spekulasi bermunculan, antara lain logo partai baru Amien Rais ini mirip dengan logo Partai Masyumi, partai Islam terkuat di Pemilu 1955.
Spekulasi tersebut muncul lantaran pendiri Partai Ummat, Amien Rais, mengaku berguru pada banyak tokoh bangsa, termasuk Mohammad Natsir, pahlawan nasional yang juga tokoh Partai Masyumi. Selain itu, belakangan beredar foto Sekretariat Panitia Pembentukan Partai Ummat Sumatera Barat yang di pelangnya terdapat logo Partai Ummat mirip dengan logo Partai Masyumi.
Dikonfirmasi terkait hal ini, loyalis Amien Rais yang juga salah satu inisiator Partai Ummat Chandra Tirta Wijaya, membantahnya. Menurutnya, apa yang beredar sekarang ini belum final. Menurutnya, logo seperti Partai Masyumi yang ada gambar bulan dan bintang sudah banyak dipakai.
( ).
"Lambang (seperti) Masyumi sudah banyak (yang pakai). Kita mungkin akan cari yang lebih diterima semua pihak, lebih milenial, dan juga eye catching (menarik perhatian). Intinya lebih kekinian," kata Chandra kepada SINDOnews, Minggu (11/10/2020) malam.
Yang jelas, kata Chandra, orang yang membuat logo Partai Amanat Nasional (PAN) juga terlibat dalam pembuatan logo atau lambang Partai Ummat. "Mas Joko Santoso HP (pembuat logo PAN) juga terlibat dalam pembuatan logo Partai Ummat," ujarnya.
(zik)