BPS Rilis Survei Perubahan Perilaku di Masa Pandemi, Ini Kata Doni Monardo

Senin, 28 September 2020 - 16:32 WIB
loading...
BPS Rilis Survei Perubahan...
Ketua Satuan Tugas Penanganan COVID-19, Doni Monardo menegaskan bahwa data dari hasil survei ini penting dan sangat strategis untuk menentukan kebijakan pemerintah ke depan dalam penanganan COVID-19. Foto/BNPB
A A A
JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) melaksanakan survei mengenai perilaku kepatuhan masyarakat terhadap disiplin protokol kesehatan di masa pandemi COVID-19 . Ketua Satuan Tugas Penanganan COVID-19, Doni Monardo menegaskan bahwa data dari hasil survei ini penting dan sangat strategis untuk menentukan kebijakan pemerintah ke depan dalam penanganan COVID-19.

“Dalam berbagai kesempatan Bapak Presiden menekankan pentingnya data. Dan setiap kebijakan yang dilakukan harus berdasarkan data, harus berdasarkan kajian dan juga harus berdasarkan survei,” ungkap Doni dalam Rilis Hasil Survei Perilaku Masyarakat di Masa Pandemi COVID-19, di Media Center Satgas Penanganan COVID-19, Graha BNPB, Jakarta, Senin (28/9/2020). (Baca juga: Masker Ber-SNI Tak Urgen, Malah Persulit Kampanye Protokol Covid-19)

“Dan kebetulan selama 3 minggu terakhir Badan Pusat Statistik telah melakukan sejumlah survei terkait dengan perubahan perilaku. Kenapa ini sangat penting? Karena menurut saya ini sangat strategis, karena COVID-19 ini media transmisinya adalah manusia berbeda seperti halnya flu burung dan flu babi yang mengantarkan virusnya adalah hewan,” papar Doni.

Sehingga, kata Doni melalui survei ini Satgas bisa mengetahui sejauh mana tingkat pengetahuan masyarakat terhadap ancaman COVID-19. “Nah, oleh karenanya kita perlu mengetahui sejauh mana tingkat pengetahuan masyarakat terhadap ancaman virus COVID-19 ini. Dan kira-kira apa saja yang menjadi hambatan-hambatan dalam melaksanakan ketentuan terhadap suatu protokol kesehatan,” jelasnya.

Selain itu, Doni mengatakan bahwa menangani pandemi COVID-19 tidak bisa mengandalkan tenaga medis saja. “Kita harus menyadari bahwa menangani pandemi tidak bisa serta-merta hanya mengandalkan aspek kesehatan atau aspek medis. Dan apa yang kita kerjakan saat ini bukanlah semata-mata operasi medis atau operasi kesehatan. Tetapi lebih cenderung kepada operasi kemanusiaan.”

“Apa maksudnya maksudnya? Adalah menempatkan masyarakat sebagai garda terdepan sebagai ujung tombak dalam pencegahan. Karena kalau tidak ada upaya maksimal dalam proses pencegahan maka rumah sakit akan banyak terisi oleh pasien COVID-19,” sambung Doni.

Doni pun menegaskan bahwa tenaga kesehatan adalah benteng terakhir dalam penanganan COVID-19. “Dan kita harus menjadikan dokter, tenaga kesehatan benteng terakhir bangsa kita. Apa yang kita lakukan sekarang, apa yang diminta oleh pemerintah oleh WHO dan juga pakar-pakar epidemiologis, pakar kesehatan masyarakat kita harus patuh kepada pada protokol kesehatan.” (Baca juga: Bertambah 1.808, Suspek COVID-19 Saat Ini Sebanyak 131.361 Orang)

“Yang diminta itu tidak sebanding dengan pengorbanan para dokter para pejuang kemanusiaan termasuk juga para perawat yang menghabiskan waktunya bersama pasien COVID-19. Yang sudah pasti mereka memiliki risiko yang sangat besar,” imbuh Doni.
(kri)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Market Socialism dalam...
Market Socialism dalam Pembangunan Indonesia
BKKBN Komitmen Menjaga...
BKKBN Komitmen Menjaga Keseimbangan dan Angka Kelahiran Ideal di Indonesia
Waspadai Lagi Covid-19,...
Waspadai Lagi Covid-19, Kemenkes Imbau Tetap Prokes dan Hidup Sehat
Pentingnya Taiwan Menghadapi...
Pentingnya Taiwan Menghadapi Pandemi di Masa Depan
Saran Epidemiolog Cegah...
Saran Epidemiolog Cegah Lonjakan Covid-19 saat Libur Nataru
Kasus Covid-19 Naik,...
Kasus Covid-19 Naik, Menko Muhadjir Effendy Minta Masyarakat Jangan Panik
Cegah Lonjakan Kasus...
Cegah Lonjakan Kasus Covid-19, Partai Perindo Minta Pemerintah Gencarkan Vaksin dan Prokes
Bupati Bengkulu Selatan...
Bupati Bengkulu Selatan Gusnan Mulyadi Dilaporkan ke KPK Terkait Dugaan Korupsi Dana Covid-19
Status Pandemi Dicabut,...
Status Pandemi Dicabut, Menko PMK: Satgas Covid-19 Otomatis Bubar
Rekomendasi
Cara Cerdas Kelola Gaji...
Cara Cerdas Kelola Gaji untuk Liburan
7 Film Indonesia Terlaris...
7 Film Indonesia Terlaris Sepanjang Tahun, Nomor 1 Tembus 10 Juta Penonton
Sinopsis Sinetron Kau...
Sinopsis Sinetron Kau Ditakdirkan Untukku Eps 14-15: Tekanan Keluarga Pasca Honeymoon Devan dan Alya
Berita Terkini
Tim Hukum Hasto Minta...
Tim Hukum Hasto Minta Jaksa Buka CCTV Ruangan Merokok Kantor KPK untuk Buktikan Klaim Wahyu
21 menit yang lalu
8 Tuntutan Forum Purnawirawan...
8 Tuntutan Forum Purnawirawan TNI, Mendorong Reshuffle hingga Pergantian Wapres
42 menit yang lalu
Penggunaan Gawai, Tantangan...
Penggunaan Gawai, Tantangan Baru Pendidikan Indonesia?
59 menit yang lalu
Kesaksian dan BAP Berbeda,...
Kesaksian dan BAP Berbeda, Saksi Rahmat Setiawan Tonidaya Dicecar Pertemuan Wahyu dan Hasto di KPU
1 jam yang lalu
Menag Ajak Jemaat Gereja...
Menag Ajak Jemaat Gereja Katedral Jaga Warisan Pemikiran Paus Fransiskus
1 jam yang lalu
Sinopsis One On One...
Sinopsis One On One - drg. Arianti Anaya: di Balik Viralnya Oknum Dokter Asusila
1 jam yang lalu
Infografis
Paus Fransiskus, Pembawa...
Paus Fransiskus, Pembawa Perubahan dan Keterbukaan Gereja Katolik
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved